You are on page 1of 14

Dalam penjelasan undang-undang

nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan yang telah mengamanatkan
antara lain bahwa setiap tempat kerja
harus melaksanakan upaya kesehatan
kerja, agar tidak terjadi gangguan
kesehatan pada pekerja, keluarga,
masyarakat dan lingkungan disekitarnya
Kesehatan Kerja ( Occupational Health ) Merupakan bagian dari
kesehatn masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang
berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan kerja ,
Bahan pekerja ( Akibat Kerja ) , seperti halnya masalah lingkungan lain
bersifat akut atau kronis, dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu
waktu lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara langsung ataupun tidak
langsung.

Kapasitas
kerja
Komponen
Beban Yg
mempengaruhi
Kerja kerja

Lingkungan
kerja
Tujuan Kesehatan Kerja
Memelihara dan
meningkatkan Mencegah Memberikan
Menempatkan dan
derajat kesehatan timbulnya perlindungan bagi
memelihara
masyarakat gangguan pekerja dalam
pekerja di suatu
pekerja di semua kesehatan pekerjaanya dari
lingkungan
lapangan masyarakat kemungkinan
pekerjaan yang
pekerjaan pekerja yang bahaya yang
sesuai dengan
ketingkat yang diakibatkan oleh disebabkan olek
kemampuan fisik
setinggi-tingginya, tindakan/kondisi faktor-faktor yang
dan psikis
baik fisik, mental lingkungan membahayakan
pekerjanya.
maupun kerjanya. kesehatan.
kesehatan sosial.
Pelayanan Kesehatan Kerja
Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan
menurut Permenakertrans No Per/03/Men/1982
tentang pelayanan kesehatan tenaga kerja adalah
usaha kesehatan yang dilaksanakan dengan tujuan:
Memberikan bantuan
kepada tenaga kerja Melindungi tenaga kerja
dalam penyesuaian diri terhadap setiap
baik fisik maupun mental, gangguan kesehatan
terutama dalam yang timbul dari pekerjaan
penyesuaian pekerjaan atau lingkungan kerja
dengan tenaga kerja

Meningkatkan kesehatan Memberikan pengobatan


badan, kondisi mental dan perawatan serta
(rohani) dan kemampuan rehabilitasi bagi tenaga
fisik tenaga kerja kerja yang menderita sakit
PENYAKIT AKIBAT
KERJA

Menurut Per 01/Men/1981 yang dimaksud


Penyakit akibat kerja adalah setiap
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja. Penyakit akibat
kerja dapat ditemukan atau didiagnosis
sewaktu dilaksanakan pemeriksaan
kesehatan kerja. Diagnosis penyakit akibat
kerja ditegakkan melalui serangkaian
pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
kondisi pekerja serta lingkungannya untuk
membuktikan adanya hubungan sebab
akibat antara penyakit dan pekerjaannya.
UU RI NO. 23 TAHUN 1992
TENTANG KESEHATAN KERJA
BAB V Bagian ke enam Pasal 23

Ketentuan
Kesehatan kerja mengenai
Kesehatan kerja meliputi pclayanan kesehatan kerja
Setiap tempat
diselenggarakan kesehatan kerja, sebagaimana
kerja wajib
untuk mewujudkan pencegahan dimaksud dalam
menyelenggarakan
produktivitas kerja penyakit akibat ayat (2) dan ayat
kesehatan kerja.
yang optimal. kerja, dan syarat (3) ditetapkan
kesehatan kerja. dengan Peraturan
Pemerintah.
Kasus yg didapatkan dari hasil wawancara seorang
manajer safety yang menangani sebuah proyek
disalah satu kontrusi bangunan di jakarta,
bahwasanya resiko para pekerja dilingkungan
kerja memiliki resiko, karena banyak hal yang
mempengaruhi kesehtan kerja tersebut.
Kasus yg didapatkan dan sering terjadi yaitu
gangguan saluran pernafasan. Yang mana
penyebab dari saluran pernfasan itu sendiri dari
lingkungan kerja, seperti contoh ; polusi udara
setempat, debu, semen, bekas pemotongan dll.
STRENGTHS
1. Perusahaan yang menjalankan proyek tersebut telah memiliki
manajemen serta penekanan pemakaian APD
2. Tersedianya peraturan yang mengancam para pekerja yang
melanggar peraturan terutama dalam hal pemakaian keselamatan.
3. Tersedianya program pemeriksaan kesehatan rutin
4. Adanya pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian pekerjaan
terhadap tenaga kerja.
5. Memberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja
kepada pengurus
6. memberikan saran dan masukan kepada manajemen dan fungsi
terkait terhadap permasalahan yang berhubungan dengan aspek
kesehatan kerja.
WEAKNESS
1. beban kerja meningkat meliputi beban kerja fisik
maupun mental akibat beban kerja berat atau
kemampuan fisik melemah.
2. Para pekerja berkontak langsung dengan debu,polusi
dan zat2 kimia lainya setiap hari.
3. Proyek lebih memperhatikan masalah keselamatan kerja
para pekerja ketimbang kesehatan kerja.
4. banyaknya beban tambahan yang berasal dari
lingkungan kerja itu sendiri, seperti kebisingan, cuaca,
dll
5. Waktu kerja yang tidak memadai
OPPORTUNITIES

1. Perhatian dari Disnaskestrans untuk


keselamatan dan kesehatan pekerja baik.
2. program ini bisa meningkatkan sistem
pelayanan kesehtan yang baik.
3. Tersalurnya Ide-ide yang bisa mengusung
kelangsungan kesehatan para pekerja.
TREATHS

1. Proses Pekerjaan Kurang optimal


2. Resiko untuk terjadinya penyakit
lain tinggi
3. perusahaan bisa kehilangan para
pekerjanya.
Kesehatan kerja adalah ilmu yang mendalami masalah
hubungan dua arah antara pekerjaan dan kesehatan,
kapasitas kerja merupakan status kesehatan kerja dan gizi
kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima
diperlukan agar pekerja dapat melakukan pekerjaanya
dengan baik.
Beban kerja merupakan beban kerja secara fisik
maupun mental, akibat beban kerja terlalu berat atau
kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan
seseorang menderita gangguan ataupun penyakit kerja,
kondisi lingkungan kerja yaitu keadaan lingkungan tempat
kerja misalnya panas,debu, zat kimia dll,dapat merupakan
beban tambahan terhadap kpekerja,beban-beban tambahan
tersebut secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menjadi
gangguan atau penyakit akibat kerja.

You might also like