You are on page 1of 37

AGING

METI AGUSTINI, NS., M.KEP


• Menua merupakan suatu proses menghilangnya
secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki, mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya
DEFINISI.....

• Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia


60 tahun ke atas (UU No 13 tahun 19980
Kesejahteraan lanjut usia)
• tahap terakhir dalam kehidupan dibagi menjadi
dua, yakni usia lanjut dini yang berusia antara
enam puluh sampai tujuh puluh tahun dan usia
lanjut yang mulai pada usia tujuh puluh tahun
sampai akhir kehidupan seseorang. (hurlock, 2012)
• seorang individu berumur 60-74 tahun (WHO)
Age classification based on WHO:

a. middle age, 45-59 yo


b. Elderly, 60-74 yo
c. Old, 75-90 yo
d. very old, > 90 yo.
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
LANSIA
**Carter dan Mc Goldrick (1988)
• Mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan
• Penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun
• Mempertahankan hubungan perkawinan
• Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan
• Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi
• Meneruskan untuk memahami eksistensi usia lanjut
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA

• Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun


• Mempersiapkan diri untuk pension
• Membentuk hubungan baik dengan orang
seusianya
• Mempersiapkan kehidupan baru
• Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan
social/masyarakat
• Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan
kematian pasangan.
CONT....

Hurlock (1980)
• Penyesuaian terhadap penurunan kemampuan fisik dan
psikis
• Penyesuaian terhadap pensiun dan penurunan
pendapatan
• Menemukan makna kehidupan
• Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
• Menemukan kepuasan dalam hidup berkeluarga
• Penyesuaian diri terhadap kenyataan akan meninggal
dunia
• Menerima dirinya sebagai seorang lansia.
TEORI BIOLOGIS

1. Teori “Genetik Clock”


• Menua telah terprogram secara genetik untuk
spesies-spesies tertentu
• Tiap spesies didalam nukleusnya mempunyai suatu
jam genetik yang telah diputar menurut suatu
replikasi tertentu, jam ini akan menghitung mitosis
dan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar,
• bila “jam” tidak berputar berarti seseorang
meninggal dunia, meskipun tanpa disertai
kecelakaan dan penyakit.
2. Teori Mutasi Somatik ( teori error catastrophe )

>> faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi


somatik : radiasi dan zat kimia dapat memperpendek
umur, dan sebaliknya.
>> mutasi yang progresif pada DNA sel somatik 
penurunan kemampuan fungsi sel.
>> hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel
somatik  hipotesis error catastrope.
• Menurut hipotesis “Error Catastrophe”
menua kesalahan beruntun sepanjang
kehidupan setelah berlangsung dalam
waktu yang cukup lama: terjadi kesalahan
dalam proses transkripsi (DNA
RNA)maupun dalam proses translasi (RNA
protein/enzim) terjadilah katastrop
(Suhana, 1994)
3. Rusaknya sistem Imum Tubuh
 Mutasi yang berulang atau perubahan
protein pasca translasi, dapat
menyebabkan berkurangnya kemampuan
sistem imun tubuh mengenali sirinya sendiri
(self recognation)

 mutasi somatik menyebabkan kelainan


pada antigen permukaan sel, sistem
imum tubuh menganggap sel yang
mengalami perubahan tersebut sebagai sel
asing dan menghancurkannya  peristiwa
autoimun
 Sistem imum tubuh penurunan pada proses
menua, respon terhadap sel kanker menurun
 peningkatan perkembangan sel kanker
seiring pertambahan usia
4. Kerusakan Akibat radikal bebas
• Radikal bebas (RB) : terbentuk dialam bebas dan
didalam tubuh jika fagosit pecah dan sebagai
produk sampingan didalam rantai pernafasan
didalam mitokondria
• Bersifat merusakreaktif: bereaksi denga DNA,
protein, asam lemak tidak jenuh
• Tubuh sendiri mempunyai kemampuan untuk
menangkal RB dalam bentuk Enzim ;
1. Enzim Superoxida dismutase
2. Enzim katalase
3. Enzim Glutation peroksidase
5. Teori Menua Akibat Metabolisme
• Pengurangan intake kalori pada rodentia muda
akan menghambat petumbuhan dan
memperpanjang umur
• Hewan yang paling terhambat pertumbuhannya
dapat mencapai umur 2 x lebih panjang umur
kontrolnya, ternyata bahwa panjang umur
berasosiasi dengan tertundanya proses degenerasi
• Perpanjangan umur karena penurunan jumlah
kalori antara lain disebabkan karena menurunnya
salah satu beberapa proses metabolisme sehingga
terjadi penurunan pengeluaran hormon yang
merangsang proliferasi sel mis; insulin, hormon
pertumbuhan
TEORI SOSIAL
Teori pelepasan atau pemutusan hubungan
(disengagement) Cumming & Henry (1961)

 Proses penuaan sbg tugas perkembangan yg normal


 Mempertahankan keseimbangan sosial dicapai dg
proses timbal balik antara masy & usila
 Keinginan menarik diri & bahagia ketika pelepasan
terjadi
 Keseimbangan sosial sbg hsl akhir

17
Teori aktivitas
 Usila membutuhkan pengasingan diri dr
lingkungan
 Usila sehrsnya mempertahankan kes psikologi
& sosial bila mempertahankan
aktivitasnya/keaktifannya
asumsi teori:
1) Lebih baik aktif daripada tdk aktif
2) Lebih baik bahagia dp tdk bahagia
3) Kesuksesan terbaik usila tergantung pd
pemahaman asumsi 1 &2
 aktivitas dpt diperluas sampai aktivitas fisik &
intelektual walaupun pd kondisi sakit atau
tua, tetap aktif & mencapai kepuasan hidup.
18
Teori kesesuaian manusia-lingkungan
(person-enviroment vit theory)
Lawton(1982) , konsep hub ketergantungan
antara kompotensi dr suatu kelp, dws tua & masy
a/ lingkungan.
Lawton mengidentifikasi kompotensi personal
meliputi: kekuatan ego, tk keterampilan motorik,
kes biologi individual, & kemampuan kognitif serta
kemampuan sensori persepsi
setiap tk kompotensi seseorg terdpt suatu tk dr
tekanan lingkungan. Contoh: seseorg yg memiliki
kompotensi rendah hanya dpt menghadapi
tekanan lingk yg rendah pula demikian
sebaliknya.
 lingkungan menjadi lebih mengancam &
seseorg merasa tdk mampu utk mengatasinya.
19
TEORI SUB KULTURAL
Rose (1962) mengatakan usila sbg
s/ klp yg memp norma, harapan,
keyakinan & kebiasaan sendiri shg
dinyatakan memiliki klp sendiri,
kurang menyatu dg lingkungan yg
lebih luas & lebih banyak
berinteraksi dg sesama, dp dg kelp

20
TEORI PSIKOSOSIAL

Teori ini menjelaskan menua dr


aspek:
Intelegensi
Memori
Emosi
Kemampuan koping
Perubahan-perubahan sosial

21
Cont...teori psikososial
1. “Disengagement theory of aging” 
Malas mengikuti kegiatan (mis: malas
nonton bioskop dll), menarik diri dr
lingkungan
2. “Activity theory of aging” 
pemacuan aktivitas pd usila mis:
berkebun dll).
3. “Continuity theory of aging”  usila
tergantung pd tumbuh kembang
sebelumnya

22
perubahan2 psikososial pd usila;

1. Ageist stereotype.
 Devaluation  mengevaluasi
kembali kejadian2 saat ini pd hal2
sebelumnya
 Negative attitude  tdk menerima
thd proses penuaan, pesimis
 Age determined expectation
 Stereotypes and myths
 Degradation

23
2. RETIREMENT  PENSIUN
Lost of:
 Income = pendapatan berkurang
 Identity/role= kehilangan peran
 Status/authority= perubahan status
 Structure/ schedule = perubahan
jadwal /struktur
 Purpose in life
 Peer contact = kehilangan kontak dg
teman

24
3. WIDOWHOOD
Kehilangan org yg biasa
membantu
Kehilangan teman
curhat/teman dekat
Kehilangan pasangan
Merasa kosong, sendiri, sedih
Changes in responsibility
25
4. CRONIC ILLNESS

Kehilangan fungsi
Penurunan sensori
Obat-obatan/efek samping
Tingkat ketergantungan lebih
tinggi
Kehilangan kemampuan u/
melakukan sesuatu
26
5. Death of friends (kematian
teman)
 Kehilangan org u/ berbagi rasa
 Lebih cemas akan kematian sendiri
 Kehilangan aktifitas sosial

6. Relocation from family home


stead
 Kehilangan tempat
 Perubahan tetangga
 Pindah ke teman baru
27
FAKTOR RISIKO U/ TERJADI GG
MENTAL

1. Gangguan fungsi tubuh


2. Kekurangan kemampuan u/ berfungsi
3. Kurang kemampuan keuangan
4. Janda/cerai
5. Status yg tinggi
6. Menurunnya kemampuan u/
melakukan aktivitas sehari-hari
7. Sikap yg keliru/yg tdk sesuai

28
FAKTOR RISIKO U/ KERUSAKAN
KESEHATAN SOSIAL
1. Kehilangan pendapatan
2. Kehilangan teman
3. Tdk siap memasuki masa pensiun
4. Kekurangan sosial support
5. Menurunnya kemampuan
komunikasi

29
• Aging  dynamic biological, physiological,
environmental, psychological, behavioral, and
social processes.

Major risk factor of


chronic disease
1.Tubuh
 Penurunan sel otak
 Penurunan rasa & penciuman
 Kulit keriput
 Rambut memutih beruban
 Pendengaran berkurang
 Tulang mulai rapuh
 Gigi mulai ompong
 Mudah lelah
 Kelancaran aliran darah menurun
 Fungsi jantung, ginjal, hati menjadi lebih tinggi 
daya tahan tubuh menurun
 Gerakan-gerakan menjadi lamban &
kehilangan kelincahan 31
2. PIKIRAN / MENTAL

Daya ingat menurun


Mudah sedih & tersinggung
Mudah frustasi
Merasa sepi sendiri
Takut kehilangan kemandirian

32
3. SOSIAL

Kehilangan pekerjaan
Kehilangan pasangan
Berpisah dg anak
Menerima kehadiran
cucu
33
ADAPTASI PADA USIA LANJUT
1. Tubuh
Kegiatan perawatan diri
 Melakukan senam
Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Mengikuti kegiatan yg masih mampu
dilakukan
Minum obat secara teratur jika sakit
Makan makanan yang bergizi
Minum paling sedikit 8 gelas sehari
34
2. PIKIRAN ATAU MENTAL
Mengenal masalah
Yakin dlm memandang masalah
Menerima proses penuaan
Memberi nasehat & pandangan
Beribadah secara teratur
Terlibat dalam kegiatan sosial maupun
keagamaan
Sabar & tawakal
Pertahankan kehidupan sexual

35
3. SOSIAL /
MASYARAKAT
Memiliki pandangan/wawasan
Saling kunjung mengunjungi
Melakukan kegiatan rekreasi
Penyesuaian diri terhadap
pensiun

36
Aging is an extraordinary process where you become
the person you always should have been...

You might also like