Professional Documents
Culture Documents
SEPSIS SYOK
INFEKSI SIRS SEPSIS
BERAT SEPTIK
Infeksi didefinisikan sebagai proses patologis yang disebabkan oleh serbuan (invasi)
jaringan, cairan atau rongga tubuh yang sebelumnya steril, oleh mikroorganisme
patogen atau potensial patogen.
kumpulan manifestasi klinis terhadap proses inflamasi akibat infeksi, trauma,
luka bakar, pankreatitis, dan penyakit lainnya. Variabel yang ditemukan pada
kondisi SIRS mencakup :
a) temperature >38oC atau <36oC,
b) heart rate >90x/m, respiratory rate >20x/m,
c) PCO2 <32mmHg,
d) Leukositosis >12.000/mm3atau leucopenia <4.000/m3.
sebagai sindroma klinik yang ditandai oleh adanya infeksi (biakan
darah positif) dan respon radang sistemik atau hipoperfusi dengan 2 atau
lebih criteria SIRS, ditandai dengan :
a) edema signifikan atau balance cairan positif (>20mL/kg dalam 24jam),
hiperglikemia pada pasien non-diabetes,
b) variable-variabel radang ; plasma C-reactive protein >2SD diatas nilai
normal atau procalcitonin plasma >2SD diatas nilai normal,
c) mixed venous oxygen saturation (SVO2) >70% dan
d) Cardiac index >3.5
Severe sepsis : disertai disfungsi organ, hipoperfusi, atau hipotensi.
Variable disfungsi organ mencakup :
- Hipoksemia arterial (rasio PaO2/FiO2 <300 torr),
- Oliguria akut (urine output <0,5mL/kg/jam selama paling kurang 2 jam)
- Kreatinin >2.0 mg/dl
- Koagulapati (international normalize ratio >1.5 atau activated partial
thromboplastin time >60detik)
- Trombositopenia (<100,000mm3)
- Hiperbilirubinemia (>2.0mg/dl atau 35 mmol/L)
Variable perfusi jaringan :
- Hiperlaktatemia (>2mmol/L)
- Variable hemodinamik :
- Hipotensi arterial (systolic blood pressure <90mmHg, mean arterial
pressure <70mmHg atau SBP turun >40mmHg).
Sirs
Sepsis
Invasi Mikroorganisme
MelepaskanToksin
Perfusi jaringan
Colloid
8 – 12 mmHg
MAP < 65 mmHg
Obat vasoaktif
> 90 mmHg
65 – 90 mmHg
Transfusi sel darah merah ≥ 70%
< 70% sampai hematokrit ≥ 30%
ScvO2 < 70%