Professional Documents
Culture Documents
PELAYANAN KESEHATAN
Definisi EQUITY
• Teori Equity adalah Teori yang menjelaskan
suatu kondisi yang berhubungan dengan
persepsi kepuasan seseorang atau individu,
interpersonal, sekelompok orang dan atau
sekelompok masyarakat terhadap distribusi
sumberdaya yang adil dan merata
• Kata kunci equity adalah: Distribusi, Adil dan
Merata.
Pemahaman Tentang Equity
• Suatu daerah dikatakan memiliki tingkat ekuitas
yang adil dan merata apabila dalam akses
pelayanan kesehatan mudah di jangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, baik orang kaya,
orang miskin, desa, kota, di pulau besar maupun
kecil.
• Indikator Equity Pelayanan Kesehatan ini terkait
dengan distribusi institusi layanan itu sendiri,
kualitas pelayanan, jumlah dan kualitas, serta
sebaran sumber daya manusia dan distribusi
sarana penunjangnya.
Kenapa Dibutuhkan EQUITY dalam Kesehatan?
APBD PROVINSI
1%
APBN (DAK)
Lain-lain 9%
4%
APBN (JAMKESMAS)
8%
Jamkesda (Pelayanan
Kesehatan) APBN (Tugas
12% Pembantuan)
SUMBER DINAS LAIN 4%
Lembaga Swasta dan
Kemasyarakatan 1%
Penggunaan Anggaran Kesehatan Berdasarkan
Provider/Penyedia Pelayanan Kesehatan, tahun 2009-2010
Sumber: data diolah berbagai sumber, NHA Indonesia 2009 -2010
Researchers Educators
0% 1%
Management and
administration
22% General Hospitals
21%
Other health
providers
5%
Capital formation of
health provider
investment, 8.6% Curative care and
rehabilitative care, 36.1%
Health administration ,
6.0%
0.6000
0.5000
0.4000
0.3000
0.2000
Hospital IP 2001
0.1000
Hospital IP 2004
0.0000
-0.1000
-0.2000
-0.3000
Provinces
Kakwani Index on Hospital Out-Patient Subsidy, by Provinces, 2001 and 2004
0.4000
0.3000
0.2000
0.1000
0.0000
Hospital OP 2001
-0.1000
Hospital OP 2004
Linear (Hospital OP 2001)
-0.2000
-0.3000
-0.4000
-0.5000
Provinces
Kakwani Index on Public Hospital IP Subsidy, by Provinces, 2001, 2004, 2006
0.7000
0.6000
0.1000
-
0 5 10 15 20 25 30 35
(0.1000)
(0.2000)
(0.3000)
(0.4000)
Provincial level by fiscal capacity
Contoh Kasus EQUITY dalam Subsidi
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
• Hasil Penelitian tentang Equity di atas dalam
pembiayaan pelayanan kesehatan (PMPK FK-
UGM 2009), menunjukkan adanya indikasi bahwa
kebijakan subsidi kesehatan Indonesia masih
terlihat dinikmati oleh orang kaya (pro-rich) dan
terjadi kesenjangan yang semakin besar (equality
reducing), khususnya untuk pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit sebelum tahun 2002, tetapi
kemudian membaik pada tahun 2004. Indikasinya
adalah adanya bantuan sosial untuk kesehatan
seperti JPKM dan Askeskin, menyebabkan
indikator Equity menjadi semakin membaik
Bacaan Lebih Lanjut
• O’Donnell, Van Dorslaer, et.al, 2008, Analyzing Health Equity Using
Household Survey Data: A Guide to Techniques and Their Implementation,
WorldBank, Washington.
• O’Donnell, Van Dorslaer, et.al, 2006, Effect of Payments for Health Care on
Poverty; Estimates In 11 Countries, The Lancet.
• O’Donnell, Van Dorslaer, et.al, 2007, The Incidence of Public Spending on
Health Care; Comparative Studies among Asia Pacific Countries, World Bank
Economic Review.
• O’Donnell, Van Dorslaer, et.al, 2008, Who Pays for Health Care in Asia Pacific,
Journal of Health Economics.
• O’Donnell, Van Dorslaer, et.al, 2007, Catastrophic Payment For Health Care in
Asia Pacific, Journal of Health Economics.
• Ping, Whynes, Sach, 2008, Equity in health care financing: The case of
Malaysia, BioMed Central.
• Whitehead, 1991, The Concepts And Principles Of Equity And Health, Health
Promotion International, Great Britain.