You are on page 1of 10

Arterosklerosis

Latar Belakang
Aterosklerosis adalah penyakit yang saat ini
merupakan masalah kesehatan paling besar
terutama untuk negara - negara yang sudah maju
dan negara-negara yang sedang menuju ke arah
negara industri. Pada tahun 2020 yang akan
datang aterosklerosis diramalkan sebagai
penyebab paling utama morbiditas dan
mortalitas di masyarakat yang sedang
berkembang dikarenakan adanya suatu
perubahan pola hidup yang tidak sehat (Libby,
2005).
Prevalensi
1. Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3
juta kematian disebabkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian
tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun dan
seharusnya dapat dicegah
2. 51% kematian karena penyakit stroke
Definisi
Aterosklerosis adalah pengerasan dan
penebalan dinding pembuluh darah arteri
akibat plak (plaque) dimulai dari lapisan
intima atau bagian pembuluh darah paling
dalam, yang kemudian meluas
Faktor-faktor Pencetus Penyakit
Aterosklerosis:
• Kadar kolesterol tinggi
• Penyakit kencing manis yang tidak terkontrol
• Tekanan darah tinggi
• Merokok
• Kegemukan
• Kurang olahraga
• Stres emosional
Patofisiologi
Aterosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak
tertimbun di intima arteri besar. Timbunan ini,
dinamakan plak dan akan mengganggu absorbsi
nutrient oleh sel-sel endotel serta akan
menyumbat aliran darah karena timbunan ini
menonjol ke lumen pembuluh darah. Seiring
berjalannya waktu, lumen menjadi semakin
sempit dan aliran darah terhambat. Sewaktu-
waktu plak ini bisa menutupi seluruh lumen
pembuluh darah atau juga plak tersebut pecah
(ruptur) dan pecahnya terbawa oleh aliran darah
ke organ lain, misalnya pada jantung.
Gejala Klinis
Menurut Lumongga (2007) gejala klinis penyakit
aterosklerosis adalah sebagai berikut :
1. Penyempitan pembuluh arteri
2. Embolisme
3. Aneurisym
Komplikasi
1. Komplikasi Plaque
a. Erosi, ulserasi dan fisuria timbul akibat adanya denudasi
pada permukaan endotel.
b. Kalsifikasi dapat terjadi pada daerah sekitar nekrosis dan
plaque.
c. Murai thrombosis terjadi akibat adanya gangguan pada
aliran darah disekeliling plaque dan terjadi penonjolan
pada lumen . Gangguan aliran darah ini juga menyebabkan
kerusakan pada lapisan endotel.
d. Plaque haemorrhage dapat terjadi akibat robekannya
fibrous cap ataupun rupture pada pembuluh darah yang
tipis yang baru terbentuk.
Lanjutan
2. Komplikasi Atherosclerosis
a. Oklus Akut
b. Penyempitan lumen pembuluh darah yang
kronik.
c. Aneurysma
d. Emboli
Pencegahan

You might also like