You are on page 1of 9

“PRAKTIK-PRAKTIK AKUNTANSI

KOMPARATIF DI EROPA”

OLEH :
Risqi Anggita Putra (0516019481)
Eka Riyanto (0516019031)
Muhtarom (0515016961)
Akuntansi komparatif adalah akuntansi
untuk transaksi internasional,
perbandingan prinsip akuntansi antar
Negara yang berbeda dan harmonisasi
berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap
kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. Pada tahun 2002 Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam
sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperkuat
persyaratan ini bagi semua perusahaan bukan hanya
perusahaan yang terdaftar, namun juga termasuk laporan
keuangan perusahaan pribadi.
Praktik Sistem Akuntansi di
beberapa negara eropa
PERANCIS
termasuk hal-hal berikut :

• Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya


kebijakan akuntansi).
• Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing.
• Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya.
• Rincian provisi.
• Rincian setiap revaluasi.
• Laporan utang dan piutang menurut waktunya.
• Daftar anak perusahaan dan pembagian saham.
• Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran
diri lainnya.
• Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan.
• Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut
kategorinya.
• Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Perancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Perancis harus mengikuti
regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk
perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan
menghiting penghasilan wajib pajak.
JERMAN
• Mengembangkan rekomendasi untuk
penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan gabungan.
• Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai
standar akuntansi yang baru.
• Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi
internasional seperti IASB.

Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan
metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan
(pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk
metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi
(biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih
restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan
GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang
didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan
harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill.
REPUBLIK CEKO
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial Code (HGB), metode pembelian
(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (Pooling of Interest) bisa diterima dalam keadaan
tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai
buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan
minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB dalam laporan keuangan
gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana
asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya dialokasikan
ke goodwill. Goodwil diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya
penurunan. Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset
berwujud.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring
waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas
akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an, sumber
paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan
adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada saat yang
sama standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif.
KESIMPULAN
Perkembangan akuntansi di Uni Eropa ini berfokus pada Perancis,
Jerman, Belanda dan Inggris karena ke-empat negara ini memiliki
ekonomi yang kuat dan berkembang pesat. Mereka juga menjadi
pendiri International Accounting Standards Committee atau
sekarang Internasional Accounting Standard Board(IASB). Sedangkan
Republik Ceko dipilih karena sebelumnya merupakan bagian dari blok
Soviet, sehingga untuk mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi
di negara bekas blok Soviet. Masing-masing negara memiliki system
akuntansi yang berbeda-beda, maksudnya interpretasi system akuntansi
yang sekarang IFRS tersebut berbeda-beda yang telah dijelaskan secara
rinci pada bab diatas. Akuntansi akan terus dan terus berkembang untuk
memperoleh sistem akuntansi yang baik.

You might also like