You are on page 1of 14

 Dian Pasponuwu

 Erwin Novrandi
 Fakhrudin
 Taria
 Umilia
 Yantri Herlina
 Yuli Sulistyo
 Hipertermi berhubungan dengan proses
infeksi virus dengue
 Risiko syok hipovolemik berhubungan
dengan perdarahan yang berlebihan
 Risiko terjadi perdarahan berhubungan
dengan penurunan factor-faktor
pembekuan darah
 Kaji suhu tubuh klien
 Beri kompres air hangat
 Anjurkan klien untuk banyak minum
 Anjurkan klien untuk memakai baju tipis
dan menyerap keringat
 Observasi intake dan output, tanda vital
 Kolaborasi pemberian cairan intravena
dan pemberian obat sesuai program
 Monitor keadaan umum klien
 Observasi vital sign setiap 3 jam/lebih
 Jelaskan pada klien dan keluarga tanda
perdarahan dan anjurkan untuk
melaporkan bila terjadi perdarahan
 Kolaborasi dalam pemberian cairan
intravena
 Kolaborasi dalam pemberian Hb,
Trombosit
 Monitor tanda-tanda penurunan jumlah
trombosit yang disertai tanda klinis.
 Anjurkan klien untuk bedrest
 Berikan penjelsaan kepada klien dan keluarga
untuk melaporkan jika ada tanda perdarahan
seperti hematemesis, epistaksis, melena.
 Antisipasi adanya perdarahan, gunakan sikat
gigi yang lunak, pelihara kebersihan mulut,
berikan tekanan 5-10 menit setiap selesai
mengambil darah.
 Kolaborasi dalam memonitor nilai trombosit
setiap hari.
Pra interaksi
 Mengumpulkan data tentang keadaan pasien/klien, yaitu
melihat atau mempelajari status pasien, melihat operan
atau buku laporan perawat
 Mencari literature atau pengetahuan tentang masalah
yang berkaitan dengan pasien/klien.
 Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan
kekuatandiri/mengevaluasidiri (dalam adegan perawat
Nampak berfikir dan berfantasi)
 ü Perawat memeriksa kembali alat-alat seperti : handuk,
baskom, dll.
 ü Menulis rencana percakapan atau kegiatan yang akan
dilakukan pada saa tinteraksi
 ü Jika perawat sudah siap, rencanakan interaksi atau
pertemuan dengan pasien/klien. Atau keluarga yang
bersangkutan
Tahap orientasi
 Suster : Selamat pagi Rusdi, masih ingat dengan
saya? Saya suster Galih yang akan merawat Rusdi
hari ini, dari jam 8 sampai jam 2 siang nanti
(sambil tersenyum dan berjabat tangan)
 Pasien : iya sus, suster yang kemarinkan?
 Suster : iya

 Evaluasi/validasi:
 Suster : Bagaimana perasaan rusdi pagi ini?
 Pasien : Lebih enakan dari yang kemarin
 Suster : Apa semalam, tidurnya pulas?
 Pasien : Iya sus
 Suster : Tadi Rusdi sudah minum obat ?
 Pasien : Sudah sus
 Suster : Rusdi masih demam?
 Pasien : Iya sus
Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)
 Suster : Karena masih demam, bagaimana
kalau sekarang ditempat tidur Rusdi saya
ajarkan dan lakukan kompres hangat,
mungkin keluarga yang menunggu dapat
belajar juga, sebentar saya sedikit jelaskan
baru saya lakukan kompres hangat, apa
bersedia jika saya jelaskan? (sambil
tersenyum)
 Pasien : Iya sus
 Suster : Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya akan
jelaskan tujuan dan manfaat tindakan ini, tujuan kompres hangat adalah
membantu tubuh beradaptasi dengan suhutubuh yang meningkat agar
tidak lebih meningkat lagi, dan memberikan rasa nyaman. alat-alat yang
digunakan adalah baskom air hangat , 2 handuk sedang, 1 handuk kecil.
 Caranya akan kita posisikan nyaman terlebih dahulu, lalu suhu ruangan
akan kita buat sejuk agar nyaman, kita anjurkan menggunakan pakaian
yang menyerap keringat, setelah itu kita alaskan handuk dibawah kepala
baru kita kompres hangat dari air hangat yang sudah disiapkanya.
 Suster : Bagaimana Rusdi, sudahsiap?
 Pasien : Iya sus, sudah siap.
 Suster : mari kita posisikan yang nyaman. Iya bagus pak, kebetulan sudah
mamakai kaus yang menyerap keringat dan nyaman, kamar kita buat suhu
22˚C yaa. Handuk sedangnya kita pasang di bawah kepala yaa, handuk
kecil ini yang sudah dibilas air hangat saya letakkan didahi ya?
 Pasien : Iya sus
 Suster : Kompres hangat bisa ulang bila handuk yang dikompres sudah
dingin atau bila sudah lebih baik atau demam nya sudah turun kompres bisa
dihentikan, apa bapak mengerti yang saya jelaskan?
 Pasien : Iya ngerti sus
 Suster : Sejauh ini, apa yang rasakan? Apakah lebih nyaman?
 Pasien : Iya sus
 Suster : Ada pertannyaan Rusdi dan keluarga?
 Pasien : tidak ada sus, saya rasa sudah cukup
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

 Evaluasi subjektif:
 Suster : Bagaimana perasaan nya Rusdi setelah
dikompres air hangat?
 Pasien : Agak lebih baik sus

 b. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat):
 Suster : karena saya rasa Rusdi sudah lebihbaik saya
sudahi dulu, nanti saya akan mengecek kembali suhu
bapak pada jam 10 siang disini, untuk mengobservasi
kembali apakah suhu tubuhRusdi, sudah tidak demam
 Suster : Terimakasih atas kerjasamanya pak,bu dan Rusdi
saya, ingin pamit keruangan perawat, jika perlu sesuatu,
bisa memanggil aya di ruangan perawat.
 Pasien : Iya sus, sama sama

You might also like