You are on page 1of 14

Om Swastiastu

Nama kelompok
• Ni Luh Pt Ary Swasty (16c11540)
• I Putu Adi (16c11721)
• Agung Indra Dinata (16c11723)
• Ni Ketut Alit Meidresa (16c11724)
• Ida Ayu Pt Ambara Giri (16c11725)
• I Putu Aries Pratama (16c11729)
• Made Ayu Agnes Pradnya Paramita (16c11733)
• Ni Luh Made Devi Darmawati (16c11743)
• Kadek Dewi Purnamasari (16c11745)
• Ni Made Ety Rahayu (16c11752)
• Ni Putu Intan Andini Pradnya Dewi (16c11757)
• I Wayan Gede Purnawan (16c11775)
• Luh putu Riza Pratiwi (16c11781)
• Ni Made Sintya Dewi (16c11784)
• Ni Ketut Sunarti (16c11786)
• I Nyoman Tobi Suprabawa (16c11789)
Pengkajian
• Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 25 April 2016 pk 10.00 di
ruang Rsi Bima RSJ Provinsi Bali di Bangli dengan metode:
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan penunjang
5. Rekam medik pasien
6. Kunjungan ke rumah keluarga pada tanggal 29 April 2016
Pengumpulan Data (identitas klien)
• Nama: KS
• Umur: 30 th
• Jenis kelamin: Laki-laki
• Agama: hindu
• Status: belum kawin
• Suku bangsa: Indonesia
• Pekerjaan: pengrajin panggul
• Pendidikan: tidak tamat sekolah
• Alamat: br. Pokas, Desa Blahbatuh, Blahbatuh, Gianyar
1. Alasan masuk
A. Keluhan utama saat MRS
Klien diantar ke RSJ Provinsi Bali oleh keluarga dan
polisi karena mengamuk.

B. Keluhan utama saat pengkajian


Klien mengatakan senang apabila sendiri dan tidak
mau bergaul dengan teman di ruangan.
Riwayat Penyakit
• Klien dibawa ke RSJ Provinsi Bali pd tgl 11 Februari 2016 jam
23.00 setelah mengamuk sejak pukul 22.00, klien dikatakan
mengamuk secara tiba-tiba dan melempari barang2 disekitarnya.
Klien diantar oleh keluarganya dan polisi dengan tangan terborgol
dan tidak menggunakan pakaian.
lanjutan
• Klien mengatakan sering mendengar suara ayam, anjingdan klien
menyangkal melihat bayangan. Klien dikatakan penah memukuli
ibunya dengan kayu hingga berdarah. Klien sudah sering
mengalami hal serupa namu baru pertama kali dibawa ke RSJ.
Pertama kali muncul sejak 1,5 tahun yang lalu dan mulai
memburuk sejak 6 bulan yang lalu
Faktor predisposisi
• Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di RSJ
Provinsi Bali. Klien mengatakan ada anggota keluarganya yang
mengalami gangguan jiwa yaitu kakak pertamanya. Gejalanya
sering menyendiri dan jarang mau berbicara dengan orang lain,
pengobatan yang dilakukan oleh keluarga yaitu mengajak ke RSJ
Provinsi Bali dan dipulangkan setelah 3 bulan karena sudah
kooperatif. Klien mengatakan mempunyai pengalaman masa lalu
yang tidak menyenangkan yaitu mengalami kecelakaan motor
pada tahun 2006.
Faktor presipitasi
• Klien mengatakan ingin mengamuk karena merasa terbebani
karena faktor ekonomi dan klien merasa malu karena tidak tamat
SD.
Analisa data
No Data subjektif Data objektif Kesimpulan
1 •Klien mengatakan nyaman •Saat pengkajian klien tampak sukar Isolasi sosial
apabila sendiri dan tidak mau memulai pembicaraan dan pasien
bergaul dengan teman di hanya mau berbicara saat ditanya.
ruangan. Klien terlihat tersenyum dan
•Klien mengatakan jarang menjawab seperlunya saja.
mengikuti kegiatan di
masyarakat seperti STT. Saat
pengkajian klien mengatakan
jarang keluar rumah dan jarang
bergaul dengan orang lain.
No Data subjektif Data objektif kesimpulan
2 Klien mengatakan malu dengan Saat pengkajian klien tampak tidak Harga diri rendah kronik
dirinya sendiri dan keluarganya mau menatap lawan bicaranya.
karena selama ini merepotkan
keluarganya.
3 klien mengatakan hanya mandi 1 Klien tampak berpenampilan tampak Defisit perawatan diri
kali sehari biasa menggunakan kurang bersih seperti kepala
sabun, klien tidak mau berketombe, kuku klien tampak
menggosok badannya. Klien panjang dan kotor dan klien tampak
mengatakan dalam seminggu menggunakan celana pendek warna
keramas 2 kali. hitam dan baju kaos warna biru yang
disediakan di RS.
No Data subjektif Data objektif Kesimpulan
4 Keluarga klien mengatakan klien Berdasarkan catatan medik dan Risiko prilaku kekerasan
mengamuk secara tiba-tiba dan riwayat mengamuk. terhadap diri sendiri,
melempari barang-barang yang orang lain dan
ada disekitarnya. Keluarga klien lingkungan.
mengatakan klien memukul
ibunya dengan kayu hingga
berdarah.
5 Klien mengatakan setiap setiap Klien tampak malu dan takut untuk Koping individu tidak
ada masalah jarang menceritakan menceritakan masalahnya. efektif.
masalahnya kepada keluarga
maupun orang lain karena hanya
memendam masalah sendiri.
Pohon Masalah
Resiko prilaku
kekerasan terhadap Defisit perawat diri
effect
diri sendiri, oranglain
dan lingkungan.

Core
Isolasi sosial
problem

Harga diri rendah


cause
kronik

Koping individu tidak


efektif
Om Santi Santi Santi Om

You might also like