You are on page 1of 20

PMI

PROFIL
Aktifitas

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi


perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial
kemanusiaan. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan
politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia
dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi
mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan
segera untuk keselamatan jiwanya.
Berdirinya Palang Merah di Indonesia adalah tanggal 17
September 1945 yang sampai saat ini dikenal sebagai hari PMI yang
didirikan oleh Boentaran Martoatmodjo.

Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat


provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di
seluruh Indonesia, salah satunya PMI kota Yogyakarta. PMI kota
yogyakarta sendiri berdiri tanggal 21 Oktober 1947. sekarang dipimpin
oleh Prof. DR.dr. KRT Adi Heru Husodo. MSC,DCN,DLSHT. PKK.
Tugas pokok PMI kota Yogyakarta adalah membantu pemerintah
Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalang
merahan yang meliputi Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan
Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan,
Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan
Transfusi Daraha. PMI kota Yogyakarta juga bertugas Sebagai bank
darah untuk menyuuplai darah di kota Yogyakarta dan untuk selalu siap
siaga dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
PMI
KEGIATAN
Kegiatan Institusi
• Aktivitas yang dilakukan oleh PMI kota yogyakarta donor darah ,
ambulan, poliklinik dan juga Yansos (pelayanan sosial
• menyuplai darah untuk semua rumah sakit kota Yogyakarta bahkan
kota - kota lain
• Beberapa aktivitas ambulan kota Yogyakarta adalah Pengangkutan
Pasien dari rumah ke rumah sakit, Pasien Pulang dari rumah sakit ke
rumah, Pengangkutan Jenazah dalam dan luar kota, Penanganan
Gawat Darurat, dan Mengantar Jenazah dari Rumah duka ke
Pemakaman
• Kegiatan Pelayanan Sosial (Yansos) PMI Kota Yogyakarta Adalah
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti
pemberian bantuan bagi korban bencana( Kebakaran, banjir, erupsi,
dan puting beliung)
• Kegiatan yang terakhir adalah poliklinik PMI kota Yogyakarta, dimana
kegiatannya adalah Pemeriksaan Umum seperti halnya puskesmas
atau faskes tingkat 1 lainnya dimana melakukan pengobatan dan
penanganan kepada pasien di sekitar
• Juga melakukan pelayanan KB ( Suntik dan Pil )
PMI
AKTIVITAS
Dari kunjungan ke ambulans PMI, hal yang dapat kami
pelajari adalah:
1. Ambulan di PMI ini,aktif dipakai selama 24 jam.
PMI juga berkoordinasi dengan institusi lain untuk
memberikan informasi bila ada permintaan
pengiriman ambulans.
2. Persiapan yang dilakukan oleh crew sebelum
ambulan tersebut pergi menjemput pasien
3. Adanya relawan yang ikut menolong crew atau
yang biasa disebut TSR (Tenaga Sukarela)
• KLINIK PRATAMA PMI
Dari kunjungan ke klinik PMI, hal yang dapat kami
pelajari adalah:
1. Latar belakang dari klinik PMI Yogya yang sudah
ada sebelum Indonesia merdeka.
2. klinik ini melayani dua layanan kesehatan, yaitu
poliklinik umum dan poliklinik gigi yang melayani
dari hari senin-sabtu dari pukul 09.00-16.00.
• LABORATORIUM PMI

Tempat pengambilan darah


Darah karantina (kiri) dan darah reaktif (kanan)
Dari kunjungan ke klinik PMI, hal yang dapat kami
pelajari adalah:
1. Syarat menjadi pendonor
2. Prosedur pengolahan darah
3. Pemeriksaan darah sebelum darah diberikan kepada
pasien
PMI
refleksi
PMI Yogyakarta memiliki klinik dan ambulans
karena bersangkutan dengan kegawatdaruratan, supir
ambulans PMI juga selalu stand by atau berjaga
selama 24 jam penuh.
PMI juga bertugas sebagai bank darah. Di PMI
setidaknya ada ratusan stock darah yang disimpan
dan bisa digunakan sewaktu-waktu apabila ada yang
membutuhkan. Selain darah sehat, ada juga darah
reaktif yang berisi beberapa penyakit seperti
hepatitis, HIV, ataupun penyakit lainnya
Disini kami banyak belajar tentang kecepatan,
kecekatan, kedisiplinan ,iklas dan semangat dalam
menjalani tugas. walaupun kadang dihadapkan pada
kasus-kasus yang tidak menyenangkan seperti harus
di tempatkan di tempat bencana dan lain sebagainya.
Juga kami mengetahui bagaimana laboran dan
dokter di PMI ini harus teliti dalam screening darah
karena apabila darah tersebut reaktif maka akan
menimbulkan bahaya bagi orang yang membutuhkan.
3. AKTIVITAS
• AMBULANS PMI

You might also like