Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Defenisi
Manifestasi klinis
Bronchitis yang mengenai bronkus pada lobis atas sering dan
memberikan gejala sebagai berikut :
1. Batuk
2. Haemaptoe
3. Sesak nafas ( dispnue )
4. Demam berulang
5. Kelainan fisis
Pemeriksaan diagnostic
1. Pemeriksaan fungsi paru
2. Analisa gas darah
3. Pemeriksaan radiologis
4. Pemeriksaan laboratorium
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan
Diagnose keperawatan yang dapat ditemui pada klien bronkitis
adalah:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
peningkatan produksi sputum dan broncospasme.
2. Gangguan pertukaran gas dengan perubahan supple oksigen
3. Gangguan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan dispnea dan anoreksia
4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidak seimbangan
suplei oksigen.
Evaluasi
Pada tahap akhir proses keperawatan adalah mengevaluasi respon
pasien terhadap perawatan yang diberikan untuk memastikan
bahwa hasil yang diharapkan telah dicapai, Evaluasi merupakan
proses yang interaktif dan kontinyu, karena setiap tindakan
keperawatan, respon pasien dicatat dan dievaluasi dalam
hubungannya dengan hasil yang diharapkan kemudian berdasarkan
respon pasien, revisi, intervensi keperawatan/hasil pasien yang
mungkin diperlukan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Bronkitis kronis adalah penyakit yang diakibatkan karena
adanya peradangan pada bronkus yang di sebabkan oleh infeksi,
polutan udara, dan asap rokok, tanda dan gejala pada bronchitis
kronis adalah batuk, diikuti dengan sesak napas, bisa dengan
atau tanpa dahak, setelah beberapa hari dahak akan bisa
bercampur dengan nanah (mucopurulent). Pada tahap ini
biasanya akan diikuti dengan demam, nyeri otot dan sendi serta
sesak nafas yang lumayan hebat.