You are on page 1of 20

Sekilas Tentang C

Algoritma & Pemrograman II


Objectives
Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat:
 Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian
bahasa C
 Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C

 Menjelaskan struktur penulisan bahasa C dan


menjelaskan komponen-komponen program dalam
contoh aplikasi sederhana
 Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C
Sejarah Singkat C
 Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL
dikembangkan oleh Martin Richards (1967).
 Ken Thompson mengembangkan bahasa yang
disebut dengan B pada tahun 1970.
 C dikembangkan oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W.
Kernighan pada tahun 1970 untuk pemakaian pada
sistem operasi UNIX (±90% sistem operasi UNIX
ditulis dalam bahasa C). Pertama kali digunakan pada
komputer Digital Equipment Corporation (DEC) PDP-
11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
 1978: Terbit buku yang berjudul The C Programming
Language. Karya Dennis Ritchie dan Brian Kernighan
yang membuat C sangat populer
Sejarah Singkat C - continued
 ANSI (American National Standards Institute)
membentuk suatu komite (ANSI committee X3J11)
pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan
standar ANSI untuk bahasa C.
 Bahasa C digolongkan bahasa tingkat menengah.
 Lebih sulit dari Pascal dan Basic (bahasa tingkat
tinggi).
 C mengkombinasikan antara bahasa tingkat rendah
(mesin / assembly) dengan bahasa tingkat tinggi.
 Tujuan kemudahan membuat program dari bahasa
tingkat tinggi dikombinasikan dengan kecepatan
eksekusi dari bahasa tingkat rendah.
Standar yang Ada
 Definisi Kernighan & Ritchie (K&R);
 ANSI-C (X-3.159 -1989-);

 Definisi AT&T (untuk superset C, C++).

Versi pada PC misalnya:


 Lattice C;

 Microsoft C/Microsoft QuickC;

 Turbo C/Borland C++;


Kelebihan Bahasa C
 Bahasa C memiliki portabilitas tinggi
 Bahasa C memiliki kata kunci (keyword) yang sedikit
 Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel
dan tersedia hampir di semua jenis computer.
 Bahasa C merupakan bahasa yang paling populer
untuk menulis sistem software, dan aplikasi.
 Proses executable program bahasa C lebih cepat
 Dukungan pustaka yang banyak.
 C adalah bahasa yang terstruktur.
 Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
 Dibandingkan dengan assembly, kode bahasa C lebih
mudah dibaca dan ditulis.
Kekurangan Bahasa C
 Banyaknya Operator serta fleksibilitas
penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
 Para pemrogram C tingkat pemula
umumnya belum pernah mengenal
pointer dan tidak terbiasa
menggunakannya  keampuhan C
justru terletak pada pointer.
Struktur Penulisan Program C
Program C tersusun atas sejumlah fungsi.
 Minimal dalam satu program bahasa C ada
satu fungsi  fungsi main().
 Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa
pernyataan.
 Penulisan suatu fungsi diawali dengan ‘{‘ dan
diakhiri dengan ‘}’.
 C disebut bahasa terstruktur strukturnya
menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-
program bagian (subroutine).
Struktur Penulisan Program C - continued
Preprocessor directive
main()
{
statemen-statemen; Fungsi utama
}
Fungsi_fungsi_lain()
{ Fungsi fungsi lain yang
ditullis pemrogram
statemen-statemen; komputer
}
Contoh Program
#include <stdio.h>
main()
{
printf (“Selamat Datang Di Pemrograman C\n”);
printf (”Semoga Sukses!!!!”);
}
Compile program dengan menekan alt+F9, ketika
komentar Success ditampilkan, kemudian tekan
ctrl+F9 untuk me-run program, tekan alt+F5 untuk
masuk mode user screen dan melihat hasil yang
ditampilkan dari source code di atas.
File Judul (Header File)
 File yang berisi prototype (judul, nama, dan syntak) dari
sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu, sedangkan fungsi-
fungsi pustakanya disimpan di file pustaka (library file).
 Misalnya prototype dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan
scanf() terdapat di file judul stdio.h, sehingga jika fungsi-
fungsi ini akan digunakan di program, maka nama file judulnya
harus dilibatkan dengan menggunakan preprocessor #include.
 Ada dua cara untuk melibatkan file judul dalam program C,
yaitu:
#include <stdio.h> atau #include ”stdio.h”
 Nama dari file judul yang ditulis dalam tanda petik dua, compiler
C akan mencari file ini dalam default directory dan kemudian ke
directory file-file pustaka. Jika yang digunakan adalah “<>”,
maka compiler C hanya akan mencari di directory file-file
pustaka saja.
Compiler dan Linker
 Sebelum program C dapat dijalankan, harus
di compile dan di linking terlebih dahulu.
 Compile adalah proses menterjemahkan
seluruh program ke dalam bahasa mesin
sekaligus.
 Compile dapat berhasil jika dalam program
tidak ada kesalahan kaidah sama sekali.
 List program asli dapat dirahasiakan.
 Linking adalah proses untuk menggabungkan
beberapa file program hasil kompilasi.
Fungsi main()
 Merupakan fungsi istimewa.
 Harus ada pada program C.
 Fungsi ini menjadi titik awal dan titik
akhir eksekusi program.
 Biasa ditempatkan pada posisi paling
atas dari program  memudahkan
untuk mencari program utama.
Fungsi printf()
 Digunakan untuk menampilkan suatu
keluaran pada layar/monitor.
 Bentuk umum:
printf(“string kontrol”, daftar argumen);
 String kontrol dapat berupa:
• %d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
• %f untuk menampilkan bilangan pecahan
• %c untuk menampilkan sebuah karakter
• %s untuk menampilkan sebuah string
Fungsi printf() - continued
 Contoh Program:
#include <stdio.h>
main( )
{
printf(“No : %d\n”, 10);
printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
printf(“Nilai : %f\n”,80.5);
printf(“Huruf : %c\n”,‘A’);
}
 Tanda ‘\’ dapat digunakan pada fungsi printf:
 \” menyatakan karakter petik ganda.

 \\ menyatakan karakter backslash ‘\’.

 \t menyatakan karakter tab.


Komentar dalam program
 Digunakan untuk keperluan dokumentasi
 Dimulai dengan tanda “/*” dan diakhiri dengan “*/”
 Untuk komentar yang hanya satu baris ditulis dengan
diawali tanda “//”
 Contoh:
/*Tanda ini adalah komentar
tidak masuk dalam eksekusi program */
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“Coba\n”);
}
Latihan
1. Buatlah program seperti di bawah ini
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
clrscr();
printf(“Ini program C pertama saya\n”);
printf(“Saya Suka Belajar Bahasa C”);
printf(“---------------------------\n“);
}
a. Ubahlah salah satu huruf menjadi huruf besar pada
perintah include. Compile-lah, apa hasilnya?
b. Lakukan hal yang sama untuk stdio, conio, main, clrscr,
printf, \n.
c. Tarik kesimpulan berdasarkan a dan b.
Latihan - continued
2. Dengan menggunakan perintah printf, buatlah
program C untuk menampilkan 3 huruf terdepan
nama Anda. Misal nama Anda AGUS, maka buatlah
tampilan seperti berikut:
AAAAAAAAA GGGGGGGGGG UU UU
AAAAAAAAA GGGGGGGGGG UU UU
AA AA GG UU UU
AA AA GG GGGGGG UU UU
AAAAAAAAA GG GGGGGG UU UU
AA AA GG GG UU UU
AA AA GGGGGGGGGG UUUUUUUUUU
AA AA GGGGGGGGGG UUUUUUUUUU
 Berilah sebarang komentar pada setiap baris statement.
Simpan dengan nama [NAMAANDA].C
Latihan - continued
3. Program di bawah ini seharusnya menampilkan
keluaran satu baris sebagai berikut:
c * c = 25.000000
namun, belum berhasil karena masih ada beberapa kesalahan.
Temukan minimal 3 (tiga) kesalahan dalam program tersebut!
#include <Studio.h>
Main(){
float a,b,c;
a=3;
b=4.0;
c=a*a+b*b
printf(”c * c = %d”,c);

You might also like