You are on page 1of 11

KAJIAN PAJANAN DI

TEMPAT KERJA

Di Susun Oleh

Kelompok 1

Muhamad Cahya

Risma Triningsih

Whyna Ari Anelita


DEFINISI PAJANAN DI TEMPAT KERJA

 Kajian pajanan di tempat kerja ( exposure assessment) adalah


penentuan atau estimasi (secara kualitatif maupun kuantitatif)
dari besaran, frekuensi, lama pajanan, dan rute pejanan. Dalam
definisi yang disebutkan pada Mulhausen & Damiano (2003)
JENIS-JENIS KAJIAN PAJANAN

1.Kajian kualitatif (qualitative assessment), meliputi :

a.Recognition

b.Preliminary survey

c.Walkhrough survey

2. Kajian semi-kuantitatif (semi-quantitative assessment):


Mathematical modeling

3. Kajian pajanan kuantitatif (quantitative assessment):


workplace monitoring
KAJIAN PAJANAN DI TEMPAT KERJA
DAN PROGRAM HIGIENE INDUSTRI

 Kajian pajanan di tempat kerja merupakan bagian terpenting


dalam program higiene industri. Berdasarkan hasil dari kajian
pajanan inilah program-program higiene industri yang dapat
dilaksanakan. Data dari kajian pajanan merupakan data awal
(baseline) untuk pengembangan program higiene industri lainnya,
sehingga kajian pajanan merupakan bagian terpenting (merupakan
jantung dari program-program higiene industri).
STRATEGI SAMPLING PAJANAN DAN
SAMPLING DI TEMPAT KERJA

 Terdapat beberapa panduan dan sumber informasi pajanan di tempat


kerja, yaitu antara lain:

1. Di Inggris terdapat strategi berdasarkan British Health and Safety


Executive HSG 173
2. Di Amerika terdapat :
a. Strategi berdasarkan AIHA Guidance
b. Strategi berdasarkan NIOSH Occupational Exposure Sampling
Strategy
c. Strategi berdasarkan NSC (Nasional Safety Council)
MONITORING PAJANAN PEKERJA

 Monitoring perlu dilakukan ditempat kerja, dengan tujuan


antara lain :
1. Untuk mengevaluasi derajat pajanan terhadap pekerja
2. Untuk mendapatkan gembaran nilai pengukuran yang
diperlukan dalam rangka melakukan kontrol secara
engineering dan mendapatkan desain kontrol engineering
yang tepat
3. Untuk melihat efek dari suatu perubahan proses
4. Alasan lain, seperti kontrol polusi udara, kontrol proses, dll
5. Alasan yang paling utama bagi seorang ahli K3 adalah
dalam rangka mengevaluasi pajanan terhadap pekerja.
ADA DUA JENIS MONITORING YANG BIASA
DIGUNAKAN DALAM RANGKA
SURVEILANS KESEHATAN KERJA

1. Monitoring personal (personal monitoring). Monitoring


personal adalah pajanan kontaminan udara terhadap
pekerja.
2. Monitoring lingkungan (environmental monitoring).
Monitoring dilingkungan dilakukan untuk mengukur pajanan
di tempat kerja.
TERIMAKASIH

You might also like