Professional Documents
Culture Documents
Keterangan :
M = BB x 46 kalori
= Kebutuhan kalori laki-laki dewasa pada BB tertentu
F = BB x 40 kalori
= Kebutuhan kalori perempuan dewasa pada BB tertentu
A = Indeks aktivitas Ringan = 0,90
Sedang= 1,0
Aktif = 1,17
Sifat penyakit pada lansia
• Beberapa sifat penyakit pada lansia yang
menbedakannya dengan penyakit dewasa seperti
dibawah ini.
– Penyebab penyakit pada lansia umumnya berasal dari
dalam tubuh sedangkan pada orang dewasa berasal dari
luar tubuh.
– Gejala penyakit sering tidak khas/jelas
– Memerlukan bayak obat (polifarmasi) akibat banyaknya
penyakit pada lansia, maka dalam pengobatan
memerlukan obat yang beraneka ragam bila dibandingkan
dengan orang dewasa
– Sering mengalami gangguan jiwa akibat dari lama
menderita sakit sering mengalami tekanan jiwa (depresi)
Asuhan keperawatan pada lansia
1. Pengkajian
Status kesehtan pada lansia dikaji secara
komperhensif, akurat dan sistemtis. Informasi
yang dikumpulkan selama pengkajian harus
dapat dipahami dan didiskusikan dengan
anggota tim, keluarga klien dan pemberi
pelayanan interdisipliner. Pengkajian melupitu
aspek fisik, psikis, sosial dan spritial dengan
melakukan kegiatan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan pemeriksaan.
2. Diagnosa keperawatan
Masalah keperwatan yang dijumpai antara
lain: gangguan nutrisi kurang/lebih, ganggua
persepsi sensorik, kurangnya perawatan diri,
intolansi aktivitas, gangguan pola tidur,
perubahan pola eliminasi, gangguan mobilitas
fisik, resiko cidera, isolasi sosial, menarik diri,
harga diri rendah, cemas, reaksi berduka,
marah serta penolakan terhadap penuaan.
3. Rencana Keperawatan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam
menyusun rencana keperawatan.
– Sesuiakn dengan tujuan yang spesifik dimana
diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar
– Libatkan klien dan keluarga dalam perencanaan
– Kolaborasi dengan profesi kesehatan terkait
– Tentukan proritas
– Sediakan waktu yang cukup untuk klien
– Dokumentasikan rencana keperwatan yang telah
dibuat.