You are on page 1of 19

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS

PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI MANGKURA I


MAKASSAR

YULINAR SYAM
C12114323

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

1,9 miliar 18 tahun ke atas Pada tahun 2014 diperkirakan


600 juta orang diantaranya
(WHO, 2016) mengalami berat badan 41 juta anak di bawah usia 5
mengalami obesitas
berlebih di dunia tahun mengalami obesitas

Pada tahun 2011-2014 di


(Ogden et.al,
Amerika Serikat 17,5% anak 8,5% pada anak yang berusia
2015) 6-11 tahun mengalami 2-5 tahun
obesitas

Di Indonesia anak 5-12


Masalah kekurusan sebesar
(KEMENKES tahun mengalami berat Gemuk 10,8% dan obesitas
11,2 % terdiri dari 7,2% kurus
RI, 2013) badan berlebih sebesar sebesar 8,8%.
dan 4,0% sangat kurus.
18,8%

(Syahrul Prevalensi overweight dan obesitas di


et.al, 2016) Makassar pada usia 6-12 tahun sebesar 20,4%
Cont...

1. Kematian dini 1. Pola makan yang buruk


2. Kecacatan pada usia dewasa 2. Aktivitas fisik
3. Penyakit kardiovaskular 3. Genetik
4. Gangguan muskuloskeletal FAKTOR YANG 4. Penyakit
DAMPAK MEMPENGARUHI (CDC,2016)
5. Beberapa kanker

(WHO, 2016; CDC,2016)

1. 1 dari 4 orang dewasa memiliki aktivitas


fisik yang kurang (WHO, 2017)
Aktivitas Fisik 2. Hanya 1 dari 3 anak yang aktif
melakukan aktivitas fisik setiap hari (U.S
Health and Human Services, 2017)
Cont...

Hubungan
aktivitas
Usia Jumlah
Tempat fisik Kutipan
(tahun) Sampel
dengan
Obesitas Menggunakan
9 487 Spanyol Ada kuesioner
(Laguna et. al, 2013) PAQ-C
15 274 Spanyol Tidak ada

3-5 30 Manado Ada (Rumajar, Rompas, &


Babakal, 2015) Telah melakukan
pengambilan data awal
11-13 279 Pekanbaru Tidak ada (Sari, Ernalia, & Bebasari,
2017) di SD Negeri Mangkura I
Makassar

“Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia Sekolah Dasar
di SD Negeri Mangkura I Makassar”
B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SD
Negeri Mangkura I Makassar?”

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

D. Manfaat

1. Program Studi Ilmu Keperawatan


2. Perawat
3. Sekolah
4. Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Aktivitas Fisik

1. Pengertian
2. Manfaat
3. Tipe-tipenya

B. Obesitas
1. Pengertian
2. Faktor penyebab
3. Dampak
4. Pencegahan

C. Hubungan Aktivitas Fisik dengan obesitas


BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep

Aktivitas Fisik

Pola Makan

Genetik Obesitas

Sosial Ekonomi

Jenis Kelamin

B. Hipotesis

Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah
di SD Negeri Mangkura I
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian

Desain kuantitatif non eksperimen dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkura Makassar I pada tanggal 6 sampai dengan 11

November 2017.
C. Populasi dan Sampel

1. Populasi dari penelitian ini adalah kelas 4,5 dan 6 di SDN Mangkura I Makassar.
2. Sampel pada penelitian ini adalah anak-anak kelas 4,5 dan 6 di SDN Mangkura I Makassar dengan
menggunakan metode total sampling yaitu 234 siswa.
3. Kriteria Sampel

a. Kriteria inklusi : b. Kriteria ekslusi :


1) Siswa SD kelas 4, 5 dan 6 1) Siswa yang sedang sakit
2) Siswa bersedia menjadi responden
2) Responden yang tidak ada di tempat pada
3) Siswa yang bisa membaca dan menulis
saat dilakukan skrining dan pembagian
kuesioner
3) Siswa yang tidak mengembalikan formulir
D. Alur Penelitian

Perijinan dan persetujuan etik Pemilihan responden Skrining pengukuran IMT

Klassifikasi IMT :
Memilih kriteria Obesitas, Overweight, Normal,
Pemberian Informed Consent Kurus dan Sangat Kurus
inklusi dan ekslusi

Pemberian Kuesioner Pengolahan Data Analisa Data Penyajian Hasil

E. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel
a. Variabel bebas (variabel independen) : aktivitas fisik pada anak
b. Variabel terikat (variabel dependen) : kejadian obesitas
Cont...

2. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif c. Riwayat obesitas orang tua


a. Aktivitas fisik Kriteria Objektif:
Kriteria Objektif: Berisiko : Jika IMT ≥ 23,0
Aktivitas fisik tinggi : jika skor ≥ 27 Tidak berisiko : Jika IMT < 23,0
Aktivitas fisik rendah : jika skor < 27
d. Pendapatan keluarga
b. Perhitungan IMT Kriteria Objektif :
Tinggi : jika ≥ Rp. 2.500.000
Kriteria Objektif :
Rendah : jika < Rp. 2.500.000
Obesitas : > +2 SD
Overweight : > +1 SD sampai dengan +2 SD
e. Pendidikan Ayah dan Ibu
Normal : -2 SD sampai dengan +1 SD
Kriteria Objektif :
Kurus : -3 SD sampai dengan < -2 SD
Tinggi : jika Sarjana atau diploma ke atas
Sangat kurus : < -3 SD
Rendah : jika SMA ke bawah
F. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Cara Pengolahan Data :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
2. Instrumen Penelitian :
a. IMT : timbangan digital, microtoise, Anthropometric calculator berdasarkan WHO 2007 untuk anak usia 5-19 tahun.
b. Aktivitas Fisik : Kuesioner PAQ-C
G. Pengolahan Data dan Analisa data
1. Pengolahan Data : 2. Analisa Data:
a. Editing a. Univariat
b. Coding b. Bivariat : uji statistik Chi Square
c. Processing
d. Cleaning
H. Etika Penelitian
1. Autonomy
2. Beneficence dan non maleficence
3. Justice
Karakteristik Responden Siswa Kelas 4-6
SD Negeri Mangkura I Makassar (N=196)
Indeks Massa Tubuh per Umur Aktivitas Fisik Jenis Kelamin

5%3% Obesitas
24%
Overweight
Tinggi 45% Laki-laki
Normal 51% 49%
Rendah 55% Perempuan
51% 17% Kurus
Sangat kurus

Usia Riwayat Obesitas Orang Tua Pendapatan Orang Tua

20% 14%
25% Berisiko
8 - 10 tahun
Tinggi
Tidak Rendah
> 10 - 12 tahun
berisiko
75% 80% 86%
Cont...
Pendidikan Ayah Pendidikan Ibu Frekuensi Makan

22% 14%
Tinggi Tinggi < 3 kali sehari
36% 36%

Rendah Rendah 3 kali sehari


64% 64%
64% > 3 kali sehari

Frekuensi Snacking Frekuensi Konsumsi Fast Food Frekuensi Konsumsi Soft Drink

8%
1 kali seminggu 1 kali seminggu < 3 kali sehari
30% 28% 27%
28% 40%
2-3 kali seminggu 2-3 kali seminggu 2-3 kali seminggu
64%
> 3 kali seminggu > 3 kali seminggu > 3 kali sehari
42% 33%
Tabulasi Silang IMT/U dengan Sosiodemografi (N=196)
Kurus dan
Sangat Kurus
Normal

Overweight
dan Obesitas

3.6
4.1 4.6 5.6 6.1

4.1 4.6
26.5 39.8 38.8 34.7
2
36.7 15.8
24 13.8

3.6
24 10.7 30.6 35.2 2.6 24 23.5
17.3 11.7 17.3 17.9
10.7 6.1
L A K I - L A K IP E R E M P U A N 8 - 10 TAHUN > 10 - 12 BERISIKO TIDAK TINGGI RENDAH TINGGI RENDAH
TAHUN BERISIKO
JENIS KELAMIN USIA RIWAYAT OBESITAS ORANG TUA PENDIDIKAN AYAH PENDIDIKAN IBU
Cont...

Kurus dan Sangat


Kurus
Normal

Overweight dan
Obesitas

6.1 3.1
3.6
8.2 5.1
0 1.5
19.4
33.2 5.1
40.8 30.1 3.1 21.4
17.9 16.8
2 13.3 12.2
1.5 14.3
19.4
37.2 1.5 28.6 10.7 25
0 0 9.7 12.2 14.8 14.8
9.7 9.7 3.1 11.7 11.7
9.7 4.6
4.1 3.1
1 KALI 2-3 KALI > 3 KALI 1 KALI 2-3 KALI > 3 KALI
TINGGI RENDAH < 3 KALI 3 KALI > 3 KALI SEMINGGU SEMINGGU SEMINGGU SEMINGGU SEMINGGU SEMINGGU
1 KALI 2-3 KALI > 3 KALI
SEHARI SEHARI SEHARI SEMINGGU SEMINGGU SEMINGGU

PENDAPATAN ORANG TUA FREKUENSI MAKAN FREKUENSI SNACKING FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD FREKUENSI KONSUMSIS SOFT DRINK
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas di
SD Negeri Mangkura I Makassar

Kurus dan Sangat Kurus


Indeks Massa Tubuh per Umur
Normal
Obesitas dan Kurus dan
Normal Total Overweight dan
Aktivitas Fisik Nilai p
overweight Sangat Kurus Obesitas

n % n % n % n %
3.1
5.1
Tinggi 30 15,3 56 28,6 10 5,1 96 49,0
21.9
0,018 28.6
Rendah 51 26,0 43 21,9 6 3,1 100 51,0

Total 81 41,3 99 50,5 16 8,2 196 100,0 26


15.3

Dilakukan penggabungan sel sehingga dengan tabel 2x3 ini layak diuji dengan uji Chi TINGGI RENDAH
Square karena tidak ada sel yang memiliki nilai harapan yang kurang dari 5. Jadi p < 0,05
AKTIVITAS FISIK
Item Pertanyaan PAQ-C yang Nilai Rendah Aktivitas Fisiknya dikaitkan
dengan Anak yang Mengalami Overweight dan Obesitas
Indeks Massa Tubuh per Umur
Item PAQ-C Obesitas dan Overweight Normal Kurus dan Sangat Kurus Total
(%) (%) (%) (%)
Nomor 3
Duduk (berbicara, membaca, mengerjakan tugas) 14,8 12,2 1,5 28,6
Berdiri di sekitar atai berjalan di sekitar 4,1 7,7 1,0 12,8
Berlari atau bermain sedikit 12,2 11,2 1,5 25,0
Berlari di sekitar dan bermain cukup sedikit 4,1 11,7 2,6 18,4
Berlari dan bermain keras sebagian besar pada waktu istirahat 6,1 7,7 1,5 15,3
Nomor 5
Tidak ada 7,1 4,1 0,0 11,2
1 kali minggu lalu 13,8 18,9 3,6 36,2
2 atau 3 kali minggu lalu 6,6 8,2 1,5 16,3
4 kali minggu lalu 5,1 8,2 2,0 15,3
5 kali minggu lalu 8,7 11,2 1,0 20,9
Nomor 6
Tidak ada 8,7 6,6 1,0 16,3
1 kali minggu lalu 13,8 16,3 2,6 32,7
2 atau 3 kali minggu lalu 9,2 13,8 2,6 25,5
4 atau 5 kali minggu lalu 4,1 8,2 1,5 13,8
6 atau 7 kali minggu lalu 5,6 5,6 0,5 11,7
Nomor 8
Sedikit upaya fisik di sebagian besar waktu luang 8,2 10,2 0,5 18,9
Kadang-kadang (1-2 kali minggu lalu) 18,4 23,0 4,1 45,4
Sering (3-4 kali minggu lalu) 7,7 9,2 2,6 19,4
Cukup sering (5-6) kali 3,1 4,1 0,5 7,7
Sangat sering (7 kali atau lebih seminggu lalu) 4,1 4,1 0,5 8,7
TERIMA KASIH

Penguji 1 : Syahrul Ningrat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.M.B


Penguji 2 : Tuti Seniwati, S.Kep., Ns., M.Kes
Pembimbing 1 : Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes
Pembimbing 2 : Nur Fadilah S.Kep., Ns., MN

You might also like