You are on page 1of 9

Teknologi

Farmasi Industri
Pengertian
Teknologi adalah :
1. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
2. Proses yang meningkatkan nilai tambah, proses
tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu
produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah
dari produk lain yang telah ada dan karena itu
menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Pengertian
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara
membuat, mencampur, meracik,
memformulasi, mengidentifikasi,
mengombinasi, menganalisis, serta
menstandarkan obat dan pengobatan juga
sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara aman.
Pengertian
Teknologi farmasi merupakan ilmu yang
membahas tentang teknik dan prosedur
pembuatan sediaan farmasi dalam skala industri
farmasi termasuk prinsip kerja serta
perawatan/pemeliharaan alat-alat produksi dan
penunjangnya sesuai ketentuan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB).
Pengertian
Industri farmasi menurut Surat Keputusan Menteri
KesehatanNo. 1799/Menkes/XII/2010 adalah badan
usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan
untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan
obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan
dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan
bahan awal dan bahan pengemas, produksi,
pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu
sampai diperoleh obat untuk didistribusikan.
Pengertian
Industri farmasi dibagi dalam dua kelompok yaitu
industri padat modal dan industri padat karya.
Industri padat modal adalah industri yang
menggunakan mesin-mesin produksi dalam jumlah
yang lebih besar daripada jumlah tenaga kerjanya.
Industri padat karya lebih banyak menggunakan
tenaga manusia dari pada tenaga mesin.
Pengertian
CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) adalah
pedoman yang dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan RI SK Menkes RI
No.43/Menkes/SK/II/1998 sebagai suatu persyaratan
dan ketentuan bagi setiap industri farmasi untuk
dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat
terjamin keamanannya dalam mengkonsumsi obat-
obatan yang dihasilkan dan mendapatkan mutu obat
yang baik.
Pengertian
 Manajemen Mutu
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
menyangkut seluruh aspek produksi dan pengendalian
mutu, bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat
yang dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu
yang telah disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
 Personalia
Personalia karyawan semua tingkatan harus
memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan
sesuai tugasnya. Karyawan memiliki kesehatan mental
dan fisik yang baik sehingga mampu melaksanakan
tugasnya secara professional dan sebagaimana
mestinya. Karyawan harus mempunyai sikap dan
kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan CPOB.
Pengertian
 Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat
memiliki ukuran, rancang bangun, konstruksi, serta
letak yang memadai agar memudahkan dalam
pelaksanaan kerja, pelaksanaan kebersihan, dan
pemeliharaan yang baik. Tiap sarana kerja hendaknya
memadai, sehingga setiap resiko terjadinya kekeliruan,
pencemaran silang dan berbagai kesalahan lain yang
dapat menurunkan mutu obat dapat dihindari.

You might also like