Professional Documents
Culture Documents
Androgen Esron
17 -
hidroksisteroid
dehidrogenase
tipe I
Estron Estradiol
17 -
hidroksisteroid
dehidrogenase
tipe II Estron
Estradiol
1. Massa di abdomen
2. PUA
3. Nyeri
4. Efek penekanan
5. Infertilitas
Pemeriksaan darah rutin
USG
Untuk mioma kecil tanpa gejala,
penatalaksanaan konservatif (yaitu
pemantauan cermat tetapi tanpa terapi)
berupa pemeriksaan (dan pencitraan
USG bila ada) setiap 4-6 bulan.
Perlunya intervensi secara umum didasarkan
atas perdarahan yang menyebabkan
penurunan hemtokrit atau hemoglobin
meskipun telah diberikan terapi besi dan
gizi yang cukup, kombinasi ukuran uterus
dan mioma sedemikian hingga ovarium dan
massa tidak dapat dinilai hanya dari
pemeriksaan pelvis), lokasi mioma tidak
menguntungkan (misalnya servikal atau
mioma yang menyebabkan sumbatan
ureter), dan nyeri atau adanya gejala dan
tanda-tanda degenerasi.
Miomektomi dilakukan untuk pasien-pasien
yang mengharapkan tetap fertile. Namun
pasien harus diperingatkan sebelum
operasi bahwa jika miomektomi tidak dapat
dikerjakan (misalnya karena lokasi tumor),
diperlukan histerektomi. Lebih lanjut lagi
jika kavum endometrium dimasuki selama
miomektomi, sebaiknya persalinan
berikutnya dilakukan dengan seksio
cesarean elektif karena bahaya rupture
uteri.
Insiden kekambuhan setelah miomektomi
sebesar 15-40% sekalipun jika semua
mioma secara makroskopis telah
diangkat saat operasi. Paling sedikit
separuh mioma berulang memerlukan
terapi bembedahan lagi. Histerektomi
akan memberi kesembuhan total.
Tanggal Pemeriksaan : 23 Oktober 2016
Ruangan : IGD Kebidanan RSU
Anutapura
Jam : 11.30 WITA
IDENTITAS
Nama : Ny. U
Umur :45 tahun
Alamat : Jl. Kangkung No 56
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Pendidikan : S II
ANAMNESIS
P0A0
Menarche : 45 tahun
Perkawinan : Belum menikah
KU : Sedang
Kesadaran : Kompos mentis
PENATALAKSANAAN
Foto Thorax
Cek Ca125, CEA, GDS, Ureum, Creatinin,
SGOT, SGPT, HbSAg
Rencana operasi 25 Oktober 2016
24 Oktober 2016
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam (-), Sakit
kepala (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK biasa, BAB lancar
O : TD : 110/70 mmHg
N : 86 kali/menit
R : 20 kali/menit
S : 36,8ºC
KU : sakit sedang
Konjungtiva anemis -/-
Abdomen : kesan cembung, massa (+),padat, kenyal, mobile, TFU setinngi
pusat (17 cm)
CA125 = 25,79
CEA = 0,75
SGPT = 30 U/L
SGOT = 35 U/L
Creat = 0,60 mg/dl
GDS = 111 mg/dl
Urea = 17 mg/dl
HBsAg : Non reaktif
Foto Thorax : - Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Elongatio aortae
A : Mioma uteri
P : EKG Konsul jantung
Konsul Penyakit Dalam
Rencana Histerektomi 25 Oktober
2016
25 Oktober 2016
S : Nyeri perut bagian bawah (-), perdarahan pervaginam
(-), sakit kepala (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK
biasa, BAB lancar
O : TD : 120/70 mmHg
N : 88 kali/menit
R : 20 kali/menit
S : 36,7ºC
KU : sakit sedang
Konjungtiva anemis -/
Pemeriksaan Paru-paru : auskultasi: vesikuler +/+, wheezing -
/-, rhonki -/-
Pemeriksaan abdomen : nyeri tekan (+), massa (+) padat,
kenyal, mobile
A : Mioma uteri
Jawaban Konsul :