You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DEWASA MUDA

Oleh : Lufthiani
Permulaan dr fase
kehidupan klg ini
ditandai oleh anak
pertama meninggalkan
rumah orang tua dan
berakhir dg“rumah
kosong”, ketika anak-
anak terakhir
meninggalkan rumah
Tahap ini dpt singkat atau agak
panjang, tergantung pd berapa byk
anak yg ada dlm rumah atau berapa
banyak anak yang belum menikah yg
masih tinggal di rumah setelah tamat
dari SMA & Perguruan Tinggi
Biasanya thp ini 6-7 thn, namun thp ini bs
berlsg lebih lama krn motif ekonomi &
tingginya biaya hidup bila hidup sendiri
serta trend yg meluas dikalangan dewasa
muda, yg umumnya menunda perkawinan,
hidup terpisah & mandiri dalam tatanan
hdp mrk sendiri.
Fase ini ditandai oleh thn2 puncak persiapan
dari dan oleh anak-anak untuk kehidupan
dewasa yg mandiri
Orangtua melepaskan 20 tahun peran sbg
orangtua dan kembali pada pasangan
perkawinan mrk yg asli
Tugas-tugas perkembangan menjadi penting
krn klg tersebut berubah
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

- Memperluas siklus klg dg memasukkan


anggota keluarga baru yang didapatkan
melalui perkawinan anak-anak

- Melanjutkan utk memperbaharui dan


menyesuaikan kembali hub perkawinan

- Membantu orangtua lanjut usia dan


sakit-sakitan dari suami maupun istri
Memperluas siklus klg dg memasukkan
anggota klg baru yg didapatkan
melalui perkawinan anak2

Meskipun tahun-tahun perpisahan dg


anak yang berlangsung perlahan-
lahan mendahului tahap ini, pelepasan
anak secara psikologis seringkali
terjadi scr mendadak dg perginya anak
sehingga tidak mempersiapkan diri untuk
tahap kehidupan mereka
Tujuan utama keluarga adalah reorganisasi
keluarga menjadi sebuah unit yang tetap
berjalan sementara melepaskan anak-anak
yang dewasa kedalam kehidupan mereka
sendiri (Duvall, 1977).
Selama tahap ini pasangan tersebut
mengambil peran sebagai kakek nenek-
perubahan lainnya dalam peran maupun
dalam citra diri mereka.
Melanjutkan untuk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hub perkawinan

Krisis pada usia pertengahan lebih hebat bg


wanita bukan hanya karena anak-anak
meninggalkan rumah dan ketidakhadiran
suami mereka, melainkan juga karena
perasaan kehilangan feminitas pada awal
manupouse (biasanya antara 45 hingga 55
tahun) dan kehilangan kecantikan ketika
tanda-tanda ketuaan mulai tampak
tanda-tanda menurunnya
maskulinitas, spt tenaga
menurun, potensi & gairah
seks berkurangnya, dan
juga figur, rambut, tanda2
kulit menua dan cemas
dalam hal keuangan ;
semuanya merupakan
stressor bagi pria dlm tahap
siklus kehidupan keluarga ini
orangtua yang telah lanjut
usia menghendaki hidup
secara mandiri sehingga
tidak mempengaruhi
kehidupan anak-anak
mereka, yg lebih penting
adalah utk mempertahankan
perasaan kompoten, mandiri
dan privasi
Membantu orangtua lanjut usia dan
sakit-sakitan dari suami maupun istri

Suami dan istri diharapkan dapat


membantu dan menyokong anggota
keluarga yang lebih tua semaksimal
mungkin
Aktifitas tersebut dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk – mulai dari menelepon
secara rutin hingga bantuan finansial,
transportasi dan mengunjungi serta
merawat orangtua mereka di rumah
•Masalah-masalah kesehatan

Masalah utama kesehatan meliputi:


masalah komunikasi kaum dewasa muda
dengan orangtua mereka ;
Masalah-masalah transisi peran bagi suami
istri,
Masalah orang yang memberikan
perawatan (bagi orangtua lanjut usia) dan
munculnya kondisi kesehatan tingkat
kolesterol tinggi, obesitas dan tekanan
darah tinggi
Keluarga berencana bagi remaja dan
dewasa muda tetap penting
Masalah2 manupouse dikalangan wanita
Efek-efek yang dikaitkan dengan
kebiasaan minum, merokok yang lama
dan praktek diet
Perlunya strategi promosi kesehatan dan
“gaya hidup sehat”
Kasus
ibu m, usia 47 th, menderita hipertensi
sejak 2 th yg lalu. 4 bln yg lalu pernah
dirawat selama 1 mg di rmh skt krn stroke,
saat itu tekanan darah ibu 190/110
mmHG. Saat pengkajian ibu mengatkan
tdk pernah lg kontrol ke rmh sakit ataupun
ke puskesmas, ibu jg tdk melakukn saran
dokter spt diet makanan maupun OR.
Suami dan anak2 tdk peduli dgn kesehatan
ibu M krn seringkali mrk bertengkar di
depan ibu M (anak yg paling tua laki2, usia
18 th, putus sekolah). TD 130/80mmHg.
Masalah Tugas perkembangan
1. Ggn pemeliharaan kesehatan rumah
2. koping individu tdk efektif
3. Ketegangan peran pemberi asuhan
4. konflik peran orang tua
5. gangguan koping keluarga
6. ketidakmampuan koping keluarga
7. ggn proses keluarga
8. ggn peran orangtua
9. ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan keluarga
10. ggn kinerja peran

You might also like