You are on page 1of 22

Permenkes no246/MenKes/PER/V/1990:

Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan-bahan


tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
galenik atau campuran dari bahan-bahan tsb yg
secara tradional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
Sediaan galenik: hsl ekstraksi bahan atau campuran
bahan yg berasal dari tumbuhan atau hewan

Fitoterapi: Ilmu yg mempelajari pemakaian bahan


obat tumbuhan dalam bentuk asli yg dikeringkan
(simplisia), serbuknya, atau sediaan galenik ,
disamping zat utama yg berkhasiat
 PROMOTIF, mis cabe puyang, beras kencur, jamu
cekok
 PREVENTIF
 KURATIF, mis obat cacing obat batu ginjal
 REHABILITATIF
 KECANTIKAN, mis mangir, bedak dingin dll
 OBAT TRADISIONAL  OBAT MODERN
- turun-temurun, blm diuji - Teruji sec klinis, struktur
sec klinis molekul diketahui
- Kemasan sederhana - Kemasan modern
- Efek samping kecil - Efek samping kadang
- Takaran kurang teliti berbahaya
- Dosis tertentu
 Hasil uji pada binatang percobaan blm tentu sama dg
hasil pada manusia
 Pengujian pada manusia populasinya terbatas
sehingga efek samping obat yg kejadiaannya langka
tidak diketahui
 Batasan penelitian ketat
1. Tahap seleksi (penyakit utama, berkhasiat berdsr
empiris, utk peny yg blm ada obatnya)
2. Tahap penyaringan biologik (ada tdknya efek
farmakologi & mengetahui toksisitas akut)
3. Tahap penelitian farmakodinamik (pengaruh calon
obat thd sistem biologi)
4. Uji toksisitas (sub kronis, kronis dan toksisitas
khusus)
5. Tahap pengembangan sediaan ( sediaan yg
bermutu)
6. Uji klinik pada manusia (fase I, II dan III)
1. Sec empirik terbukti aman dan bermanfaat utk
digunakan pada manusia
2. Bahan obat tradisional yg digunakan memenuhi
syarat yg ditetapkan
3. Tidak mengandung bahan kimia sintetik atau
hasil isolasi yg berkhasiat sbg obat
4. Tidak mengandung obat keras dan narkotika

You might also like