You are on page 1of 14

PERUBAHAN FISIOLOGI

PADA IBU HAMIL


Evi Yulia (16330113)
Perubahan Fisiologis pada Ibu hamil Meliputi:
• Perubahan Sistem Reproduksi • Perubahan Sistem darah &
• Payudara pembekuan darah
• Perubahan Sistem • Perubahan Sistem Integumen
Endokrin/Hormon • Perubahan Sistem Mobilisme
• Perubahan Sistem Kekebalan • Nutrisi & Diet
• Perubahan Sistem Perkemihan • Darah dan Pembekuan Darah
• Perubahan Sistem Pencernaan • Perubahan BB dan IMT
• Perubahan Sistem Muskulus • Perubahan Sistem Pernafasan
keletal
• Perubahan Sistem Persyarafan
• Perubahan Sistem Kardiovaskuler
Your Logo or Name Here 2
1. Perubahan Sistem Reproduksi

• UTERUS
• VULVA
• VAGINA
• SERVIKS
• OVARIUM & TUBA FALOPI

Your Logo or Name Here 3


2. Payudara
 Pada 3-4 minggu ada sensasi rasa nyeri, duktus dan
alveoli membesar
 Pada 6 minggu ukuran payudara bertambah besar
 Pada 8 minggu mulai tampak 12-13 nodul kecil disekitar
areola, merupakan kelenjar sebasea yang terdapat pada
nipple (puting susu) yang mengalami perubahan, serta
menghasilkan sebum (kelenjar keringat yang ada di
puting) yang menjaga agar mammae tetap lembut dan
kenyal
 Pada 12 minggu puting susu membesar dan melunak,
areola meluas, terjadi pigmentasi (berwarna lebih gelap)
dengan diameter awal 4 cm, diameter maksimal 7 cm
 Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum
3. Perubahan Sistem
Endokrin dan Hormon
• Adenohypophysis (membesar sebesar 50%
dan produksi hormon pertumbuhan
meningkat)
• Neurohypophysis (oksitosin)
• Hormon ovarium (estrogen, progesteron
dan relaksin)
• Hormon-hormon sel trofoblast (HCG untuk
mencegah degenerasi corpus luteum)
• Hormon plasenta
Your Logo or Name Here 5
4. Perubahan Sistem
Kekebalan

Kadar serum IgA dan IgM meningkat


selama kehamilan karena adanya
peningkatan resiko infeksi.
5. Perubahan Sistem Pernapasan

Kehamilan mempengaruhi perubahan system pernafasan


pada volume paru-paru dan ventilasi. Perubahan anatomi
dan fisiologi system pernapasan selama kehamilan
diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme dan
kebutuhan oksigen bagi tubuh ibu dan janin. Perubahan
tersebut terjadi karena pengaruh hormonal dan biokimia.
Relaksasi otot dan kartilagi toraks menjadikan bentuk
dada berubah. Diafragma menjadi lebih naik sampai 4cm
dan diameter melintang dada menjadi 2cm. Perubahan ini
menyebabkan perubahan system pernapasan yang tadinya
pernapasan perut menjadi pernapasan dada oleh karena itu
diperlukan perubahan letak diafragma selama kehamilan

Your Logo or Name Here 7


6. Perubahan Sistem Metabolisme

• Metabolisme Masukan makanan Ketidakseimbangan


basal meningkat sangat berpengaruh akan menyebabkan
untuk metabolisme berbagai masalah
• Retensi air ibu dan janin seperti hiperemesis,
meningkat akibat diabetes dan lain-
penurunan lain.
tekanan osmotik
koloid interstisial

Your Logo or Name Here 8


Berdasarkan farmakokinetik
Perubahan meliputi :

peningkatan Peningkatan aliran Perpindahan obat


cairan tubuh darah ke ginjal lewat plasenta
• Peningkatan cairan tubuh terdistribusi
dapat mempengaruhi bersihan umumnya berlangsung secara difusi
60 % di plasenta, janin dan cairan
amniotik, 40% di jaringan si ibu. (clearance) ginjal obat yang eliminasi sederhana sehingga konsentrasi obat
nya terutama lewat ginjal, contohnya di darah ibu serta aliran darah
• Perubahan volume cairan tubuh penicilin plasenta akan sangat menentukan
tersebut menyebabkan penurunan
kadar puncak obat-obat di serum, perpindahan obat lewat plasenta.
terutama obat-obat yang terdistribusi
di air seperti aminoglikosida.
Your Logo or Name Here 9
Berdasarkan farmakodinamik

Pengaruh buruk obat terhadap janin dapat Pengaruh toksik adalah jika obat yang diminum
bersifat toksik, teratogenik maupun letal, selama masa kehamilan menyebabkan terjadinya
tergantung pada sifat obat dan umur gangguan fisiologik atau biokimiawi dari janin yang
kehamilan pada saat minum obat dikandung, dan biasanya gejalanya baru muncul
beberapa saat setelah kelahiran.

• Pengaruh obat bersifat teratogenik jika Secara umum pengaruh buruk obat pada janin
menyebabkan terjadinya malformasi anatomik pada dapat beragam,meliputi:
petumbuhan organ janin 1. Fase implantasi
• biasanya terjadi pada dosis subletal
2. Fase embional atau organogenesis
• Obat dapat bekerja langsung pada jaringan ibu dan
juga secara tidak langsung mempengaruhi jaringan 3. Fase fetal
janin.

Your Logo or Name Here 10


Terapi Yang Digunakan

Asam Folat Asetaminofen


Selama kehamilan asam folat (vitamin B9, folasin) Dipakai secara rutin pada semua trimester kehamilan
diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak untuk jangka waktu yang pendek, terutama untuk efek
analgesik dan terapetiknya.
Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan untuk
sehari adalah 180 mcg.Untuk kehamilan diperlukan Pemakaian asetaminofen selama kehamilan tidak boleh
asam folat sebanyak 400 sampai 800 mcg melebihi 12 tablet dalam 24 jam dari formulasi 325 mg
(kekuatan biasa) atau 8 tablet dalam 24 jam untuk tablet
yang mengandung 500 mg (kekuatan ekstra). Obat ini
harus dipakai dengan jarak waktu 4-6 jam.

Antibiotik
Vitamin
Antibiotik digunakan luas dalam.
kondisi hipervitaminosis dapat menyebabkan kelainan
Amoxicillin diabsorpsi secara cepat dan sempurna baik teratogenik, misalnya hipervitaminosis vitamin A oleh
setelah pemberian oral maupun parenteral.Amoxicillin karena pemberian berlebihan pada kehamilan.
merupakan alternatif yang perlu dipertimbangkan untuk
dipilih jika dibutuhkan pemberian oral pada ibu hamil
Kadar amoksisilin dalam darah ibu maupun janin kadarnya
sekitar seperempat sampai sepertiga kadar di sirkulasi ibu.

Your Logo or Name Here 11


Studi kasus
Ny T mengalami keluhan-keluhan pada saat kehamilannya. Pada
bulan awal-awal, Ny T mengalami keadaan yang tidak enak
seperti mual, muntah, dan sering buang air kecil. Pada bulan-
bulan pertengahan, Ny T mengalami pertambahan berat badan
yang begitu cepat dan drastis, dan frekuensi berkemih semakin
meningkat dengan semakin membesarnya perut dan payudara.

Pada akhir-akhir kehamilannya, Ny T melihat perubahan-


perubahan di tubuhnya khususnya pada bagian perut tampak
batas yang nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan
segmen bawah yang lebih tipis.

Your Logo or Name Here 12


Studi kasus • Keluhan-keluhan yang di alami oleh Ny T di sebabkan karena perubahan
anatomi dan fisiologi pada sistem-sistem pada tubuh yakni sistem
reproduksi, payudara, system perkemihan dan system endokrin. Mual,
muntah yang di alami oleh Ny T akibat kadar hormon estrogen yang
Analisis kasus meningkat sehingga tonus otot-otot traktus digestivus menurun,
sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga kurang.
• Bila organ lain seperti perut mengalami pembesaran maka organ lain
akan mengalami tekanan jadi tidak jarang dengan semakin besarnya
perut akan mengalami gangguan perkemihan dengan sering buang air
kecil. Berat badan meningkat merupakan hal yang lumrah untuk
menyesuaikan keadaan otot-otot yang semakin melebar agar bisa
menahan berat si bayi, sedangkan payudara membesar untuk
mempersiapkan ASI bagi bayi.
• Pada bagian perut tampak batas yang nyata antara bagian atas yang lebih
tebal dan segmen bawah yang lebih tipis dikarenakan adanya kontraksi
otot-otot bagian atas uterus yang menyebabkan segmen bawah rahim
menjadi lebih lebar dan tipis.

Your Logo or Name Here 13


Terimakasih

You might also like