You are on page 1of 29

HUBUNGAN

TANAH - AIR - TANAMAN


TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami sifat dan karakteristik tanah untuk menyediakan air
bagi tanaman
2. Memahami proses-proses aliran air dalam tanah
3. Memahami keadaan air dalam tanah dan hubungannya dengan
tanaman dan faktor2 lingkungan
4. Bisa menghitung jumlah air yang ada dalam tanah
5. Bisa memanfaatkan data tanah untuk perencanaan dan
pengoperasian irigasi dan drainasi

Air – Tanah – Tanaman


TANAH DAN AIR
1. SIFAT FISIK TANAH
• Komposisi Tanah
• Profil Tanah
• Tekstur Tanah
• Struktur Tanah
2. ALIRAN AIR KEDALAM TANAH
• Proses Infiltrasi
• Laju Infiltrasi
• Faktor yang Mempengaruhi
Infiltrasi
3. KONDISI AIR TANAH
• Kadar Air Tanah
• Hubungan Kadar Air dengan
Potensial Air (Kurva pF) Air – Tanah – Tanaman
• Air Tersedia bagi Tanaman
SIFAT FISIK TANAH
KOMPONEN TANAH
Akar
tanaman
• Matriks Tanah
• Pori2 Tanah

Padatan tanah

Air tanah
Udara tanah
PROFIL TANAH

Lapisan olah

Lapisan olah dalam

Lapisan tanah bawah

Batuan induk
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN TANAH
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN TANAH

MU  massa udara
Udara = Air { VU  volume udara
MA  massa air
Air = Water
{ VA  volume air

MP  massa padatan
Padatan = Solid
{ VP  volume padatan

Volume komponen dinyatakan dengan satuan m3


Massa komponen dinyatakan dengan satuan kg
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN TANAH

Hubungan-hubungan antar Komponen


(Udara – Air – Padatan) :
1. Kadar Air (massa) - w
2. Kadar Air (volume) – q
3. Berat Jenis Padatan - rs
4. Berat Jenis Air - rw
5. Berat Isi Tanah - rb
6. Porositas Tanah - f
7. Rasio Ruangan - e
8. Derajat Kejenuhan - s
9. Porositas terisi Udara - fs
TEKSTUR TANAH
Partikel Tanah
Partikel Ukuran Diameter Bentuk Dasar
Pasir 50 – 2.000 mm Kubus atau Bola
Debu 2 – 50 mm Kubus atau Bola
Liat < 2 mm Lempeng

Tekstur Tanah
• Sifat berat atau ringan tanah apabila diolah yang
ditentukan oleh banyaknya partikel pasir, debu atau
liat dalam tanah tersebut

• Komposisi (persen massa) dari partikel pasir, debu


dan liat yang menyusun tanah
TEKSTUR TANAH
Sifat2 Tanah berdasarkan Tekstur

Tekstur  PASIR DEBU LIAT


Jika dirasakan Kasar Licin Halus
Jika diolah Ringan Sedang Berat
Jika diberi Air Mudah Kering Lembab Tetap Basah
Aliran Air Cepat meresap Sedang Lambat, tergenang
Kelekatan Tidak melekat Agak lekat Sangat lekat
Jika Kering Lepas Agak lekat Keras dan lekat
STRUKTUR TANAH
Struktur Tanah : susunan partikel tanah primer menjadi
gumpalan yang disebut agregat atau peds”
STRUKTUR TANAH

REMAH

STRUKTUR GRANULAR
TIANG

LEMPENG

STRUKTUR PRISMATIK STRUKTUR LEMPENG


JUMLAH AIR DALAM TANAH : KADAR AIR TANAH

Volume air = 150 mm = 0,150 m x 1 m x 1 m = 0,150 m3


Volume Tanah = 1 m x 1 m x 1 m = 1 m3
Jika tanah semula dalam keadaan kering diberi air 150 mm, maka kadar
air tanah sekarang = 0,150 m3 / 1 m3 = 0,15 m3 m-3 atau 15% volume
PERHITUNGAN AIR DALAM TANAH
Tujuan Akhir :
Mampu mengukur dan menghitung berapa jumlah air
yang ada di dalam profil tanah

Perhitungan Dasar • Berat Isi Tanah


• Berat Jenis Padatan
• Porositas Tanah
• Kadar Air :
1. Kadar Air Massa
2. Kadar Air Volume
3. Tebal/tinggi Air
ALIRAN AIR KEDALAM TANAH
INFILTRASI : MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH

MENGUKUR KECEPATAN MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH :


LAJU INFILTRASI
KONSEP LAJU INFILTRASI

Laju Infiltrasi dinyatakan dengan satuan panjang per waktu : cm menit-1,


cm jam-1 , cm hari-1
LAJU INFILTRASI

Kelas Kategori Infiltrasi Laju Infiltrasi (cm jam-1)


1 Sangat Lambat < 0,1
2 Lambat 0,1 – 0,5
3 Agak Lambat 0,5 – 2,0
4 Sedang 2,0 – 6,0
5 Agak Cepat 6,0 – 12,5
6 Cepat 12,5 – 25,0
7 Sangat Cepat > 25,0
Catatan :
• Kelas 1 tidak sesuai untuk irigasi (biasanya justru drainasi)
• Kelas 6 dan 7 lebih sesuai untuk irigasi curah

Sumber : Landon (1984). Booker Tropical Soil Manual


LAJU INFILTRASI DAN TEKSTUR TANAH
PENGARUH STRUKTUR TANAH

Laju Infiltrasi semakin lambat


PENGARUH TEKSTUR TANAH

Laju Infiltrasi (cm jam-1)


Kelas Tekstur Tanah
Rata-rata Kisaran Normal
Pasir 5 2 – 25
Lempung Berpasir 2 1–8
Lempung 1 0,1 – 2,0
Lempung Berliat 1,8 0,2 – 1,5
Liat Berdebu 0,2 0,03 – 0,5
Liat 0,05 0,01 – 0,8
Sumber : Landon (1984). Booker Tropical Soil Manual
PENERAPAN
ZONE PERAKARAN : KAWASAN TUJUAN PEMBASAHAN
INFILTRASI : MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH

PENGARUH TEKSTUR TANAH TERHADAP PEMBASAHAN

PASIR LEMPUNG LIAT


INFILTRASI : MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH
PEMBASAHAN PADA SISTEM IRIGASI SELOKAN
INFILTRASI : MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH

MODEL PEMBASAHAN YANG IDEAL


INFILTRASI : MASUKNYA AIR KEDALAM TANAH
TATA-LETAK YANG SALAH

Jarak antar selokan terlalu lebar


PENGELOLAAN YANG SALAH

Debit Aliran Air dan Penggenangan tidak tepat :


terlalu besar (kiri) dan terlalu kecil (kanan)
KE BAGIAN 3 :
NERACA AIR DI ZONA PERAKARAN

You might also like