You are on page 1of 19

TEORI KEPERAWATAN

VIRGINIA HENDERSON

Kelompok II
Leonardus
Fransiska Dias
Ni Nyoman Ayu Sumarni

Prodi S1 Khusus STIK Stella Maris


PENDAHULUAN

 Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri


pada 1897.
 Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak
menulis, berbagai tulisan yang berupa surat atau
pun buku diterbitkan.
 Melalui buku teks yang ia tulis, Virginia
Henderson menyuarakan pula jati diri profesi
keperawatan pada dunia,baik pada masyarakat
umum, profesi kesehatan lain, bahkan pada
perawat atau calon perawat itu sendiri.
 Tentu hal itu sangatlah berkaitan dengan isi
definisi keperawatan yang dideskripsikannya
berkali – kali untuk memperjelas fungsi perawat.
Model Konsep Keperawatan
Virginia Henderson

Model konsep keperawatan dijelaskan oleh


Virginia Henderson adalah model konsep
aktifitas sehari – hari dengan memberikan
gambaran tugas perawat yaitu mengkaji
individu baik yang sakit ataupun sehat
dengan memberikan dukungan kepada
kesehatan, penyembuhan serta agar
meninggal dengan damai.
Paradigma Keperawatan Menurut
Virginia Henderson

 Manusia Individu sebagai kesatuan yang


tidak dapat dipisahkan : jiwa dan raga adalah
satu kesatuan.
 Lingkungan Seluruh faktor eksternal dan
kondisi yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia.
 Sehat dan Sakit Sehat adalah kualitas hidup
tertentu yang oleh Henderson dihubungkan
dengan kemandirian. Sakit adalah keterbatasan
kemandirian.
 Keperawatan Membantu individu memperoleh
kembali kemandirian sesegera mungkin.
Teori Keperawatan Virginia
Henderson
Membantu individu yang sakit dan yang
sehat dalam melaksanakan aktifitas yang
memiliki kontribusi terhadap kesehatan
dan penyembuhannya, dimana individu
tersebut akan mampu mengerjakannya
tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan yang
dibutuhkan. Dan hal ini dilakukan dengan
cara membantu mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin.
Kebutuhan Dasar Manusia
Menurut Virginia Henderson
1. Bernapas secara normal
2. Makan dan minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
5. Istirahat dan tidur
6. Memilih cara berpakaian; berpakaian dan melepas pakaian
7. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dengan orang lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Bekerja yang menjajikan prestasi
13. Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingin tahuan yang
mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal
Kebutuhan dasar manusia menurut Virginia
Henderson di Klarifikasikan menjadi 4
Kategori, yaitu :

1. Biologis: poin 1-9


2. Psikologis : poin 10 dan 14
3. Spritual : poin 11
4. Sosiologis : poin 12 dan 13.
Menurut Virginia Henderson ke –
14 kebutuhan dasar yang harus
menjadi fokus dasar tersebut
dipengaruhi oleh :
 Usia
 Kondisi emosianal ( mood dan tempramen )
 Latar belakang sosial dan budaya
 Kondisi fisik dan mental, termasuk berat
badan, kemampuan dan ketidakmampuan
sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan
lakomotif, dan status mental.
Sebagai ringkasannya, prinsip –
prinsip dasar dari Virginia
Henderson adalah sebagai berikut :

 Fungsiunik dari perawat


 Upaya pasien ke arah kemandirian
 Asuhan keperawatan dasar berdasarkan KDM
 Perencanaan yang akan diberikan
Asumsi – Asumsi Pada Teori
Virginia Henderson
Keperawatan
 Perawat mempunyai keunikan untuk membantu
individu sehat atau sakit. Perawat dapat
melakukan beberapa hal yang dapat membantu
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan klien,
diantaranya :
a) menciptakan rasa kekeluargaan dengan klien
b) berusaha mengerti maksud klien
c) berusaha untuk selalu peka terhadap ekspresi
non verbal
d) berusaha mendorong klien untuk
mengekspresikan perasaannya
e)berusaha mengenal dan menghargai klien
 Pasien / person
Teori Henderson berfokus pada individu yang
berdasarkan pandangannya, yaitu bahwa
jasmani ( body ) dan rohani ( spritual )tidak
dapat dipisahkan
Pemahaman konsep teori keperawatan dari Virginia
Henderson didasari kepada keyakinan dan nilai yang
dimilikinya, diantaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari
pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang
kehidupan.
2. Dalam melaksanakan aktifkitas sehari – hari indmividu
akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga
menjadi mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi
oleh pola asuh, lingkungan dan kesehatan.
3. Dalam melaksanakan aktifitas sehari –hari, individu adapt
dikelompokkan dalam 3 kelompok, diantaranya
terhambat dalam melakulakan aktifitas, belum dapat
melaksanakan aktifitas dan tidak dapat melakukan
aktiiftas.
 Kesehatan ( Health )

a) Kesehatan adalah kualits dari kehidupan


b) Kesehatan adalah dasar dari fungsi
manusia
c) Kesehatan diperlukan secara mandiri
dan saling menggantungkan
d) Peningkatan kesehatan lebih penting
dari perawatan orang sakit
e) Seseorang dapat memperoleh kesehatan
jika dia mempunyai kekuatan, kemauan,
dan pengetahuan
 Lingkungan ( Environment )

a) Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungannya,


tetapi penyakit akan menurunkan kemampuan untuk
mempengaruhi lingkungan.
b) Perawat harus mampu memberikan pendidikan
kesehatan.
c) Perawat harus melindungi pasien dari kecelakaan akibat
lingkungan.
d) Perawat harus mampu mencegah terjadinya kecelakaan
melalui rekomendasi terkait dengan konstruksi bangunan
dan penempatan alat.
e) Dokter menggunakan hasil kerja perawat untuk
menentukan tindakan terbaik dalam mencegah
kecacatan.
f) Perawat harus mengetahui tentang sosial budaya dan
praktek keagaamaan pasien.
Aplikasi Teori Konsep Virginia
Henderson Pada Praktek
Keperawatan
Berdasarkan ke – 14 kebutuhan dasar manusia
menurut Henderson, aplikasi yang dapat
diterapkan dalam asuhan keperawatan
diantaranya :
1) Memberikan fasilitas oksigenasi bila pasien
sesak napas
2) Pemilihan dan penyediaan makanan
3) Membantu pasien dalam hal BAB dan BAK
4) Mengetahui tentang prinsip – prinsip
keseimbangan tubuh, miring, dan
bersandar
5) Membantu pasien untuk mendapatkan
posisi tidur yang baik, dan merubahnya
agar tidak terjadi lecet
6) Memilihkan pakaian yang tepat dari
pakaian yang tersedia dan membantu
pasien untuk memakainya
7) Mengetahui fisiologi panas dan bisa
mendorong ke arah tercapainya keadaan
panas maupun dingin dengan mengubah
temperatur, kelembapan atau
pergerakan udara, atau dengan
memotivasi klien untuk meningkatkan
atau mengurangi aktifitasnya
8) Untuk memotivasi klien mengenai
konsep – konsep kesehatan bahwa
walaupun sakit, klien tidak perlu untuk
menurunkan standar kesehatannya, dan
bisa menjaga agar tetap bersih baik fisik
maupun jiwanya.
9) Melindungi klien dari trauma dan bahaya
yang timbul yang mungkin banyak faktor
yang membuat klien tidak merasa
nyaman dan aman.
10) Perawat menjadi penerjemah dalam
hubungan klien dengan tim kesehatan
lain dalam memajukan kesehatannya,
dan membuat klien mengertiakan dirinya
sendiri, juga mampi menciptakan
lingkungan yang terapeutik.
11) Menghormati klien dalam memenuhi
kebutuhan spiritualnya dan meyakinkan
pasien bahwa kepercayaan, keyakinan
dan agama sangat berpengaruh
terhadap upaya penyembuhan.
12) Dalam perawatan dasar maka penilaian
terhadap interprestasi terhadap
kebutuhan klien sangat penting, dimana
sakit bis menjadi lebih ringan apabila
seseorang dapat terus bekerja.
13) Memilihkan aktifitas yang cocok sesuai
umur, kecerdasan, pengalaman dan
selera klien, kondisi serta keadaan
penyakitnya.
14) Membantu klien belajar dalam
mendorong usaha penyembuhan dan
meningkatkan kesehatan, serta
memperkuat dan mengikuti rencana
terapi yang diberikan.

You might also like