Kelompok 2

Ditha Damayanti
Gun Gun
Lucky Candra
 Lingkungan Akuatik
O Tipe ekosistem yang sebagian lingkungan
fisiknya didominasi oleh air.
O Ekosistem akuatik dipengaruhi oleh empat
faktor yaitu penetrasi cahaya matahari,
substrat, temperatur dan jumlah material
terlarut.
O Akan tetapi, faktor penentu utama dari
ekosistem perairan adalah jumlah garam
terlarut di dalam air.
Zat Kimia dan Lingkungan
Akuatik
O Kontaminan yang menimbulkan ancaman
terbesar pada lingkungan akuatik adalah air
kotor, nutrient berlebih, senyawa organic
sintesis/ buatan, sampah, plastik, logam,
hidrokarbon/minyak, dan hidrokarbon
polisiklik aromatic (PAH).
 Ekosistem Air Tawar
O Ekosistem air tawar adalah ekosistem air
yang memiliki kadar garam yang rendah.
Ekosistem air tawar biasanya berada di
daratan.
O Ekosistem air tawar memiliki banyak
manfaat kepada masyarakat, antara lain
sebagai sumber irigasi bagi pertanian.
Zat Kimia dan Ekosistem Air
Tawar
O Air kotor yang tidak diolah, limbah toksik
pabrik kimia, pemilihan lokasi yang buruk
untuk pendirian pabrik atau untuk
pembuangan sampah, serta kebiasaan
buruk dibidang pertanian berkaitan dengan
penggunaan pupuk dan pestisida dapat
merusak ekosistem akuatik dan
mengancam sumber air tawar.
Efek Pada Ekosistem Bumi
O Sebagian besar polutan udara utama di
perkotaan seperti nitrogen oksida, ozon,
oksidan fotokimia, dan sulfur oksida terbukti
dapat menimbulkan efek yang merugikan,
walaupun tingkatannya rendah, pada
tanaman termasuk hasil pertanian.
Konsekuensi utama akibat campuran
polutan tersebut adalah berkurangnya
pertumbuhan tanaman.
Dampak Zat Kimia Terhadap
Lingkungan Global
O Hujan Asam
Hujan Asam adalah hujan dengan derajat
keasaman (pH) di bawah pH normal hujan
yaitu 5,6. Hujan asam dapat terjadi di tempat
yang sangat jauh dari sumber emisi.
O Efek Hujan Asam
1. Hujan yang mengandung kadar asam yang
cukup tinggi dapat menyebabkan gawat
napas.
2. SO2 bersifat toksik bagi tanaman karena
menyebabkan berkurangnya pertumbuhan
3. Hujan asam menyebabkan terkikisnya
bangunan yang terbuat dari batu kapur
dan marmer.
4. Organisme akuatik mungkin sensitif
terhadap efek hujan asam
5. Memperbesar konsentrasi logam dalam air
O Penipisan ozon di lapisan stratosferik
Ozon (O3) terus menerus di produksi dan
dihancurkan dalam lapisan stratosfer melalui
reaksi fotokimia yang kompleks jika tidak ada
gangguan dari manusia, keseimbangan antara
produksi dan penghancuran ozon akan
menghasilkan jumlah ozon stratosferyang
konstan.
O Efek penipisan ozon
Efek potensial akibat meningkatnya derajat sinar
ultraviolet yang mencapai permukaan bumi akan
mencakup masalah kesehatan seperti kanker
kulit, katarak, penurunan imunitas terhadap
penyakit.

O Penyebab penipisan ozon

Penipisan lapisan ozon terjadi sebagian karena
pelepasan Klorofluorokarbon (CFC) yang banyak
dipakai sebagai pendingin/pembeku bahan
pembakaran (propelant) ,plastik foam blower, dan
agens pembersih untuk elektronik
O The Montreal Protocol
“Montreal Protocol on Subtance that
Deplete the Ozon Layer “ (1987) . Perjanjian
internasional ini berhasil menetapkan bahwa
pada tahun 1998, produksi CFC berhasil di
turunkan sampai 50% produksi tahun 1986 (
dianggap sebagai dasar perhitungan ).
Memperkuat syarat-syarat awal di dalam
Montreal Protocol sehingga upaya
pemusnahan CFC yang paling berbahaya “
seperti CFC-11, CFC-12 , CCL membuahkan
hasil
Para ilmuan merasa yakin bahwa lubang
ozon di Antartika akan menutup kembali pada
tahun 2040
O Perubahan iklim dan efek rumah kaca
Uap air , karbon dioksida(CO2), metan (CH4)
dan nitrogen oksida (N2O) disebut sebagai gas
gas kaca . Gas tersebut merupakan komponen
alami dalam dalam atmosfer yang turut
berkontribusi dalam kejadian efek rumah
kaca.
Efek tidak langsung pada kesehatan akibat
perubahan iklim secaraa global mungkin
sangat signifikan . Perubahan dalam praktik di
bidang pertanian dan perternakan dapat
mempengaruhi produksi makanan .