You are on page 1of 10

STRUKTUR , FUNGSI DAN SIRKULASI

TA L I P U S AT

KELOMPOK 3 :
AMALIA RAHMAH NIM:P07124118164
AULIA RAHMAH NIM:P07124118173
I TA K U M A L A S A R I NIM:P07124118205
A. STRUKTUR, FUNGSI DAN SIRKULASI
TALI PUSAT

Tali pusat adalah jaringan


pengikat yang menghubungkan
plasenta dan fetus (janin). Fungsi
dari tali pusat adalah menjaga
viabilitas (kelangsungan hidup) dan
memfasilitasi pertumbuhan embrio
dan janin.
STRUKTUR TALI PUSAT
Tali pusat terdapat antara pusat janin dan
permukaan fetal plasenta. Warnanya dari luar
putih dan merupakan tali yang berpilin.
Panjangnya ± 55 cm (30 – 100 cm) dan diameter
1 – 1,5 cm. Pembuluh-pembuluh darahnya
biasanya lebih panjang dari tali pusatnya sendiri
sehingga pembuluh berkelok-kelok. Kadang-
kadang menimbulkan tonjolan pada permukaan
tali pusat dan diberi nama simpul palsu.
L A N J U TA N … .

Tiga pembuluh darah : Setelah struktur


lengkung usus, yolk sack dan duktus vitellinus
menghilang, tali pusat akhirnya hanya
mengandung pembuluh darah umbilikal yang
menghubungkan sirkulasi janin dengan
plasenta. Ketiga pembuluh darah itu saling
berpilin di dalam funiculus umbilicalis dan
melanjutkan sebagai pembuluh darah kecil
pada vili korion plasenta. Kekuatan aliran
darah (kurang lebih 400 ml/ menit) dalam tali
pusat membantu mempertahankan tali pusat
dalam posisi relatif lurus dan mencegah
terbelitnya tali pusat tersebut ketika janin
bergerak-gerak.
LANJUTAN…
Ketiga pembuluh darah tersebut yaitu :
Satu vena umbilicalis membawa oksigen dan memberi nutrien ke sistem
peredaran darah fetus dari darah maternal yang terletak di dalam spatium
choriodeciduale.
Dua arteri umbilicalis mengembalikan produk sisa (limbah) dari fetus ke
plasenta dimana produk sisa tersebut diasimilasi ke dalam peredaran darah
maternal untuk di ekskresikan.
Jeli Wharton : Merupakan zat yang berkonsistensi lengket yang mengelilingi
pembuluh darah pada funiculus umbilicalis. Jeli Warthon merupakan subtansi
seperti jeli, juga berasal dari mesoderm seperti halnya pembuluh darah. Jeli ini
melindungi pembuluh darah tersebut terhadap kompresi, sehingga pemberian
makanan yang kontinyu untuk janin dapat di jamin. Selain itu juga dapat
membantu mencegah penekukan tali pusat. Jeli warthon ini akan mengembang
jika terkena udara. Jeli Warthon ini kadang-kadang terkumpul sebagai
gempalan kecil dan membentuk simpul palsu di dalam funiculus umbilicalis.
Jumlah jeli inilah yang menyebabkan funiculus umbilicalis menjadi tebal atau
tipis.
L A N J U TA N …
Ketiga pembuluh darah tersebut yaitu :
Satu vena umbilicalis membawa oksigen dan memberi nutrien ke Insersi/letak tali pusat ke plasenta :
sistem peredaran darah fetus dari darah maternal yang terletak di
dalam spatium choriodeciduale. 1. Tengah : insertio sentralis
Dua arteri umbilicalis mengembalikan produk sisa (limbah) dari
fetus ke plasenta dimana produk sisa tersebut diasimilasi ke 2. Sedikit ke samping: insertio
dalam peredaran darah maternal untuk di ekskresikan.
paracentralis
Jeli Wharton : Merupakan zat yang berkonsistensi lengket yang
mengelilingi pembuluh darah pada funiculus umbilicalis. Jeli
3. Samping : insertio lateralis
Warthon merupakan subtansi seperti jeli, juga berasal dari
mesoderm seperti halnya pembuluh darah. Jeli ini melindungi 4. Pinggir : insertio marginalis
pembuluh darah tersebut terhadap kompresi, sehingga pemberian
makanan yang kontinyu untuk janin dapat di jamin. Selain itu 5. Di luar plasenta/di selaput janin :
juga dapat membantu mencegah penekukan tali pusat. Jeli
warthon ini akan mengembang jika terkena udara. Jeli Warthon insertio velamentosa
ini kadang-kadang terkumpul sebagai gempalan kecil dan
membentuk simpul palsu di dalam funiculus umbilicalis. Jumlah
jeli inilah yang menyebabkan funiculus umbilicalis menjadi tebal
atau tipis.
FUNGSI TALI PUSAT
Fungsi tali pusat diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin sehingga janin
mendapat asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang sebelumnya diterima terlebih
dahulu oleh plasenta melalui vena umbilicalis.
2. Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida yang akan
meresap keluar melalui arteri umbilicalis.
3. Fungsi dan aktivitas yang ada di plasenta yang dibutuhkan oleh janin untuk pertumbuhan,
perkembangan, kelangsungan hidup janin, disalurkan oleh tali pusat agar bisa digunakan oleh
janin. Misalnya transfer O2 dan nutrisi, begitupun sebaliknya, buangan dari janin dikirim
kembali ke plasenta. Jadi fungsi tali pusat yaitu sebagai media.
S I R K U L A S I TA L I P U S AT
• Fetus dalam rahim ibu mempunyai dua kebutuhan yang
harus dipenuhi yaitu oksigen dan nutrisi serta membuang
produk sisa yang dihasilkan oleh sel-selnya. Struktur yang
bertanggungjawab memenuhi kebutuhan fetus adalah
plasenta. Plasenta mempunyai banyak vilus yang tumbuh
dari membran, menyelimuti fetus dan menembus dinding
uterus yaitu endometrium.
• Endometrium kaya dengan aliran darah ibu. Jaringan
kapilari darah fetus berada di dalam vilus. Darah yang
kaya oksigen dan nutrien dibawa melalui vena umbilicalis.
Sebaliknya darah yang sampai ke vilus dari fetus melalui
arteri umbilicalis dalam tali pusat, mengandung produk
sisa seperti karbon dioksida dan urea. Produk sisa ini akan
meresap ke membran dan masuk darah ibu. Darah ibu dan
darah fetus dalam vilus sangat rapat, akan tetapi kedua
darah tersebut tidak bercampur karena dipisahkan oleh
suatu membran.
LANJUTAN….
Oksigen, air, glukosa, asid amino, lipid,
garam mineral, vitamin, hormon, dan antibodi
dari darah ibu perlu menembus membran ini dan
memasuki kapilari darah fetus yang terdapat
dalam vilus. Selain oksigen dan nutrien, antibodi
dari darah ibu juga meresap ke dalam darah fetus
melalui plasenta. Antibodi ini melindungi fetus
dan bayi yang dilahirkan daripada jangkitan
penyakit.
TERIMA
KASIH

You might also like