Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 4
Kesimpulan
Pendahuluan
☻ Sinyal memegang peranan penting dalam kehidupan modern, karena saat ini masyarakat
tidak lepas dari telekomunikasi terutama handphone, yang mana piranti ini sarat dengan
pengolahan sinyal. Tanpa disadari di alam, sinyal juga dapat ditemukan di sekitar manusia
dalam bentuk sinyal elektromagnetik tubuh makhluk hidup.
☻ Kebanyakan sinyal bentuk asalnya adalah analog yang bervariasi secara kontinyu dalam
waktu. Banyak orang memprosesnya dalam bentuk digital supaya noise interferensinya
dapat dihilangkan pengaruhnya, atau untuk mendapatkan spectrum dari data yang ada atau
untuk mentransformasikan sinyal dalam bentuk yang lebih bermanfaat.
☻ Agar sinyal dapat bermanfaat sesuai kebutuhan manusia dengan efisien dan optimal, maka
diperlukan pengolahan sinyal dengan menggunakan suatu system elektronika analog
maupun yang digital.
Sinyal dan Sistem
Defenisi Sinyal
Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu
informasi. Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari : arus atau tegangan dalam rangkaian
elektrik, suara, suhu. Representasi sinyal berdasarkan dimensinya dibagi menjadi Dimensi-1 (contoh :
sinyal audio), Dimensi-2 (contoh : citra), Dimensi-3 (contoh : video).
Sinyal waktu kontinyu dan Sinyal waktu diskrit Sinyal analog dan sinyal digital
Gambar 2.1 Sinyal Waktu Kontinyu dan Sinyal Waktu Diskrit Gambar 2.2 Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Gambar 2.3 Sinyal riil dan Sinyal kompleks Gambar 2.4 Sinyal riil dan Sinyal kompleks
Defenisi Sistem
Sistem juga didefinisikan sebagai pemroses sinyal. Sistem biasanya dilukiskan sebagai sebuah kotak yang
memiliki dua panah merepresentasikan sinyal. Panah masuk adalah sinyal masukan yang akan diproses, sedangkan
panah keluar merepresentasikan sinyal hasil pemrosesan.
Model matematik pada suatu system biasanya merupakan represeantasi ideal pada sistem. Dengan kata lain,
banyak sistem aktual (dalam ujud fisik yang sebenarnya) tidak dapat digambarkan dengan suatu model matematik.
Berikut tipe model matematik sistem :
1. Representasi input/output yang menggambarkan hubungan sinyal input dengan sinyal output.
2. State (keadaan) atau internal model yang menggambarkan hubungan diantara sinyal input, keadaan, dan sinyal
output pada suatu sistem.
Dasar-dasar Sistem
Di dalam suatu sistem memiliki dasar-dasar yang digunakan untuk mengolah suatu sinyal atau data input, berikut
dasar-dasar suatu sistem :
Scaler merupakan sistem di mana outputnya sama dengan suatu konstanta dikalikan dengan inputnya.
Adder merupakan sistem di mana outputnya merupakan penjumlahan dari dua/lebih inputnya
Integral Integral merupakan sistem di mana outputnya merupakan integrasi dari inputnya.
Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling sederhana, frekwensi pembawa atau carrier
diubah amplitudenya sesuai dengan sinyal informasi yang akan dikirimkan, dengan kata lain
AM adalah modulasi dalam, dimana amplitude dari sinyal pembawa berubah
karakteristiknya sesuai dengan amplitude sinyal informasi, modulasi ini disebut juga linear
modulation, artimya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti sinyal
informasi yang akan di jalankan.
1. Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif
Jenis-jenis Sinyal Digital
1. ASK (Amplitudo Shift Keying) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili data
digital sebagai variasi amplitudo dari gelombang pembawa, amplitudo dari sinyal
carrier analog bervariasi sesuai dengan aliran bit (modulasi sinyal), menjaga frekuensi
dan fase konstan. Tingkat amplitudo dapat digunakan untuk mewakili logika 0 dan 1,
ASK (Amplitude Shift Keying) merupakan suatu modulasi di mana logika 1 diwakili
dengan adanya sinyal dan logika 0 diwakili dengan adanya kondisi tanpa sinyal.
2. Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui
penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang
memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang
pembawa
3. Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui
pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang
memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai
diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya.
Perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital
Konversi Sinyal Analog ke Digital (ADC) dan Konversi Sinyal Digital ke Analog (DAC)
Konversi Sinyal Analog ke Digital (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. Prinsip
kerja ADC (Analog to Digital Converter) adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan
rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi.
Gambar 1 Sketsa Step Function Gambar 2 Step Function dalam sinyal Analog
Script Program dan Hasil Running
Script Program
Grafik Hasil Running
Kesimpulan
1. Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu
informasi. Sinyal diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu : Sinyal waktu kontinyu dan Sinyal
waktu diskrit, Sinyal analog dan sinyal digital, Sinyal riil dan sinyal kompleks, Sinyal deterministik
dan sinyal random
2. Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sedangkan sinyal digital merupakan hasil teknologi
yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh noise, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan
sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
3. Proses pengolahan sinyal digital, diawali dengan proses pencuplikan sinyal masukan yang berupa
sinyal kontinyu. Proses ini mengubah representasi sinyal yang tadinya berupa sinyal kontinyu menjadi
sinyal diskrete. Proses ini dilakukan oleh suatu unit ADC (Analog to Digital Converter).