You are on page 1of 9

ARTI PENGANTAR, ILMU DAN POLITIK

Pengantar Ilmu Politik terdiri dari tiga kata, yaitu pengantar, ilmu dan
politik.
Kata pengantar mempunyai pengertian mengantarkan dari sesuatu
tempat ke tempat yang lain secara harfiah. Jadi mengandung arti
perpindahan.
Pengantar dalam arti mengantarkan ilmu pengetahuan, yaitu
memindahkan seseorang atau kelompok dari yang kurang atau tidak tahu
menjadi mengetahui sehingga mempunyai pengetahuan yang luas tentang
ilmu yang dipelajarinya itu.
Ilmu merupakan rangkaian kata-kata yang tersusun di dalam kalimat yang
dapat dipahami oleh yang mempelajarinya ataupun yang membacanya serta
mengandung nilai-nilai kebenaran, walaupun kebenaran sementara, sesuai
dengan penerimaan atau persepsi daripada yang mempelajarinya pada
suatu saat tertentu.
Oleh karena itu kebenaran dari suatu ilmu yang diciptakan oleh manusia
bersifat nisbi atau relatif, di mana yang dianggap benar pada suatu saat bisa
disalahkan pada saat yang lain. Sebagai suatu contoh : Ajaran Komunisme.
Syarat-syarat dari suatu ilmu ialah :
1. Mengandung nilai-nilai kebenaran baik yang bersifat sementara
maupun tetap.
2. Hasil penelitian yang bersifat terus menerus.
3. Hasil analisa yang menghubungkan fakta-fakta dan non fakta yang
mempunyai kaitan erat satu sama lain dan saling mempengaruhi.
4. Ilmu sebenarnya mempunyai kaitan satu sama lain sehingga merupakan
suatu sistem.
5. Ilmu ada yang bisa diterapkan di dalam praktek yaitu sebagai suatu art
tapi ada juga hanya sebagai teori saja.
ARTI POLITIK
Politik itu berarti cerdik dan bijaksana, yang dalam pembicaraan sehari-
hari kita seakan-akan mengartikan sebagai suatu cara yang dipakai untuk
mewujudkan tujuan.
Politik berasal dari kata polis yang berarti negara kota, dengan politik
berarti ada hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama, dalam
hubungan itu timbul aturan, kewenangan, perilaku pejabat, legalitas
kekuasaan dan akhirnya kekuasaan. Tetapi politik juga dapat dikatakan
sebagai kebijaksanaan, kekuatan, kekuasaan pemerintah, pengaturan
konflik, serta kekuatan massa rakyat.
Politik dapat dikatakan sebagai ilmu karena merupakan pengetahuan
yang memiliki obyek, subyek, metodologi, sistem, terminologi, ciri, teori
yang khas dan spesifik srta diterima secara universal di seluruh dunia, dapat
diajarkan dan dipelajari oleh orang banyak.
DEFINISI ILMU POLITIK
Pembahasan tentang definisi ilmu politik ini merupakan langkah awal
dalam mengenal ilmu ini secara umum. Kita akan mendeskripsikan
beberapa pengertian ilmu politik sebagai berikut :
a. Bluntschli
Ilmu politik merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada negara,
yang berusaha mengembangkan pemahaman negara dalam segala
eksistensi yang melingkupinya, dalam hakekat sesungguhnya, dan
mengkaji berbagai bentuk atau manifestasinya dan perkembangannya.
b. Robert A Dahl
Ilmu politik adalah studi tentang politik secara keilmuan atau politics as
a science, yaitu suatu usaha dengan cara analisa sistematis untuk
menemukan suatu kondisi yang belum baik atau yang membingungkan
tentang hal-hal yang khusus untuk dikaji, juga tentang prinsip-prinsip
apa saja yang ada mengenai arti-arti yang luas dan yang lebih umum.
c. J. Barents dalam karyanya De Wetenschap der Politiek
Ilmu politik adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan
negara, yang mengkaji tentang esensi dari negara sebagai organisasi
statis dan dinamis dengan segala aspek yang berada di dalamnya.
d. Robert H. Soltau dalam karyanya “An Introduction to Politics”
Ilmu politik merupakan studi umum tentang negara, yang berkaitan juga
tentang tujuan dan maksud-maksudnya, lebih jauh lagi adalah berkaitan
dengan kajian tentang lembaga-lembaga yang akan merealisasikan
tujuan dan maksud tersebut.
e. Harold Laswell & Kaplan
Ilmu politik sebagai salah satu kajian dari ilmu kebijakan yang pada
hakekatnya mempelajari pengaruh dan kekuasaan dengan segala
bentuk dan aplikasi di lingkungannya.
f. Iwa Kusuma Sumantri dalam karyanya Pengantar Ilmu Hukum
Ilmu politik ialah ilmu yang memberikan pengetahuan tentang segala
sesuatu kearah usaha penguasa negara dan alat-alatnya,
mempertahankan, kedudukan/penguasaannya atas negara-negara dan
alat-alatnya itu, untuk melaksanakan hubungan tertentu dengan
negara-negara lain atau rakyatnya.
g. George B. de Haszar dan Thomas H. Stevenson
Definisi yang dikemukakan ini lebih ke arah fokus dari ilmu politik
tentang hubungan kekuasaan antar orang-orang sebagai warga negara,
antara orang sebagai pemegang kedaulatan dengan negara, dan antara
negara yang bersangkutan dengan negara lainnya.
h. Soelaeman Soemardi
Ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan kemasyarakatan yang
mempelajari masalah kekuasaan dalam masyarakat: sifat hakekatnya,
dasar landasannya, proses-proses kelangsungannya, luas lingkungannya
serta hasil dan akibatnya.
i. The Liang Gie
Ilmu politik adalah sekelompok pengetahuan teratur yang membahas
gejala-gejala dalam kehidupan masyarakat dengan pemusatan perhatian
pada perjuangan manusia mencari atau mempertahankan kekuasaan
guna mencapai apa yang diinginkannya.
HUBUNGAN KEILMUAN DARI ILMU POLITIK
DENGAN ILMU LAINNYA
Ilmu politik dalam perkembangannya sangat dibantu oleh sejarah dan
filsafat. Dua kajian ini telah turut mengembangkan kajian ilmu politik baik
dari segi pencarian konsepsi-konsepsi fundamental maupun penelusuran
titik-titik penemuan data dan fakta dari masa-masa sebelumnya.
Ilmu politik berhubungan dengan sosiologi dalam hal memahami dan
menelusuri pola-pola budaya dan segala hal yang berkaitan dengan interaksi
masyarakat dengan segala variasinya akan membantu negara atau
pemerintahan dalam membuat kebijakan publik.
Ilmu politik dengan Antropologi memiliki hubungan dalam hal
penegasan karakteristik individu dalam wilayah geografis tertentu. Kajian
antropologi menjadi penting ketika bermunculannya negara-negara baru.
Negara-negara ini sedang berusaha membangun bangsanya dengan simbol
modernisasi salah satunya adalah modernisasi politik.
Ilmu politik berhubungan dengan ilmu administrasi dalam hal
pengorganisasian sumber daya manusia dan pembentukan kelembagaan
yang sistematis dalam kerangka dukungan terhadap negara. Ilmu politik
mendapatkan dukungan dalam hal pengorganisasian dan pola pengambilan
kebijakan publik yang baik.
Ilmu politik juga berhubungan dengan ilmu bumi. Munculnya kajian
geopolitics merupakan salah satu dari sumbangan ilmu bumi pada ilmu
politik. Praktek politik berkaitan dengan perhatian terhadap unsur geografis
dan demografis dengan segala variasinya.
Ilmu hukum merupakan kajian yang juga memiliki hubungan dengan
ilmu politik. Ilmu hukum memandang negara sebagai lembaga yang
menegakkan hukum untuk keadilan, namun demikian ilmu politik lebih
menekankan disamping negara sebagai lembaga atau organisasi, ilmu ini
juga melihat peran manusia dan kepentingannya dalam interaksi sesamanya
atau berjuang dalam memenuhi keinginannya.
Hubungan ilmu politik dengan ilmu ekonomi, dengan simbol ekonomi
politik. Kajian ini merupakan pengembangan akan pentingnya kesejahteraan
masyarakat yang harus dibentuk melalui kebijakan-kebijakan publiknya.
Orientasi pilihan, strategi dalam menghadapi kelangkaan, kemampuan
prediksi merupakan sumbangan yang besar dari ilmu ekonomi terhadap
ilmu politik.

You might also like