You are on page 1of 10

Bayi Kuning

Latar Belakang

 >85% bayi cukup bulan yang kembali dirawat dalam


minggu pertama kehidupan disebabkan oleh bayi
kuning.
 Angka kejadian kuning (ikterus) terdapat pada 60% bayi
cukup bulan dan pada 80% pada bayi kurang bulan.
 Kuning dapat normal maupun abnormal pada bayi
baru lahir.
Penyebab Kuning

 Zat dalam tubuh bernama bilirubin.


 Bilirubin >5 mg/dL = kuning pada bayi (pada kulit dan
mata).
Jenis Kuning

 Kuning normal :
 Timbul setelah 24 jam pertama dan berlangsung sekitar 7 hari pada
bayi cukup bulan atau 14 hari pada bayi kurang bulan
 Bilirubin <10 mg/dL pada bayi cukup bulan dan <12,5 mg/dL pada bayi
kurang bulan
 Tidak ada gejala penyakit
 Disebabkan oleh tingginya kadar sel darah merah, belum
sempurnanya fungsi hati bayi, dan ASI yang kurang.
Jenis Kuning

 Kuning Abnormal :
 Terjadi pada 24 jam pertama kehidupan
 Ada gejala penyakit seperti muntah, lemas, malas menetek, sesak,
demam, ataupun kejang
 Bertahan setelah 7 hari pada bayi cukup bulan atau setelah 14 hari
pada bayi kurang bulan
 Disebabkan oleh infeksi, kelainan bawaan, ASI (jarang)
Kadar

ZONA DAERAH KUNING Perkiraan kadar


bilirubin

1 Kepala dan leher 5 mg/dL


2 Leher s/d pusar 9 mg/dL
3 Pusar s/d paha 11,4 mg/dL
4 Lengan dan tungkai 12,4 mg/dL
5 Tangan dan kaki 16 mg/dL
Terapi Sinar
Gejala Kuning

Gejala reversibel
 Lesu, tidak aktif
 Sulit bangun dari tidur
 Sulit menetek
 Demam

Gejala irreversibel
 Kegagalan perkembangan otak
 Tidak bisa jalan
 Buta dan tuli
 Kegagalan pertumbuhan gigi
Pencegahan

 Pemberian ASI minimal 8-10x dalam 24 jam, perhatikan :


 Penurunan BB
 BAK >6-7 kali sehari
 BAB >3-4 kali sehari
 Jangan diberikan air, gula, dsb
 Jemur bayi :
 Pakai baju, topi, penutup mata
 Pakai krim tabir surya 15 menit sebelum dijemur di area yg terkena saja (SPF 15)
 Jemur 15-30 menit 1x perhari dengan paparan langsung
 Hindari sinar matahari jam 10.00 – 16.00
Terima Kasih

You might also like