Professional Documents
Culture Documents
Implementasi
Tipe implementasi
1.Cognitive implementations
meliputi pengajaran/ pendidikan,
menghubungkan tingkat pengetahuan klien
dengan kegiatan hidup sehari-hari dan membuat
strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi.
2.Interpersonal implementations
meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan,
meningkatkan pelayanan, menciptakan
komunikasi terapeutik, dan menetapkan jadwal
personal.
3.Technical implementations
meliputi pemberian perawatan kebersihan kulit,
melakukan aktivitas rutin keperawatan,
menemukan perubahan dari data dasar klien dan
mengorganisir respon klien yang abnormal.
Melaksanakan hasil dari rencana
keperawatan untuk selanjutnya di evaluasi
untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien
dalam periode yang singkat
Mempertahankan daya tahan tubuh
Mencegah komplikasi
Menemukan perubahan system tubuh
Memberikan lingkungan yang nyaman bagi
klien
Implementasi pesan dokter
Tujuan implementasi
1.Mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan.
2. Mencatat diagnosa keperawatan nomor
berapa yang dilakukan intervensi tersebut
3. Mencatat semua jenis intervensi
keperawatan termasuk
◦ a. Contoh : Mengornpres luka dengan betadin 5 %
◦ b. Flasil : luka tampak bersih, pus tidak ada, tidak
berbau
4. Berikan tanda tangan dan nama jelas
perawat satu tim kesehatan yang telah
melakukan intervensi
Proses implementasi
Contoh masalah :
Respon / hasil :
TD : 150/90 mmHg
S : 37.8oC
RR : 24 x/mnt
Definisi intervensi
Intervensi Perawat
Intervensi perawat adalah respon perawat
terhadap kebutuhan perawatan kesehatan dan
diagnnosa keperawatan klien.
Intervensi Dokter
Intervensi dokter didasarkan pada respon dokter
terhadap dioagnosa medis, dan perawat
menyelesaikan instruksi tertulis dokter.
(Bulechek & McCloskey, 1994).
Intervensi Kolaboratif
Intervensi kolaboratif adalah terapi yang
membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan
keahlian dari berbagai profesional perawatan
kesehatan
Tipe intervensi
Aman dan sesuai usia, kesehatan, dan kondisi
individu.
Dapat dicapai dengan sumber yang tersedia.
Sesuai dengan nilai, kepercayaan, dan budaya
klien.
Sesuai dengan terapi lain.
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
keperawatan atau pengetahuan dari ilmu
pengetahuan yang relevan.
Memenuhi standar asuhan baku yang ditentukan
oleh hukum negara bagian, asosiasi profesional
(American Nurses Association), dan kebijakan
institusi.
Syarat-syarat intervensi
Langkah-langkah pembuatan
intervensi :
Beri tanggal dan tanda tangan rencana. Tanggal penulisan
rencana penting untuk evaluasi, tinjauan, dan
rencana yang akan datang. Tanda tangan perawat
menunjukkan tanggung gugat terhadap pasien dan
terhadap profesi keperawatan, karena keefektifan tindakan
keperawatan dapat dievaluasi.
Gunakan judul katogori “Intervensi Keperawatan”.
Sertakan tanggal evaluasi pada tiap tujuan.
Spesifik. Perawat kini bekerja dalam sif dengan lama waktu
yang berbeda, sebagian bekerja dalam sif 12 jam dan
dalam sif 8 jam, sehingga penting untuk menyebutkan
dengan spesifik waktu intervensi diharapkan.
Rujuk ke buku prosedur atau sumber informasi lain, bukan
mencantumkan semua langkah pada rencana tertulis.
Misalnya “Lihat buku prosedur unit untuk perawatan
trakeostomi”.
Sesuaikan rencana dengan karakteristik unit
pasien dengan memastikan bahwa pilihan
pasien, seperti pilihan tentang waktu
perawatan dan metode yang digunakan,
dicantumkan.
Pastikan bahwa rencana keperawatan
menggabungkan aspek pencegahan dan
pemeliharaan kesehatan serta aspek
pemulihan.
Pastikan bahwa rencana berisi intervensi
untuk untuk pengkajian pasien yang
bersinambungan.
Sertakan aktivitas kolaboratif dan kordinasi
dalam rencana. Misalnya, perawat dapat
menulis program untuk menanyakan ahli gizi
atau ahli terapi fisik tentang aspek khusus
perawatan pasien.
N Tanggal Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervens
o keperawatan i