You are on page 1of 22

MATERIALITAS, RISIKO, DAN

STRATEGI AUDIT PENDAHULUAN


KELOMPOK 4

ANAK AGUNG AYU INTAN WULANDARI


GITA APSARI DEWI
NI PUTU AYU MAS SRI WULAN
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
MATERIALITAS
MATERIALITAS DALAM TAHAP PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN AUDIT

Pengertian Materialitas
Besarnya nilai penghapusan atau kesalahan penyajian informasi keuangan
dengan mempertimbangkan lingkungan, memungkinkan pertimbangan orang
yang mengandalkan informasi tersebut akan berubah atau terpengaruh oleh
penghapusan atau kesalahan penyajian tersebut.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


Tingkat Materialitas

 Nilainya tidak material


 Nilainya material tetapi tidak mempengaruhi keseluruhan penyajian laporan
 Nilainya sangat material sehingga kewajaran seluruh laporan keuangan
dipertanyakan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Penentuan Materialitas oleh auditor untuk mengasumsikan bahwa pengguna
laporan keuangan :
1. Memiliki suatu pengetahuan memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi
2. Memahami bahwa laporan keuangan disusun, disajikan dan diaudit
berdasarkan tingkat meterialitas tertentu.
3. Mengakui adanya ketidakpastian bawaan dalam pengukuran suatu jumlah
yang ditentukan berdasarkan penggunaan estimasi, pertimbangan dan
pertimbangan atas peristiwa masa depan
4. Membuat keputusan ekonomi yang masuk akal berdasarkan informasi
dalam laporan keuangan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Tahap penerapan materialitas :
1. Menetapkan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas
2. Mengalokasikan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas ini
ke dalam segmen-segmen
3. Mengestimasi total kesalahan penyajian yang terdapat dalam
segmen
4. Mengestimasi kesalahan penyajian gabungan
5. Membandingkan antara estimasi gabungan dan pertimbangan awal
atau pertimbangan yang telah direvisi tentang tingkat meterialitas
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Pertimbangan-pertimbangan tentang
Materialitas

 Pertimbangan awal, pertimbangan awal tentang materialitas disebut


dengan materialitas perencanaan
 Pertimbangan materialitas mencakup 2 hal, yakni kuantitatif dan
kualitatif
 Penerapan Materialitas pada 2 tingkat, yakni pada Laporan
Keuangan dan Tingkat saldo akun

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


RISIKO SALAH SAJI
MATERIAL
PEMAHAMAN ATAS ENTITAS DAN
LINGKUNGANNYA

Faktor-faktor industri
Sifat entitas
Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi oleh entitas
Tujuan dan strategi entitas, dan risiko bisnis yang terkait
Pengukuran atas kinerja keuangan entitas

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
9
PROSEDUR PENILAIAN RISIKO

Permintaan keterangan dari manajemen dan personel lain dalam entitas


Permintaan keterangan ini dapat ditujukan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola,
auditor internal, karyawan dan penasihat hukum. Informasi yang dapat diperoleh ini dapat
membantu auditor dalam mengidentifikasi risiko kesalahan penyajian material.
Prosedur Analitis
Prosedur penilaian risiko mencakup informasi keuangan maupun nonkeuangan. Auditor dapat
mengidentifikasi eksistensi transaksi atau peristiwa, serta jumlah, rasio, dan tren yang tidak biasa
sehingga dapat membantu auditor dalam mengidentifikasi risiko kesalahan penyajian material.
Observasi dan Inspeksi
Observasi dan inspeksi dilakukan untuk mendukung permintaan keterangan dari manajemen dan
pihak lain. Selain itu, dapat menyediakan informasi tentang entitas dan lingkungannya.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
10
Keberlanjutan hubungan Diskusi antara rekan
dengan klien dan anggota
Auditor harus Rekan perikatan dan anggota
mempertimbangkan apakah kunci tim perikatan harus
mendiskusikan kerentanan
informasi yang diperoleh
laporan keuangan entitas
dari pengalaman
terhadap salah saji material dan
sebelumnya relevan dengan
penerapan kerangka pelaporan
audit kini keuangan yang berlaku sesuai
dengan entitas tersebut

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
11
Pengidentifikasian Dan Penilaian
Risiko Kesalahan Penyajian
Material
Tingkat
laporan
Tingkat
keuangan
asersi

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
12
Penggunaan Asersi
Asersi tentang golongan transaksi dan peristiwa
untuk periode yang diaudit

Asersi tentang saldo akun pada akhir periode

Asersi tentang penyajian dan pengungkapan

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
13
Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material

1. Risiko yang membutuhkan


pertimbangan audit khusus
(Risiko signifikan)

2. Risiko ketika prosedur substantif


semata tidak menyediakan bukti
audit yang cukup dan tepat

3. Revisi atas penilaian risiko

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
14
STRATEGI AUDIT
PENDAHULUAN
Strategi Audit Pendahuluan

•Strategi audit pendahuluan merupakan strategi yang merepresentasikan


pertimbangan pendahuluan auditor mengenai suatu pendekatan audit dan
didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu mengenai pelaksanaan audit.
•Karena adanya hubungan antara tingkat materialitas, risiko audit, dan bukti
audit, auditor dapat memilih strategi audit awal dalam perencanaan audit atas
asersi individual atau sekelompok asersi.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
16
Komponen Strategi Audit Pendahuluan

4. Tingkat pengujian
rincian yang direncanakan

1. Tingkat risiko
bawaan yang dinilai

3. Tingkat risiko
prosedur analitis yang
direncanakan untuk
dinilai 2. Tingkat risiko
pengendalian yang
direncanakan untuk dinilai
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
17
Strategi Audit Utama

Pendekatan Substantif Utama


Dengan Penekanan Terhadap Pendekatan Tingkat Risiko
Pengujian Terinci Pengendalian Yang Dinilai
Lebih Rendah
•Dipilih ketika pengendalian intern perusahaan
terhadap asersi tidak ada atau tidak efektif. •Dipilih ketika pengendalian intern perusahaan terhadap
asersi berjalan sangat efektif.
•Dipilih ketika biaya prosedur tambahan mengenai
pemahaman mendalam tentang pengendalian intern •Dipilih ketika biaya prosedur tambahan mengenai
melebihi biaya pengujian substantif. pemahaman lebih luas tentang pengendalian intern
•Biasanya pada asersi dengan populasi relatif kecil melebihi biaya pengujian substantif atas transaksi dan
atau transaksi jarang terjadi. saldo yang lebih sempit.

•Contoh: asersi terkait aktiva tetap, hutang obligasi, •Biasanya pada asersi terkait akun yang dipengaruhi oleh
atau modal saham. volume transaksi rutin yang tinggi.
•Contoh: asersi terkait penjualan,
The Power piutang usaha,
of PowerPoint |
thepopp.com
18
persediaan, pembelian, hutang usaha, dan beban gaji.
Strategi Audit Tambahan

Pendekatan Substantif Utama


Yang Menekankan Pada Pendekatan Penekanan Pada
Prosedur Analitis Risiko Bawaan Dan Prosedur
Analitis
•Dipilih apabila auditor memiliki keahlian dan •Dipilih ketika risiko bawaan berada di bawah
kemampuan mengenai bisnis dan industri klien. maksimum dan auditor dapat mengembangkan
ekspektasi tentang saldo akun.
•Contoh: dengan pengetahuan auditor mengenai
tujuan dan sumberdaya klien, pasar dan lingkungan •Contoh: asersi terkait penilaian dari beban
persaingan, proses inti serta siklus operasi dibayar di muka, kewajiban gaji akrual, biaya
memudahkan auditor dalam memprediksi secara historis pabrik dan peralatan.
akurat volume penjualan perusahaan dan tingkat •Pendekatan ini mengasumsikan prosedur analitis
piutang yang diharapkan. lebih murah daripada prosedur lainnya.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
19
Hubungan antara Strategi dengan
Siklus Transaksi

 Strategi awal tidak diterapkan pada keseluruhan audit, tetapi hanya sebagai
pendekatan alternatif untuk mengaudit asersi secara individual.
 Tetapi seringkali, strategi audit awal diterapkan pada sekelompok asersi yang
terpengaruh oleh suatu kelompok transaksi dalam suatu siklus transaksi

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
20
SESI DISKUSI
TERIMA KASIH

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
22

You might also like