You are on page 1of 15

Kontrasepsi Non Hormonal

t h f a n n a ( 1 2 0 29 22 2 )
Elga lu 0 29 18 7)
l .M ( 1 1
Riyadu 0 29 18 8 )
a lia m (1 1
Eva am
m e ir ia n a (1 10 29 19 0 )
Anita
is p a la h ( 1 10 29 1 92 )
Sit m 0 29 19 6 )
lu c k y s ( 1 1
Karien 0 2 9 20 7)
ay a t (1 1
Rosa malah 1 0 2 9 2 13 )
h p (1
Niken enda
Pengertan dan Metode
• Kontrasepsi yang bekerja murni sebagai penghalang
terjadinya fertlisasi dan tdak berpengaruh pada hormon
pemakainya
• Kontrasepsi teknik
e.g : Amenohoe Laktasi (MAL), Senggama Terputus
• Kontrasepsi Mekanik
e.g : Metode Barrier, Alat kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR)/ IUD
• Metode Sterilisasi
e.g : tubektomi dan vasektomi
Kontrasepsi teknik
MAL
Adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI). Metode Amenorea Laktasi (MAL) dapat dipakai sebagai
alat kontrasepsi, apabila:
• Menyusui secara penuh (full breast feeding), lebih efektf bila diberikan minimal 8 kali sehari.
• Belum mendapat haid.
• Umur bayi kurang dari 6 bulan.
• Cara kerjanya menekan terjadinya ovulasi. Pada saat laktasi/menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktn dan oksitosin.
Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktn meningkat dan hormon gonadotrophinmelepaskan hormon penghambat
(inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadarestrogen, sehingga tdak terjadi ovulasi.
• Manfaat
Metode Amenorea Laktasi (MAL) memberikan manfaat kontrasepsi maupun non kontrasepsi.
• Manfaat Kontrasepsi
Manfaat kontrasepsi dari MAL antara lain:
• Efektftas tnggi (98 persen) apabila digunakan selama enam bulan pertama setelahmelahirkan, belum mendapat haid dan
menyusui eksklusif.
• Dapat segera dimulai setelah melahirkan.
• Tidak memerlukan prosedur khusus, alat maupun obat.
• Tidak memerlukan pengawasan medis.
• Tidak mengganggu senggama.
• Mudah digunakan.
• Tidak perlu biaya.
• Tidak menimbulkan efek samping sistemik.
• Tidak bertentangan dengan budaya maupun agama.
MAL
• kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu
ibu (ASI)
• Cara kerjanya menekan terjadinya ovulasi
• Keuntungan : Tidak memerlukan prosedur khusus,
alat maupun obat, Tidak
memerlukan pengawasan medis, Tidak perlu biaya
• Kerugian : hanya efektf digunakan selama 6
bulan setelah melahirkan, belum mendapat haid
dan menyusui secara eksklusif, tdak melindungi
dari penyakit menular seksual termasuk Hepatts
B ataupun HIV/AIDS
Kontrasepsi mekanik

IUD
Kontrasepsi sterilisasi
• Tubektomi
• vasektomi
Senggama terputus
• suatu metode kontrasepsi di mana senggama diakhiri sebelum terjadi
ejakulasi intra-vaginal. Ejakulasi terjadi jauh dari genitalia eksterna
wanita
• Keuntungan
1. Tidak memerlukan alat/murah
2. Tidak menggunakan zat-zat kimiawi
3. Selalu tersedia setap saat
4. Tidak mempunyai efek samping
• Kerugian
1. Angka kegagalan cukup tnggi
2. Kenikmatan seksual berkurang bagi suami-istri, sehingga dapat
mempengaruhi kehidupan perkawinan.
KONDOM
suatu karet tpis, berwarna atau tdak berwarna,
dipakai untuk menutupi zakar yang berdiri sebelum
dimasukkan ke dalam vagina sehingga mani
tertampung didalamnya dan tdak masuk ke vagina,
sehingga mencegah terjadinya pembuahan
Keuntungan : mudah digunakan dan tdak
membutuhkan bantuan medis untuk memakai
Kerugian : terjadinya kebocoran cairan mani dan
alergi pada pemakaian bahan-bahan kondom
tertentu
KONDOM
berbentuk tabung silinder yang dimasukkan ke dalam alat
kelamin atau kemaluan yang memiliki dua ujung di mana
ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup
dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain
ke arah luar terbuka
keuntungan : melindungi dari PMS, tdak mudah slip atau
bocor, tdak memengaruhi hormon dan tdak
menimbulkan alergi
Kerugiannya : beberapa orang merasakan kurang nyaman,
tdak efektf untuk semua posisi, dan harganya mahal
spermisida
• alat kontrasepsi yang mengandung bahan kimia (non
oksinol-9) yang digunakan untuk membunuh sperma
• Cara kerja : Menyebabkan sel selaput
sel sperma pecah, memperlambat motlitas sperma,
Menurunkan kemampuan pembuahan sel telur
• Keuntungan : Tidak mengganggu kesehatan, berfungsi
sebagai pelumas, dapat mencegah PMS bakterial
• Kerugian : Angka kegagalan tnggi, dapat meningkatkan
transmisi virus HIV, hanya efektf; 1-2 jam, rasa yang
tdak enak
diafragma
• kap berbentuk bulat, cembung, terbuat dari lateks
(karet) yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan menutupi serviks
• Cara kerja : mencegah masuknya sperma melalui kanalis
servikalis ke uterus dan saluran telur (tuba falopi),
sebagai alat untuk menempatkan spermisida
• Keuntungan : tdak mengganggu produksi ASI, tdak
menggangu hubungan seksual, kesehatan klien dan
tdak mempunyai pengaruh sistemik
• Kerugian : sulit dipasang
Intra uterine device (IUD)
• Alat kecil terdiri dari bahan plastk yang lentur, yang
dimasukkan ke dalam rongga rahim
• Cara kerja : menghambat kemampuan sperma untuk
masuk ke tubba fallopi dan mempengaruhi fertlitasi
sebelum ovum mencapai kavum uteri
• Keuntungan : Tidak ada pengaruh terhadap ASI, Akan
segera efektf begitu terpasang di rahim, tdak
mempengaruhi hubungan seksual, Tidak ada interaksi
dengan obat-obatan
• Kerugian : Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama,
dan akan berkurang setelah 3 bulan, Haid akan lebih
lama dan lebih banyak, Kadang-kadang terjadi
pendarahan (spotting) diantara masa menstruasi
Sterilisasi mantap
a) Tubektomi
• Adalah prosedur bedah sukarela untuk
menghentkan fertlitas (kesuburan) seseorang
perempuan secara permanent.
• keuntungan : Permanen dan efektf, Dapat
mencegah kehamilan lebih dari 99%, Tidak ada efek
samping jangka panjang dan tdak mengganggu
hubungan seksual
• Kerugian : Ada kemungkinan mengalami resiko
pembedahan
b) Vasektomi
• Adalah prosedur klinik untuk menghentkan
kapasitas reproduksi pria dengan jalan
melakukan okulasi vasa deferensia sehingga
alur transportasi sperma terhambat dan
proses fertlisasi (penyatuan dengan ovum)
tdak terjadi

You might also like