Dr.dr. Halida Wibawaty,Sp.

M(K)
 Mikroangiopati okuler
 Kelainan retina akibat gangguan mikrovaskuler yang
disebabkan hiperglikemia kronik
 Penyebab utama kebutaan pada usia produktif di negara
berkembang
 90% penderita diabetes mengalami retinopati setelah 20
tahun
 Prevalensi retinopati diabetika – 30%
 Prevalensi kebutaan akibat retinopati – 5%
 Diabetes melitus menyebabkan kelainan :
keratokonjungtivitis sicca, xanthelasma, mycotic orbital
infections, perubahan refraksi sementara, katarak,
glaukoma, neuropati optik, kelumpuhan oculomotor,
retinopati
 Durasi DM
 Kontrol DM, tidak mencegah tp menghambat
 Hipertensi
 Penyakit ginjal
 Kehamilan
 Obesitas, hiperlipidemia, merokok, anaemia
 Background /Non Proliferative
 Diabetic maculopathy
 Pre-proliferative
 Proliferative
 End-stage diabetic eye disease
 Microaneurism

Exudate
Blot haemorrhage
Hard exudate
 CWS

Haemorrhage

Microaneurism
Vascular tortuosity
NVD

Pre-retinal haemorrhage

Laser burn scars

Preretinal fibrosis and
tractional retinal detachment

Rubeosis iridis
 PHTHISIS
Shrunken, soft eye with opaque
vascularised cornea and no
visual potential
 Asimptomatik untuk jangka lama
 Stadium lanjut dg edema makula/ vitreous hemorrhage
visus turun mendadak
 Pem. fundus dg pupil didilatasi oftalmoskopi, foto
fundus, FFA
 Vascular Retinal Disease
 LASER: Light Amplification
by the Stimulated
Emission of Radiation
◦ Focal
◦ Grid
◦ Panretinal photocoagulation
 Retinopati (-) atau BDR dengan visus normal
Per tahun, atau lebih cepat bila visus terganggu

 Rujuk ke ophthalmologist
◦ BDR dg perubahan makula
◦ BDR dg perubahan visus
◦ Retinopati Pre-proliferative
◦ Retinopati Proliferative
 Kontrol gd – Delay retinopathy
 Rubeosis iridis - Irreversible