You are on page 1of 27

Ayo Belajar tentang

GLOBALISASI
Oleh:
Muhammad Naufal rusydi
Wildan Nugraha

SMP Insan Permata Bojonegoro


PENDAHULUAN

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti


proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata,
globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia sehingga
mendunia.
 Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antar
kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait dan saling memengaruhi satu sama lain yang melintasi
batas negara.
 Globalisasi muncul karena adanya bangsa-
bangsa, hal ini sudah tercantum dalam Al
Qur’an, Q.S. Al Hujuraat : ayat 10-13
 ”Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seseorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu ialah
orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal.”
Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam
masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di
dunia. Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :

a. Kebijakan negara untuk berhubungan dan


menjalin kerja sama dengan negara lain.
b. Sistem ekonomi internasional
c. Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
d. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu, Perkembangan


barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
internet.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional).

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan


hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain
Penyebab meningkatnya globalisasi ada tiga faktor,
yaitu
a. Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah pengaruh
politik yang memengaruhi meningkatnya globalisasi.
1) Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan Jatuhnya
Komunisme Model Soviet.
Sejak bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas
blok Soviet seperti Rusia, Polandia, Republik Ceko,
dan lain-lain bergerak mengikuti sistem politik dan
ekonomi Barat.
2) Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasional dan
Regional
Mekanisme pemerintah internasional dan regional
misalnya PBB dan Uni Eropa.
3) Munculnya Organisasi Antarpemerintah
(Intergovernmental Organizations/IGOs) dan Organisasi
Non-pemerintah Internasional (Internasional Non-
Governmental Organizations/INGOs)
Organisasi-organisasi internasional ini mendorong
terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah
atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga mendorong
meningkatnya globalisasi.
b. Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan
komunikasi mendorong tiap-tiap individu bisa
berhubungan dengan cepat. Selain itu, kemajuan di
bidang teknologi juga menbuat individu dapat
mengakses informasi dengan cepat, baik informasi dari
dalam negeri maupun luar negeri.
c. Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan
Transnasional.
Perusahaan transnasional atau transnational
corporations (TNCs) adalah perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu
negara.
Bentuk GLOBALISASI antara lain adalah

a. Globalisasi Ekonomi
berarti kemajuan ekonomi mendorong setiap
negara untuk mengadakan kegiatan ekonomi di
negara lain, misalnya ekspor, impor,
penanaman modal (investasi), atau pendirian
perusahaan di negara lain.
Globalisasi ekonomi semakin jelas dengan
adanya kerja sama perdagangan bebas.
1) International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter
Internasional
Didirikan 27 Desember 1945 dan memulai kegiatannya
pada 1 Maret 1947. IMF bermarkas di Washington DC,
Amerika Serikat. Tujuan IMF, yaitu :
a. Memajukan kerjasama moneter internasional dan
memperluas perdagangan internasional; dan
b. Membantu pengadaan sistem pembayaran multilateral
terhadap perjanjian-perjanjian yang sedang berlaku
antara para anggota dan memberi bantuan (kredit)
kepada negara-negara anggota.
KTT APEC, November 1994 di Bogor, diputuskan Deklarasi Bogor berisi tiga
belas (13) butir, antara lain :

a) APEC mempromosikan kerja sama ekonomi berdasarkan tangung


jawab bersama, saling menghormati dan keuntungan bersama.
b) APEC akan mempercepat usaha menghilangkan proteksi.
c) APEC menyerukan seluruh Anggota WTO untuk bekerjasama
dengan APEC menuju liberalisasi perdagangan multilateral
d) APEC mengadopsi tujuan jangka panjang perdangan dan
investasi yang bebas dan terbuka di Asia Pasifik
e) Wilayah yang ekonominya tingkat industri, perdagangan &
investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai paling lama
tahun 2010, wilayah berkembang tahun 2020
World Trade Organization (WTO) atau
Organisasi Perdagangan Dunia
 WTO didirikan pada 1 Januari 1995 .
 Saat ini terdapat 135 negara anggota WTO.
Organisasi ini memiliki prinsip, antara lain :
a) Meningkatkan perdagangan bebas melalui reduksi hambatan
tarif dan nontarif;
b) Memastikan bahwa hambatan yang berlaku selalu
dilaksanakan secara konsisten; dan
c) Mereduksi praktik-praktik yang tidak adil, seperti subsidi
ekspor dan dumping.
b. Globalisasi Politik
yaitu terjadinya kebijakan luar negeri masing-masing
negara untuk membangun suasana politik yang
demokratis. Setiap kejadian politik di suatu negara
dengan cepat diketahui oleh negara lain dan akhirnya
mempengaruhi kehidupan politik di negara lain.
d. Globalisasi Sumber Daya Manusia
berkaitan dengan terjadinya perpindahan penduduk
secara cepat dari suatu negara ke negara lain untuk
kepentingan bekerja, sekolah atau kepentingan lain.
e. Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menjangkau seluruh dunia.
misalnya : Hand Phone, Internet.
2.Pentingnya Globalisasi di Indonesia

Yaitu :

a. mempermudah mengembangkan berbagai kemajuan


yang dicapai negara lain
b. mempermudah hubungan kerja sama dengan negara lain
c. mempermudah bangsa Indonesia untuk mengenalkan
berbagai keunggulan yang dimiliki kepada negara lain;
d. mempermudah bangsa Indonesia memenuhi kebutuhan
pembangunan yang harus didatangkan dari negara lain.
1. Pengertian dan Tujuan Politik Luar Negeri
Politik Luar negeri diartikan sebagai pola perilaku yang
diwujudkan oleh suatu negara sewaktu memperjuangkan
kepentingan dalam hubungan dengan negara lain.
Politik luar negeri suatu negara secara umum mempunyai tujuan
sebagai berikut :
a. mempertahankan integritas negara
b. meningkatkan kepentingan ekonomi negara
c. menjamin keamanan nasional
d. melindungi martabat dan kepribadian nasional
e. membangun kekuasaan dan pengaruh thd ngr lain
2. Faktor-faktor Penentu Politik Luar Negeri
Kebijakan politik luar negeri suatu negara
dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut :
a. Faktor Geografis
Letak dan kondisi geografis suatu negara
mempengaruhi kebijakan politik luar negeri.
b. Faktor Kependudukan
Jumlah dan kualitas penduduk di suatu negara
akan mempengaruhi kebijakan politik luar negerinya.
c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Agar sumber daya ekonomi dapat dimanfaatkan
maksimal untuk kesejahteraan rakyat, maka perlu
kerjasama dengan negara lain.
d. Faktor Ideologi
Ideolo gi suatu negara menjadi acuan dalam
membangun negara, termasuk kebijakan politik luar
negerinya.
e. Faktor Hukum dan Kebijakan
Aturan hukum suatu negara, terutama UUD menjadi
acuan utama suatu negara dalam mengembangkan
politik luar negeri.
3.Pentingnya Politik Luar Negeri di Era
Globalisasi
a. Meningkatkan kerjasama antarbangsa dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan, keamanan, dan
kepribadian bangsa.
b. Membangun tatanan dunia global yang tertib dan damai.
c. Meningkatkan kebersamaan anatarnegara dalam
mengatasi berbagai persoalan global. Contoh : terorisme,
kerusakan lingkungan dan kejahatan internasional.
4. Politik Luar Negeri Indonesia

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas-aktif.


Bebas artinya negara Indonesia mengakui kemrdekaan dan
kebebasan negara lain dan juga bebas menentukan kerja
sama dengan negara mana pun.
Aktif, artinya negara Indonesia aktif turut serta dalam
percaturan internasional dalam rangka menciptakan
ketertiban dan perdamaian dunia.
Berdasarkan UU No.37 Tahun 1999 tentang
Hubungan Luar Negeri , tgl 14 Sept 1999

Landasan politik luar negeri bebas-aktif adalah sebagai


berikut :
a. Ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka, artinya
negara Indonesia selalu terbuka terhadap segala
perubahan dunia yang baik dan sesuai nilai-nilai
Pancasila
b. Tujuan nasional Indonesia, terutama yang keempat,
yaitu turut serta menciptakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Politik luar negeri bebas-aktif diwujudkan
melalui berbagai kebijakan2 berikut :

a. Berhubungan dan bekerja sama dengan negara lain atas


dasar persamaan derajat antar bangsa.
b. Mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara lain.
c. Membantu negara lain yang membutuhkan.
d. Bergabung dengan organisasi internasional.
e. Mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara
lain.
f. Mengirimkan pasukan perdamaian untuk membantu
penyelesaian konflik negara lain.Mis : Pasukan Garuda
XXIII-C ke Libanon th 2008
C. Dampak Globalisasi

1. Dampak Globalisasi secara Umum


Globalisasi tidak dapat dihindarkan lagi, karena
meningkatnya jaringan komunikasi dan transportasi
dunia.
Globalisasi yang terjadi meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Ideologi
Ideologi negara-negara maju mempengaruhi negara2
miskin untuk mengikutinya, misalnya Liberalisme
b. Politik
Demokrasi, kebebasan mengemukakan pendapat, dan
transparansi telah dijamin oleh peraturan perundang-
undangan.
c. Ekonomi
Terbukanya Indonesia terhadap barang-barang dari
pasar dunia dan masuknya investasi asing
menunjukkan secara ekonomi Indonesia sudah
mangalami globalisasi.
d. Hukum
Hukum dan norma di Indonesia mendapat pengaruh
dari globalisasi, hukum yang berlaku di Indonesia
menyerupai hukum internasional.
Contoh : Amandemen UUD 1945, peraturan ttg obat2
terlarang, psikotropika dan pernikahan dua
kewarganegaraan.
e. Bahasa
Globalisasi telah membawa pengaruh thd bahasa yang
digunakan oleh negara-negara berkembang. Tuntutan
msyarakat untuk menguasai bahasa-bahasa asing
merupakan dampak globalisasi.
f. Budaya
Globalisasi menimbulkan pranata-pranata atau
lembaga-lembaga sosial baru. Globalisasi dapat
memperkuat norma sosial dan nilai budaya. Antara
lain sebagai berikut :
1) Muncul dan berkembangnya lembaga-lembaga swadaya
masyarakat (LSM).
2) Muncul dan berkembangnya budaya pesta berdiri
(standing party).
3) Hadirnya kebudayaan asing, aliran musik baru, tari-
tarian baru dan film-film Barat.
4) Munculnya kafe atau klub-klub malam.
5) Muncul dan berkembangnya ajang kompetisi
kecantikan, pameran pakaian dan kontes-kontes lain.
6) Berkembangnya pengetahuan dan teknologi.
7) Perubahan pandangan hidup masyarakat sejalan
dengan perubahan budaya dan konsep hidup.
2. Dampak Globalisasi dalam kehidupan
Masyarakat
Terjadi perubahan yang tampak jelas di masyarakat, yaitu :
a. Gaya hidup gotong royong dan kebersamaan menjadi
semakin menipis karena pengaruh individual dari negara
lain.
b. Gaya berpakaian mengikuti gaya pakaian global sehingga
gaya pakaian lokal semakin pudar.
c. Kesenian dan hiburan mengikuti kesenian dan hiburan
global sehingga kesenian lokal semakin tidak menarik.
d. Sopan santun dalam pergaulan kehidupan sehari-hari
yang diwarnai norma-norma luhur semakin sulit
diterapkan.

You might also like