Professional Documents
Culture Documents
STRUKTUR
KONSTRUKSI
BANGUNAN III
SISTEM RANGKA LIPAT DAN CANGKANG
SISTEM
RANGKA LIPAT
Struktur bidang lipat merupakan bentuk struktur yang
memiliki kekuatan satu arah yang diperbesar dengan
menghilangkan permukaan pelanar sama sekali dan
membuat deformasi besar pada plat sehingga tinggi
struktural pelat semakin besar. Karakteristik suatu struktur
bidang lipat adalah masing-masing elemen plat berukuran
relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling
dihubungkan sepajang tepinya).
Gaya sejajar bidang dan gaya tegak lurus bidang. Gaya sejajar bidang akan lebih kuat dipikul
bidang daripada jika gaya dengan besar yang sama tersebut bekerja tegak lurus.
PENYALURAN GAYA
Selain itu bidang datar lebih mudah jatuh dibanding bentuk lipatan. Hal ini disebutkan tidak adanya titik kum
pul penahan gaya dan setiap titik menjadi penahan gaya dan momen.
Jika gaya tersebut bekerja pada lipatan, maka akan terjadi :
PENYALURAN GAYA
Gaya dengan arah memanjang akan dipikul oleh bidang datar dari lipatan. Gaya dengan arah
melintang, yang diuraikan menjadi 2 gaya dimana masing-masing besarnya lebih kecil daripada
gaya arah melintang tersebut.
PENYALURAN GAYA
Bentuk prismatic ialah bentuk Bentuk piramidal adalah bentuk yan Bentuk semiprismatis adalah bentuk
yang terdiri dari bidang-bidang g terdiri dari bidang-bidang datar yang terjadi dari gabungan kedua
datar bersudut siku-siku dan berbentuk segitiga. sisi prismatic dan piramidal.
bidang-bidang yang melintang
tegak lurus pada kedua belah sisi
ujung bidang datar bersudut siku-s
iku.
Dari segi konstruksinya : sebagai bidang vertikal yang dapat menggantikan
kolom-kolom dan sekaligus menjadi bearing wall bidang horizontal dapat
KEUNTUNGAN menggantikan balok-balok.
DAN Dari segi bentuknya, maka bentuk konstruksi lipatan sangat sesuai untuk
KERUGIAN bentuk- bentuk bai pula untuk digunakan mengatur akustik dan cahaya.
Hanya kesulitannya di Indonesia mengenai pelaksanaanya berhubungan
kekurangan alat yang modern dan tenaga yang terlatih.
Struktur pelat lipat dapat dibuat dari hampir semua jenis material.
Salah satu material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah
beton bertulang. Material ini paling baik digunakan karena dapat MATERIAL
dengan mudah dibuat. Material lain yang sering digunakan adalah
baja, plastik, dan kayu.
JENIS FOLDED PLATE
Gedung
PPSM – YTKI,
yang selesai
dibangun pada tahun
1977.
Selain mempunyai bentuk
lipatan atap yang paralel di atas Dalam hal ini, keseluruhan
denah empat persegi panjang, atap dan penyangga atapnya
atap gedung utama ini menyatu digolongkan ke dalam
dengan tiang-tiang penyangga “Two Hinge Folded Plate
atapnya di sisi luar gedung, Frame”
sehingga berbentuk portal atau (Portal Bidang Lipat Dua
dalam klasifikasi struktur Sendi)
bidang lipat disebut dengan
frame.
SISTEM
RANGKA
CANGKANG
Kata cangkang (shell) diambil dari bentuk-bentuk
yang ada di alam yaitu bentuk cangkang telur,
kepiting, keong dsb. Sifat dari bentuk tersebut tipis,
kaku, melengkung tapi kokoh, ditiru manusia dalam
pembuatan struktur untuk bangunan yang
membutuhkan ruang besar.
1. Secara Geometri
2. Berdasarkan Proses Pembentukan
1. Rotasional Surface
(Spherical Surface, Eliptical surface, Parabolic surface)
3. Translational surface
(Hyperbolic Paraboloid dan Conoid.)
KLASIFIKASI STRUKTUR SHELL
3. Berdasarkan kelengkungan permukaan
1. GAYA MEREDIONAL
Gaya meredional pada atap Sydney Opera House berasal dari berat itu
sendiri yang kemudian, gaya itu disalurkan melalui tulangan baja ke
kolom penyangga atap.
2. GAYA ROTASIONAL
Gaya rotasional bekerja ke arah vertikal mengikuti lengkung atap
kemudian beban disalurkan ke tanah melalui 3 kolom yang ada.
GAYA PADA STRUKTUR
SYDNEY OPERA HOUSE
Pertemuan atap dan dinding dibuat Kondisi tumpuan pada atap Sydney Opera House sudah memenuhi
lebih tebal agar dapat menyokong gaya syarat tumpuan layak yang diizinkan untuk shell structure, yaitu :
yang bekerja pada arah vertikal dan Tumpuan yang disalurkan ke kolom mampu mengarahkan reaksi
horizontal dari gaya meredional, yang dari membran baik itu reaksi tekan maupun tarik.
juga agar dapat menahan gaya dorong Perpindahan-perpindahan membran pada perbatasan struktur
keluar yang terjadi. cangkang yang timbul akibat tegangan dan regangan membran
diatasi dengan memperkaku sudut-sudut permukaan shell.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, saya menarik kesimpulan bahwa :