PROGRAM LINEAR

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

DUA VARIABEL

CARA MENYELESAIKAN MASALAH

PROGRAM LINEAR

XI IPA 2
 Apersepsi
Setiap orang atau perusahaan pasti
menginginkan keuntungan atau laba sebesar–
besarnya dengan alokasi sumber yang
terbatas. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
memproduksi dua model kapal pesiar.

Model I membutuhkan waktu 30 jam untuk

memotong dan merakit serta 40 jam untuk
menyelesaikannya. Model 2 membutuhkan 45
jam untuk memotong dan merakit serta 30
jam untuk menyelesaikannya. Waktu yang
tersedia 360 jam untuk memotong dan
merakit serta 300 jam untuk
menyelesaikannya.
 Apersepsi
Keuntungan bersih untuk setiap unit model I sebesar
Rp4.500.000,00 dan model II sebesar Rp6.000.000,00. Apakah
Anda dapat menentukan berapa banyak kapal pesiar model I
dan model II yang harus diproduksi agar diperoleh
keuntungan maksimum?
Kasus di atas adalah salah satu contoh
permasalahan program linear. Masalah
semacam itu sering kita jumpai dalam dunia
usaha, ekonomi, ilmiah, dan sebagainya.
Masalah program linear adalah masalah yang
berhubungan dengan penentuan maksimum
atau minimum suatu fungsi linear dengan
kendala–kendala berupa sistem pertidaksamaan
linear.
 SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Sistem
DUA Pertidaksamaan
VARIABEL (PtLDV) Linear Dua Variabel
(SPtLDV)

Bentuk-bentuk pertidaksamaan linear Menyelesaikan

: ax + by > c, ax + by < c, ax + by  c Masalah Program
dan ax + by  c, a, b, c dan d adalah Linear
konstanta dan x,y adalah variabel.
Contoh Soal
Daerah penyelesaian dari Program Linear
sebuah pertidaksamaan
linear adalah daerah yang
memuat nilai-nilai (x,y)
yang memenuhi Soal
Program Linear
pertidaksamaan tersebut.
 Y
Perhatikan garis 3x + 5y = 15 di samping.
Nampak bahwa daerah pada diagram
3
kartesius terbagi menjadi 2, yaitu daerah
di atas garis dan daerah di bawah garis.
X
5

Jika kita substitusikan sembarang titik di bawah garis 3x

+ 5y = 15 ke ruas kiri persamaan tersebut (yaitu 3x + 5y),
maka ternyata hasilnya kurang dari 15.
Contoh diambil titik O(0,0).
O(0,0)  3.0 + 5.0 = 0 < 15
Ini berarti, daerah di bawah garis 3x + 5y = 15 merupakan
daerah penyelesaian pertidaksamaan 3x + 5y < 15 dan
sebaliknya daerah di atas garis 3x + 5y = 15 merupakan
daerah penyelesaian pertidaksamaan 3x + 5y  15.
Cara singkat :

Misal terdapat garis ax + by = c

Jika b > 0 (positif)
• Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di
atas garis
• Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di
bawah garis

Jika b < 0 (negatif)

• Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di
bawah garis
• Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di
atas garis
Contoh :
Tunjukkan daerah penyelesaian (DP) pertidaksamaan
2x + 3y  6 sebagai daerah yang bersih (tanpa arsiran)!

2x + 3y = 6

X 0 3 Y

y 2 0
Daerah
(0, 2) (3, 0)
Himpunan
Penyelesaian
2

X
3
Garis 2x + 3y = 6 melalui
titik (3, 0) dan (0, 2)
Sistem pertidaksamaan linear yaitu sebuah sistem yang terdiri dari dua buah
pertidaksamaan linear atau lebih.
Daerah himpunan penyelesaian dari sebuah sistem pertidaksamaan
linear merupakan irisan dari daerah penyelesaian tiap pertidaksamaan yang
membangunnya.

Contoh :
Y
Tunjukkan daerah himpunan penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan linear 6
x + y  6; x  2; y > 1
Jawab :
x+y=6 HP
x 0 6 1 X

Y 6 0 2 6

(0, 6) (6, 0)
MENYELESAIKAN MASALAH Sistem
Pertidaksamaan
PROGRAM LINEAR
Linear Dua Variabel
(SPtLDV)

Menyelesaikan
A.MODEL MATEMATIKA
Masalah Program
Linear
B.NILAI OPTIMUM FUNGSI
ALJABAR
Contoh Soal
Program Linear
1.METODE UJI TITIK POJOK

2.METODE GARIS SELIDIK

Soal
Program Linear
 MODEL MATEMATIKA
Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan,
pertidaksamaan maupun fungsi) yang diperoleh dari penafsiran
seseorang ketika menerjemahkan suatu masalah sehari-hari
(masalah program linear) ke dalam bahasa matematika.

Contoh
Susi ingin membeli dua jenis jeruk, jeruk A dengan harga Rp
6.000,00 per kg dan jeruk B dengan harga Rp 4.000,00 per kg. Ia
hanya menyediakan uang Rp 50.000,00, sedangkan kapasitas
keranjang yang ia bawa hanya 10 kg. Buatlah model matematika
Jawab : dari masalah ini!

6.000 x + 4.000 y < 50.000 atau 3x + 2y < 25x + y < 10

x + y < 10
x > 0; y > 0
Contoh:
Sebuah biro transportasi menyediakan tidak
lebih dari 100 mobil yang terdiri dari 2 jenis
untuk mengangkut penumpang sebanyak 500
orang. Mobil jenis A dan B masing-masing hanya
mampu mengangkut 4 orang dan 6 orang.
Tentukan model matematika untuk masalah ini.
Jawab :

x + y < 100
4x + 6y < 500
x > 0, y > 0
 NILAI OPTIMUM FUNGSI
OBJEKTIF
Fungsi obyektif atau fungsi sasaran atau fungsi tujuan adalah
fungsi yang berbentuk f(x,y) = ax + by yang akan ditentukan nilai
optimumnya (nilai maksimum atau nilai minimum) untuk (x,y) yang
memenuhi syarat tertentu.

Contoh :
Seorang pasien diharuskan mengkonsumsi vitamin A paling sedikit
1000 mg dan vitamin C paling sedikit 1250 mg tiap hari. Tersedia 2
jenis kapsul, kapsul jenis I mengandung 50 mg vitamin A dan 75 mg
vitamin C. Kapsul jenis II mengandung 60 mg vitamin A dan 50 mg
vitamin C. Jika harga 1 butir kapsul jenis I dan jenis II masing-masing
adalag Rp 8.000,00 dan Rp 6.000,00 maka tentukan model
matematika dari masalah ini!
Jawab :
Misal banyak kapsul jenis I = x dan banyak kapsul jenis II = y
Maka model matematika dari masalah ini adalah
50x + 60y > 1.000 atau 5x + 6y > 100
75x + 50y > 1250 atau 3x + 2y > 50
x > 0; y > 0
Fungsi obyektif f(x, y) = 8.000x + 6.000y

(Perhatikan bahwa fungsi obyektif f(x, y) = 8.000x + 6.000y

menyatakan besar pengeluaran pasien tiap hari, yang tergantung
dari banyak kedua kapsul yang ia konsumsi)
1). Metode Uji Titik Pojok Untuk menentukan nilai optimum
Menentukan nilai optimum fungsi (maksimum/minimum) dari fungsi
obyektif f(x, y) = ax + by dengan uji titik obyektif, cara yang biasa digunakan
pojok dilakukan dengan cara menghitung adalah Metode uji titik pojok
nilai fungsi tersebut untuk setiap titik pojok atau Motode garis selidik.
(x, y) dari daerah himpunan penyelesaian.
2). Garis Selidik
Apabila suatu persoalan program linear dengan fungsi obyektif
f(x, y) = ax + by akan diselesaikan menggunkan garis selidik, maka
persamaan umum garis selidik tersebut adalah ax + by = k. Dengan
menggeser-geser garis ini melintasi semua daerah himpunan
penyelesaian menjauhi dan mendekati titik O(0, 0) akan diperoleh
nilai-nilai k yang berbeda.
Nilai maksimum fungsi obyektif adalah nilai k garis selidik yang
letaknya paling jauh dari titik O
Nilai minimum fungsi obyektif adalah nilai k garis selidik yang
letaknya paling dekat dari titik O
 CONTOH SOAL Sistem
Pertidaksamaan
PROGRAM LINEAR Linear Dua Variabel
(SPtLDV)
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk
persediaan. Ia ingin membeli sepeda gunung dengan harga Menyelesaikan
Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Masalah Program
Rp2.000.000,00 per buah. Ia merencanakan tidak akan Linear
mengeluarkan uang lebih dari Rp42.000.000,00. Jika
keuntungan sebuah sepeda gunung Rp500.000,00 dan sebuah
sepeda balap Rp600.000,00, maka keuntungan maksimum Contoh Soal
yang diterima pedagang ? Program Linear

Soal
Program Linear
Pembahasan
Banyak sepeda
maksimal 25

Uang yang tersedia Titik potong (i) dan (ii)

42 juta
KEUNTUNGAN

MAKSIMUM
 SOAL Sistem
Pertidaksamaan
PROGRAM LINEAR Linear Dua Variabel
(SPtLDV)
1.Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5 m kain
prada. Dari bahan tersebut akan dibuat dua baju Menyelesaikan
pesta. Baju pesta 1 memerlukan 2 m kain satin dan 1 Masalah Program
m kain prada. Baju pesta 2 memerlukan 1 m kain Linear
satin dan 2 m kain prada. Jika harga jual baju pesta 1
sebesar Rp. 500.000 dan baju pesta 2 sebesar Rp.
400.000, hasil penjualan maksimum butik adalah.... Contoh Soal
Program Linear

Soal
Program Linear
2.Nilai maksimum fungsi sasaran
Z = 6x + 8y dari pertidaksamaan
4x + 2y ≤ 60
2x + 4y ≤ 48
x ≥ 0 dan y ≥ 0
Adalah...
3.Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata – rata
untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2.
Daya tampung maksimum hanya 200
kendaraan, biaya parkir mobil kecil
Rp.1.000,00/jam dan mobil besar Rp.
2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh
dan tidak kendaraan yang pergi dan datang,
maka hasil maksimum tempat parkir itu
adalah ….
SELAMAT MENGERJAKAN

TERIMA KASIH