Professional Documents
Culture Documents
Trauma dapat
mengakibatkan cedera
pada medula spinalis
lumbal secara langsung.
Sedangkan penyebab tidak
langsung yaitu trauma
menimbulkan fraktur dan
instabilitas vertebra
sehingga mengakibatkan
. Beberapa saat setelah trauma,
cedera sekunder berupa iskemia
muncul karena gangguan
pembuluh darah yang terjadi.
Iskemia mengakibatkan pelepasan
glutamat, influks kalsium dan
pembentukan radikal bebas dalam
sel neuron di medula spinalis yang
mengakibatkan kematian sel
neuron karena nekrosis dan
terputusnya akson pada segmen
medula spinalis yang terkena
(lumbal).
D. MANIFESTASI KLINIS
4. Mielografi. Merupakan
penyuntikan bahan kontras ke
F. Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan
adalah mencegah cedera
medula spinalis lumbal
agar tidak berlanjut dan
untuk mengobservasi
gejala penurunan
neurologik.
Penatalaksanaan farmakoterapi dapat
dilakukan dengan pemberian
kortikosteroid dosis tinggi, khususnya
metilprednisolon karena dapat
memperbaiki prognosis dan mengurangi
kecacatan bila diberikan dalam delapan
jam pertama cedera. Dosis pemberian
diikuti dengan infus kontinu yang
dikaitkan dengan perbaikan klinis
bermakna untuk pasien dengan cedera
medula spinalis akut. Nalokson telah
teruji dalam mengobati binatang dengan
cedera medula spinalis lumbal,
Terapi farmakologik yang
masih dalam penyelidikan
adalah pengobatan dengan
steroid dosis tinggi, mannitol
(untuk menurunkan edema),
dan dekstran (untuk
mencegah tekanan darah
turun cepat dan memperbaiki
aliran darah kapiler) yang
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan
dengan agen injuri fisik
2. Kerusakan mobilitas fisik
berhubungan dengan
kerusakan neuromuskular
3. Disfungsi seksual
berhubungan dengan
perubahan struktur tubuh atau
fungsi (trauma)
4. Konstipasi berhubungan
Hatur Nuhun
Sadaya na