Professional Documents
Culture Documents
• Novak menemukan:
• 27% wanita dengan usia 25 tahun mempunyai sarang mioma.
• 15-20% wanita dengan usia diatas 35 tahun
• Berdasarkan Ras:
• Wanita kulit hitam lebih tinggi insidensinya : wanita kulit putih
ETIOLOGI
• Belum diketahui secara pasti
• Penyakit multifaktoral
• Mutasi sel neoplastik tunggal
• Sel-sel tumor mempunyai abnormalitas kromosom lengan 12q15 atau 6p21
• Faktor predisposisi terjadinya mioma uteri:
• Umur
• Paritas
• Faktor ras dan genetik
• Fungsi ovarium
PATOGENESIS
• Teori stimulasi estrogen (Lipschultz)
• Teori cell nest / teori genitoblast
(Meyer dan De Snoo)
• Memiliki banyak reseptor estrogen dibanding
miometrium normal
• 15-20% wanita usia reproduksi > 35 tahun
ALEXANDER Lipschutz, and Luis Vargas. Sepetmber 25, 1940. Uterine And Extrauterine Fibroids by
Testosterone and Progesterone. Departmen of Experimental Medicine
MANIFESTASI KLINIK
American Journal of Obstetrics & Gynecology, Vol. 198, PC Klatsky et al, “Fibroids and reproductive
outcomes: a systematic literature review from conception to delivery," pp. 357-366.
NYERI
• Komplikasi tersering
• Penyebab:
• Degenerasi merah
• Torsio
• Impaksi
Rev Obstet Gynecol. 2010 Winter; 3 (1): 20-27 Hee Joong Lee, MD, PhD. The Catholic University of Korea,
Seoul, Korea
DEGENERASI MERAH
• Teori
• Kecepatan pertumbuhan miom
menyebabkan jaringan terus membentuk
suplai darah
• Perubahan struktur dari suplai darah
menjadi massa fibroid menyebabkan
iskemia dan nekrosis
• Nyeri yang dirasakan berasal dari
pelepasan prostaglandin dari kerusakan
sel pada massa tumor
Rev Obstet Gynecol. 2010 Winter; 3 (1): 20-27 Hee Joong Lee, MD, PhD. The Catholic University of Korea,
Seoul, Korea
KEGUGURAN
Rev Obstet Gynecol. 2010 Winter; 3 (1): 20-27 Hee Joong Lee, MD, PhD. The Catholic University of Korea,
Seoul, Korea
PERDARAHAN PADA AWAL KEHAMILAN
Rev Obstet Gynecol. 2010 Winter; 3 (1): 20-27 Hee Joong Lee, MD, PhD. The Catholic University of Korea,
Seoul, Korea
PERSALINAN DAN KELAHIRAN PREMATUR
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium
(DL, Hb)
• Imaging (USG,
Histerosalfingografi, MRI)
DIAGNOSIS BANDING
Identitas
No. RM : 44 02 52
Nama : Ny. SZ
Agama : Islam
Pend. Terakhir : SMA
Pekerjaan : URT
Alamat : Jl. Trans Sulawesi Dusun 4 Toribulu
ANAMNESIS
• Status Obstetri : G2 P1 A0
• HPHT : ? Juni 2015 Usia Kehamilan :?
• TP : ? Maret 2016 Menarche : Usia 13 Tahun
• Perkawinan: Pertama, 5 tahun
Keluhan Utama:
Nyeri perut tembus belakang
Riwayat Keluhan Utama:
Pasien adalah wanita hamil yang masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut tembus belakang
disertai mual dan muntah dua kali sehingga pasien merasa lemas. Hal ini dirasakan sejak sebelum masuk
rumah sakit pada pukul 23.00 WITA 12 Maret 2016. Pasien tidak merasakan sakit kepala, pusing, maupun
penglihatan kabur. Pasien juga menyatakan tidak adanya pelepasan lendir dan darah dari jalan lahir, buang
air besar lancar namun terasa nyeri saat buang air besar, buang air kecil lancar.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat penyakit kanker pada kandungan pada tahun 2011, diketahui pasien ketika di USG kehamilan
yang pertama di rumah sakit Parigi, adanya benjolan pada kandungan sebesar bola tenes. Selama
pasien mengandung, pasien tidak merasakan adanya kelainan, hingga akhirnya pasien di USG di
trimester III, dokter mengatakan bahwa tumor tersebut sudah hilang, hingga pasien dapat melahirkan
secara normal.
• Pasien mulai merasakan keluaran darah banyak disertai nyeri pada perut bagian bawah saat dua minggu
setelah persalinan, dan setiap kali saat menstruasi, namun nyeri dirasakan tidak bertambah berat dan
masih bisa melakukan akivitas, keluhan masih dirasakan hingga kehamilan ke dua kurang lebih tiga
tahun.
• Dalam sebulan menstruasi sebanyak satu kali dan teratur. Setiap menstruasi lamanya tujuh hari sampai
14 hari. Setiap hari ganti pembalut kurang lebih tujuh kali dalam sehari. Pasien mengaku tidak pernah
keluar darah diluar siklus menstruasi dan saat berhubungan kontak.
ANAMNESIS
• Ekstremitas:
• Atas : Edema (-/-), akral hangat (+/+)
• Bawah : Edema (-/-), akral hangat (+/+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah Lengkap:
WBC 9,3 x 103/uL MCV 79,3 fL
RBC 4 x 106/uL MCH 27,7 pg
HB 11,1 g/dL MCHC 34,9 g/dL
HCT 31,8 % BT -
PLT 278 x 103/uL CT -
• Pasien adalah wanita 41 tahun, G2 P1 A0, datang dengan keluhan nyeri perut tembus belakang, disertai
mual, muntah dua kali, lemah, dan buang air besar terasa sakit, hal ini dirasakan sejak sehari sebelum
masuk rumah sakit.
• Pasien memiliki riwayat penyakit kanker rahim saat kontrol kehamilan yang pertama, didapatkan adanya
massa sebesar bola tenes. Namun, pada trimester III dilakukan USG, dokter mengatakan bahwa
tumornya sudah hilang, hingga pasien dapat melakukan persalinan secara normal.
• Pasien mulai merasakan keluaran darah lebih banyak disertai nyeri pada perut bagian bawah saat dua
minggu setelah persalinan, dan setiap kali menstruasi, namun nyeri dirasakan tidak bertambah berat
dan masih bisa melakukan aktivitas.
• Pasien juga memiliki riwayat buang air besar cair sebanyak 10 kali tiga hari yang lalu disertai nyeri pada
bagian anus saat buang air besar.
CONT’D