STOP PENYALAHGUNAAN ALAT KONTRASEPSI

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk remaja di Inodesia
mencapai 67 juta jiwa atau 30%dari total penduduk, Para remaja ini memiliki
masalah yang sangat kompleks seirring dengan tranmisi yang dialaminya. Masalah
yang menonjol dikalangan remaja yaitu masalah seksualitas (kehamilan yang tidak
diiginkan, penyakit menular seksual, HIV/AIDS). Dimana untuk mencegah hal ini
remaja yang melakukan hubungan diluar nikah untuk mencegah terjadinya
kehamilan mereka tidak enggan menggunakan alat kontrsepsi mengingat saat alat
kontrasepsi mudah di dapatkan di Apotik tanpa ada syarat yang harus di penuhi .
Manfaat yang di peroleh dari pesan yang di poster kami tentang stop
Penyalahgunaan alat kontrsepsi yaitu manfaat yang tidak langsung.
 Alasan membuat produk
Produk kami yaitu berupa Banner yang disimpan di apotik Kimia Farma di pertigan
kampus . Dimana sasaran utama poster kami yaitu kalangan remaja yang memiliki
perilaku seks bebas aktif di luar nikah yang menggunakan alat kontrasepsi untuk
mencegah terjadinya kehamilan.
 Kesimpulan
Dalam mengubah perilaku seseoarang memang suatu hal yang sangat sulit sebab
belum tentu apa yang kita lakukan di terimah akan tetapi hal ini merupakan
tantang bagi kita sebagai tenaga kesehatan di bidang preventif . Kita diharapkan
terus melakukan pembaharuan strategi untuk megubah perilaku masyarakat
terutama remaja sebab mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Dokumentasi