Professional Documents
Culture Documents
2. Alasan Masuk
3. Faktor Predisposisi
4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital
b. Ukuran
c. Keluhan Fisik
5. Psikososial
a. Genogram
b. Konsep Diri
c. Hubungan Sosial
d. Spritual
e. Pengalaman masa lalu
6. Status Mental
a. Penampilan
b. Pembicaraan
c. Aktivitas motorik
d. Alam perasaan
e. Afek
f. Interaksi selama wawancara
g. Persepsi
h. Proses fikir
i. Isi pikir
j. Tingkat kesadaran
k. Memori
l. Perhatian/tingkat konsentrasi
m. Kemampuan penilaian
n. Daya tarik diri
7. Kebutuhan persiapan pulang
8. Mekanisme koping
9. Aspek Medis
10. Masalah Psikososial dan
lingkungan
Daftar Masalah keperawatan
Resiko tindak kekerasan
Perilaku kekerasan
Isolasi sosial menarik diri
Harga diri rendah
Koping individu inefektif
Koping keluarga inefektif
Regumen teraupeutik inefektif
Resiko tindakan kekerasan
terhadap diri sendiri dan
orang lain
Perilaku
kekerasan
TUM:
Klien dapat berhubungan dengan orang lain
secara optimal
TUK:
Klien dapat membina hubungan saling
percaya
Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan
aspek positif yang dimiliki
Klien dapat menilai kemampuan yang
digunakan
Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya
Intervensi:
Bina hubungan saling percaya
Diskusikan kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki klien
Setiap bertemu klien hindarkan dari memberi
nilai negatif
Utamakan memberikan pujian yang realistik
Rasionalisasi:
Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk
kelancaran hubungan interaksi selanjutnya
Diskusikan tingkat kemapuan klien sesuai
dengan nilai realitas konsep diri/integritas ego
diperlukan sebagai dasar asuhan keperawatan
nya. Reinfercoment akan meningkatkan harga
diri, pujian yang realisik tidak menyebabkan klien
melakukan kekuatan hanya karena ingin
mendapat pujian
Keterbukaan dan pengertian tentang kemampuan
yang dimiliki adalah pirasat untuk berubah
Pengertian tentang kemampuan yang dimiliki diri
memotivasi untuk tetap mempertahankan
penggunaannya
Implementasi
Membina hubungan saling percaya dan
mengunakan prinsip komukasi terapiutik
Menanyakan nama lengkap klien dengan
nama panggilan klien yang disukai klien
Mengkaji pengetahuan klien tentang prilaku
menarik diri dan tanda-tandanya
Memberikan kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri atau tidak mau bergaul
Evaluasi
Klien menunjukkan rasa senang, ada kontak
mata, mau berjabat tangan, mau menyebukan
nama, mau menjawab salam, klien mau
duduk berdampingan dengan perawat, mau
mengutarakan masalah yang dihadapinya.
Klien mengidentifikasikan kemampuan dan
aspek positif yang dimilikinya
Klien menilai kemampuan yang dapat
digunakan.
Klien membuat rencana kegiatan sesuai
kondisi sakit dan kemampuannya