You are on page 1of 29

MORNING REPORT

17 FEBRUARI 2019
Pasien 1
• Nama : Gusti Ketut Lastri
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 47 tahun
• BB : 60 kgg
• Diagnosis : STT regio lumbal + infeksi
sekunder
• Tindakan : Eksisi
• Rencana anestesi: RA BSA
ANAMNESIS
• Keluhan utama : bisul pada daerah punggung bawah

• RPS : Pasien datang sadar ke RSU Bangli mengeluh benjolan dan


nyeri pada punggung bawah sejak 2 minggu yang lalu, dan sempat pecah 1
minggu yang lalu. Awalnya benjolan kecil sebesar biji jagung sekitar 1 bulan ini
makin lama makin membesar dan nyeri , dikatakan pasien sempat demam saat
benjolan masih kecil. Benjolan terasa nyeri dan menggangu aktivitas pasien.
Pasien tidak mengeluh adanya gangguan BAB, BAK , flatus, demam sekarang (-)
. Pasien menyangkal adanya gangguan pencernaan. Keluhan batuk , pilek
disangkal pasien.
• Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), Jantung (-),
Asma (-)
• Riwayat penyakit keluarga : HT (-) DM (-), Jantung (-),
Asma (-).
• Riwayat sosial : rokok (-), alkohol (-), gigi palsu (-), gigi
goyang (-)
• Riwayat operasi : operasi TB kelenjar sekitar 10 tahun
lalu
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD : 130/70 mmhg
• N : 74 x/menit
• RR : 20x/menit
• Tax : 36,6°C
VAS : 3
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6
• B2 (Breath) :
I : pergerakan dinding dada simetris, malampati 1, gigi goyang (-)
P: nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama +/+,
P: sonor,
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-), obstruksi jalan napas (-)
• B3 (Blood) :
I : ictus cordis tidak terlihat,
P : ictus cordis teraba di ICS 5 garis midclavicula sinistra,
P: batas jantung kanan ICS 5 para sternal dextra, batas kiri : ICS 5 garis
midklavikula sinistra
A: S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-),
A: Bising usus (+) Normal,
P: timpani,
P : nyeri tekan (-) , masa (-)
• B6 (Bone) : Akral hangat (+), edema (-),
Status lokalis
• Regio lumbal : tampak pembengkakan sewarna kulit berukuran 5x4
cm, dengan konsistensi kenyal, nyeri tekan (+). Keluar cairan (-)
LEMON
• Look eksternal :
• Trauma wajah (-)
• Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
• Kumis/janggut (-)
• Lidah lebar (-)
• Leher pendek (-)
• Evaluated
• Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
• Jarak hyoid mental 3 jari
• Jarak thyroid mulut 2 jari
• Mallampati
• Skor 1
• Obstruksi
• Epiglositis (-)
• Peritonsilar abses (-)
• Trauma (-)
• Neck
• Mobilitas leher bebas
Laboratorium
Tanggal 13 februari
2019 Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
WBC 6.3 109/l 3,5-10,0 Normal
LYM% 33.1 % 15,0-50,0 Normal
LYM 2.1 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 63.3 % 35,0-80,0 Normal
Lab 13/2/2019
BT : 1’30’’
GRA 4.0 109/l 1,2-8,0 Normal
CT : 7’00’’ RBC 4.61 1012/l 3.50-5.50 Normal
Glukosa puasa : 88 HGB 13.7 g/dl 11,5-16,5 Normal
Glukosa PP:111 HCT 40,8 % 35,0-55,0 Normal
ALT:23 MCV 88.5 Fl 75,0-100,0 Normal
AST 21 MCH 29.7 Pg 25,0-35,0 Normal
Bilirubin Direct: 0,37 MCHC 33.6 g/dl 31,0-38,0 Normal
Bilirubin Total: 0,78 PLT 289 109/l 150-400 Normal
Creatinine : 0,77 MPV 7,6 fl 8,0-11,0 Low
Urea UV: 28
PCT 0,22 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 12.1 % 0,1-99,9 Normal
BOF FOTO THORAX PA
Kesan:
• Pulmo dan cor kesan
normal
• Pleural reaction bilateral
• Atherosclerosis aorta
• Status fisik ASA : 1
• Persiapan pre op:
1. Persiapan psikis :
• KIE sesuai SIO
• Berdoa

1. Persiapan fisik :
• Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
• Mandi bersih
• Tidak menggunakan perhiasan
• Infus terpasang dari ruangan
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Sedatif : Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB IV  3 mg IV
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB 30 mg
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB  4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/Kb BB 100 mg IV

Induksi
bupivakain hiperbarik (0,5%)  15 mg
Terapi Cairan
• Berat badan : 57 kg
• Lama puasa : 8 jam

Maintenance (M) = BB x kebutuhan cairan per jam


= 57x 1cc kg/BB
= 60 cc

Pengganti puasa (P) = M x jam puasa


= 57 cc/jam x 8 jam
= 456cc
Jenis operasi (O) = BB x jenis operasi (sedang)
= 57 kg x 4 cc/kg
= 228 cc

Total kebutuhan cairan durante operasi :


Jam pertama = M + 50% P + O
= 57 cc + 228 cc + 228cc
= 513 cc
• Analgesia post op :
- Katorolac 3 x 30mg

• Rencana perawatan : Nusa Indah


Pasien 2
• Nama : Ni Luh Dewi Trisnawati
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 16 tahun
• Berat badan : 63 kg
• Diagnosis : Periapendikular Infiltrat (PAI)
• Tindakan : Laparotomy
• Rencana anestesi : GA OTT
ANAMNESA
• Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah

• RPS : Pasien perempuan usia 16 tahun datang sadar ke RSU Bangli dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bawah sejak 7 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di daerah ulu hati, lama kelamaan rasa nyeri
dirasakan makin tajam dan menjalar sampai ke perut kanan bawah. Nyeri dirasakan terus menerus dan
nyeri terasa hebat sehingga menyebabkan pasien tidak bisa beraktivitas dan sulit untuk tidur. Nyeri
bertambah hebat apabila pasien berjalan serta duduk dan merasa nyeri berkurang saat pasien sesekali
menekuk badan dan kakinya. Keluhan ini disertai nafsu makan menurun. Keluhan mual, muntah
disangkal pasien. Riwayat panas badan (+), naik turun. BAB (+) dan BAK (+) lancar. Pasien tidak pernah
mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal pasien. Pasien
mengatakan siklus menstruasinya lancar dan terakhir menstruasi 8 hari yang lalu. Keluhan batuk, pilek
disangkal pasien.
• Riwayat penyakit dahulu : Gastritis (+), DM (-), HT (-),
Jantung (-), Asma (-).
• Riwayat penyakit keluarga : HT (+), DM (-), Jantung (-),
asma(-).
• Riwayat sosial : rokok (-), alkohol (-), gigi palsu (-), gigi
goyang (-)
• Riwayat operasi : tidak ada
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD : 110/80 mmHg
• Nadi : 78 x/menit
• RR : 19 x/menit
• Tax : 36,2°C
• VAS :7
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6, normocefali
• B2 (Breath) :
I : Pergerakan dinding dada simetris
P: Nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama
P: Sonor seluruh lapang paru
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
• B3 (Blood) :
I : Ictus cordis terlihat di ICS 5 midklavikula sinistra
P: Ictus cordis teraba di ICS 5 pada line midclavicular sinistra
P: batas jantung tidak melebar
A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-),
A: Bising usus (+) 8x/m
P: Timpani
P: Nyeri tekan (+) Mc Burney
• B6 (Bone) : Deformitas , akral hangat (+), edema (-), fraktur (-), kelainan
tulang belakang (-)
Status lokalis

• Regio iliaca dextra : nyeri tekan (+) mcburney, defans muscular (-) turgor kulit
(+) normal, hepar/lien tidak teraba, massa (-)
• Obturator sign (-), Psoas sign (-)
LEMON
• Look eksternal :
• Trauma wajah (-)
• Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
• Kumis/janggut (-)
• Lidah lebar (-)
• Evaluated
• Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
• Jarak hyoid mental 3 jari
• Jarak hyoid thyroid 2 jari
• Mallampati
• Skor 1
• Obstruksi
• Epiglositis (-)
• Peritonsilar abses (-)
• Trauma (-)
• Neck
• Mobilitas leher bebas
Laboratorium
Tanggal 15 Februari Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
2019 WBC 5,9 109/l 3,5-10,0 Normal
LYM% 40,1 % 15,0-50,0 Normal
LYM 2,4 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 56,0 % 35,0-80,0 Normal
GRA 3,3 109/l 1,2-8,0 Normal
RBC 5,40 1012/l 3.50-5.50 Normal
BT : 2’00’’ HGB 14,6 g/dl 11,5-16,5 Normal
CT : 9’00’’ HCT 43,2 % 35,0-55,0 Normal
MCV 80,0 Fl 75,0-100,0 Normal
MCH 27,0 Pg 25,0-35,0 Normal
MCHC 33,8 g/dl 31,0-38,0 Normal
PLT 316 109/l 150-400 Normal
MPV 8,4 fl 8,0-11,0 Low
PCT 0,26 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 16,8 % 0,1-99,9 Normal
USG Abdomen (11 Februari 2019)
• Kesan :
• Gambaran sentinel loop (localized ileus) di area Mc Burney, struktur app.
Tidak dapat dievaluasi.
• Organ abdomen lain yang terscan kesan normal
• Status fisik ASA : I
• Persiapan pre op:
Persiapan psikis :
• KIE sesuai Surat Izin Operasi (SIO)
• Berdoa

Persiapan fisik :
• Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan
padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
• Mandi bersih
• Infus terpasang dari ruangan
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Sedatif : Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB IV  3 mg IV
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV  30 mg IV
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB  4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/Kb BB 100 mg IV
Induksi
Fentanil 1-2mcg/kbBB  100 mcg
Propofol 2-2,5 mg/kgBB  25 mg
Atracurium 0,5-0,6/kgBB 

Maintanace
N20: O2 : Sevofluran : 60: 40 : 2 Vol %

ETT : 6,5, 7,0, 7,5


Terapi Cairan

• Berat badan : 63 kg

Maintenance (M) = 1cc/kgBB/jam


= 63 cc/jam
Stress operasi (O) = BB x jenis operasi (besar )
= 63 kg x 6 cc/kg
= 378 cc

Total kebutuhan cairan durante operasi :


Jam pertama = M + 50% P + O
= 63 cc + 50% P + 378 cc
= 220 cc
• Analgesia post op :
- Ketorolac 3 x 30 mg inj
• Rencana perawatan : Nusa Indah

You might also like