Professional Documents
Culture Documents
OBSTRUKSI INTESTINAL
PENGKAJIAN
a) Kaji adanya nyeri perut yang bersifat kolik dalam kualitas yang sama
dengan obstruksi pada usus halus tetapi intensitasnya jauh lebih rendah.
b) Kaji adanya muntah, biasanya muntah muncul terakhir terutama bila
katup ileosekal kompeten.
c) Kaji eliminasi fekal, pada klien dengan obstruksi di sigmoid dan
rectum, konstipasi dapat terjadi selama beberapa hari.
d) Kaji adanya kram akibat nyeri abdomen bawah.
e) Pengkajian objektif mencakup auskultasi abdomen terhadap bising usus
dan karakteristiknya.
f) Palpasi abdomen, kaji adanya distensi, dan nyeri tekanan pada abdomen
g) Kaji adanya peningkatan suhu tubuh, peningkatan suhu kemungkinan
telah terjadi kontaminasi peritoneum dengan isi usus yang telah
terinfeksi
h) Kaji status cairan, turgor kulit, mukosa bibir, intake dan output.
(Suratun dan Lusianah, 2010)
DIAGNOSA
berhubungan dengan Klien mendapatkan 1. kaji pengetahuan klien 1.Penyimpangan dari hasil
kurang mengingat, pemahaman tentang penyakit tentang penyakit pengkaian merupaan indikator
informasi yang tidak pengobatan dan perawatan pengobatan dan cara kekurangan cairan.