You are on page 1of 36

Asuhan Keperawatan Lanjut Usia dengan

Hipertensi pada Agregat Keluarga


Tujuan
 Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan kelompok lansia sesuai standar
NANDA, NIC, dan NOC
 Mahasiswa mampu memahami masalah yang
terjadi pada lansia di Keluarga
 Mahasiswa mampu memahami penggunaan
instrumen untuk mengetahui gangguan pada
lansia
Outline
Kasus
Nenek R, 68 tahun, saat dilakukan pengkajian beliau mengatakan bahwa ia
sudah dua bulan mengidap hipertensi. Hari pengkajian pertama didapatkan data
TD 170/120 mmHg dan hari kedua 180/120 mmHg. Nenek tinggal bersama
anak dan menantunya yaitu Ibu R serta keempat cucunya. Pengkajian dilakukan
bersama Ibu R yangmerupakan pengasuh utama nenek. Ia mengatakan bahwa
nenek tidak meminum obat secara teratur. Nenek juga memiliki masalah pola
tidur dimana pada malam hari nenek tidur selama 4 jam dan tidur siang selama
2 jam.Saat pengkajian hari kedua, nenek mengatakan tidak tidur semalaman
dan tampak lesu. Nenek R mengatakan sering mengalami nyeri dan pegal di
bagian tengkuk. Ibu R mengatakan bahwa Nenek R suka mengonsumsi
makanan yang asin-asin namun sudah mulai dikurangi. Ia juga menambahkan
bahwa keluarganya jarang berolahraga. Ibu R mengatakan bahwa nenek R
tidak mau berobat ke puskesmas karena obatnya pahit sehingga berobat
ditempat lain. Nenek R juga mengatakan tidak mau berobat menggunakan
BPJS karena khawatir pelayanan lambat dan diberikan obat yang murah
PENGKAJIAN
Interpretasi Instrumen
Pengkajian
Analisis Data
Analisa data (1)
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Data Objektif: Faktor yang Domain 1: Promosi Kesehatan
•Nenek R Memiliki penyakit Hipertensi berhubungan: Kelas 2: Manajemen Kesehatan
•TD Nenek: 180/120 mmHg •Kerumitan sistem MK: Ketidakefektifan manajemen
pelayanan kesehatan kesehatan Definisi: Pola
•Konflik pengambilan pengaturan dan pengintegrasian
Data Subjektif: keluarga (00080)
•Nenek R mengatakan sering mengalami keputusan
ke dalam kebiasaan terapeutik
nyeri dan pegal di bagian tengkuk. hidup sehari-hari untuk tindakan
•Ibu R mengatakan bahwa Nenek R suka terapeutik terhadap penyakit dan
mengonsumsi makanan yang asin-asin . sekualannya yang tidak
•Ibu R mengatakan bahwa keluarganya memuaskan untuk memenuhi
jarang berolahraga tujuan kesehatan spesifik (Herdman
& Kamitsuru, 2018)
•Ibu R mengatakan bahwa nenek R
tidak mau berobat ke puskesmas karena Batasan karakteristik
obatnya pait •Kegagalan melakukan tindakan
•Nenek R mengatakan tidak mau berobat mengurangi faktor risiko
•menggunakan BPJS karena khawatir •Ketidaktepatan aktivitas keluarga
pelayanan lambat dan diberikan obat untuk memenuhi tujuan kesehatan
yang murah
Analisa data (2)
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Data Objektif : Faktor yang Domain 4 : Aktivitas Istirahat
•Nenek R tampak lesu Berhubungan: Class 1 Tidur/Istirahat
•Nenek R tampak tidak bergairah •Kurang Privasi MK: Gangguan Pola Tidur
•Gangguan (00198)
Data Subjektif : pasangan tidur Definisi :
•Nenek mengatakan mengalami Interupsi jumlah waktu dan
kesulitan untuk tidur kualitas tidur akibat faktor ekternal
•Nenek R mengeluh pusing (Herdman & Kamitsuru, 2018)
•Nenek R Menyatakan tidak merasa
cukup istirahat •Batasan karakteristik
•Nenek R mengatakan tidur malam •Kesulitan Jatuh teridur
hanya 4 jam •Ketidakpuasan tidur
•Nenek R mengatakan tidur siang •Menyatakan tidak merasa cukup
hanya 2 jam istirahat
•Penurunan kemampuan
berfungsi
•Perubahan pola tidur normal
•Sering Terjaga tanpa jelas
penyebabnya
Skoring
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
Data Diagnosis
Data Objektif: Domain 1: Promosi Kesehatan
•Nenek R Memiliki penyakit Hipertensi Kelas 2: Manajemen Kesehatan
•TD Nenek: 180/120 mmHg MK: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
(00080)
•Data Subjektif:
•Nenek R mengatakan sering mengalami Definisi: Pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam
kebiasaan terapeutik hidup sehari-hari untuk tindakan
nyeri dan pegal di bagian tengkuk. terapeutik terhadap penyakit dan sekualannya yang tidak
•Ibu R mengatakan bahwa Nenek R memuaskan untuk memenuhi tujuan kesehatan
suka mengonsumsi makanan yang asin- spesifik(Bulechek, Butcher, Docterman, & Wagner, 2013;
asin . Herdman & Kamitsuru, 2018; Moorhead, Johnson, Maas, &
•Ibu R mengatakan bahwa keluarganya Swanson, 2013)
jarang berolahraga
•Ibu R mengatakan bahwa nenek R Batasan karakteristik
tidak mau berobat ke puskesmas karena •Kegagalan melakukan tindakan mengurangi faktor risiko
•Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk memenuhi tujuan
obatnya pait kesehatan
•Nenek R mengatakan tidak mau
berobat menggunakan BPJS karena
khawatir pelayanan lambat dan diberikan
obat yang murah
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenal masalah Domain: Perilaku (3)
kesehatan dengan kriteria hasil: Kelas: Pendidikan pasien (S)
Intervensi: Pengajaran: proses penyakit (5602)
Domain: Pengetahuan tentang kesehatan
dan perilaku (IV) Aktivitas-aktivitas:
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
Kelas: Pengetahuan tentang kesehatan (S) penyakit hipertensi
2. Jelaskan tanda dan gejala umum dari penyakit
Luaran: Pengetahuan: proses penyakit hipertensi, seperti sakit kepala, pusing,
(1803) tengkuk terasa pegal, penglihatan kabur,
yaitu pemahaman tentang proses penyakit kesemutan, mudah lelah, jantung berdebar,
tertentu dan komplikasinya meningkat dari dan gelisah
2 (pengetahuan terbatas) menjadi 4 3. Jelaskan kemungkinan penyebab dari
(pengetahuan baik) dengan indikator: penyakit hipertensi, seperti faktor risiko yang
180304 Faktor resiko dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat
180306 Tanda dan gejala penyakit dimodifikasi
180308 Strategi meminimalkan 4. Berikan informasi tentang keadaan penyakit
perkembangan penyakit hipertensi yang gejalanya tidak selalu muncul
180309 Potensial komplikasi penyakit dan klasifikasi penyakit hipertensi berdasarkan
180315 Manfaat manajemen penyakit derajatnya
NOC NIC
5. Identifikasi perubahan fisik akibat penyakit, seperti
6. Diskusikan perubahan gaya hidup lebih sehat untuk
mencegah komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke,
dan penyakit ginjal
7. Diskusikan tindakan untuk meminimalkan efek
samping dari penanganan penyakit, seperti perawatan
dasar kompres hangat tengkuk
8. Instruksikan keluarga untuk mengontrol tanda dan
gejala penyakit, seperti, mengurangi konsumsi garam,
melakukan aktivitas fisik secara rutin, tidak merokok
dan menghindari asap rokok, makan makanan yang
bergizi seimbang, mempertahankan berat badan ideal,
serta rutin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
9. Anjurkan keluarga untuk melaporkan tanda dan gejala
penyakit kepada tenaga kesehatan
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga Keluarga mampu mengambil keputusan terhadap masalah
mampu mengambil keputusan yang tepat terhadap kesehatan
masalah kesehatan dengan kriteria hasil: Domain: Keluarga (5)
Domain: Pengetahuan tentang kesehatan dan Kelas: Perawatan Sepanjang Hidup (X)
perilaku (IV) Intervensi: Dukungan Keluarga (7140)
Kelas: Kepercayaan tentang kesehatan (R) Aktivitas-aktivitas:
Luaran: Kepercayaan mengenai kesehatan:
1. Puji reaksi emosional terhadap kondisi anggota
merasakan kemampuan melakukan (1701) yaitu
keyakinan pribadi bahwa seseorang dapat melakukan keluarga yang sakit
perilaku kesehatan yang diberikan meningkat dari
2. Ajarkan perencanaan perawatan pada keluarga
skala 2 (lemah) menjadi 4 (kuat) dengan indikator:
170101 Persepsi bahwa perilaku kesehatan tidak terhadap anggota keluarga yang sakit, seperti kompres
terlalu rumit
hangat tengkuk untuk mengurangi gejala, ikut serta
170102 Persepsi bahwa perilaku kesehatan
membutuhkan upaya yang masuk akal mengurangi konsumsi garam, mengajak Ibu R
170104 Persepsi kemungkinan melakukan perilaku
beraktivitas fisik bersama secara rutin, tidak merokok di
kesehatan sepanjang waktu
170108 Kepercayaan terhadap kemampuan untuk depan Ibu R, serta secara rutin mengajak Ibu R
melakukan perilaku kesehatan
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
NOC NIC
Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan 3. Berikan pilihan keluarga yang akan membantu
perilaku
keluarga membuat keputusan terkait perawatan
Kelas R: Kepercayaan tentang kesehatan anggota keluarga yang sakit
4. Anjurkan kepada seluruh anggota keluarga untuk
Luaran: Kepercayaan mengenai kesehatan:
sumber-sumber yang diterima yaitu keyakinan membuat keputusan tentang perawatan
pribadi bahwa seseorang memiliki sarana yang
5. Anjurkan kepada keluarga untuk membuat
adekuat untuk melaksanakan perilaku kesehatan
meningkat dari skala 2 (lemah) menjadi 4 (kuat) keputusan yang mempunyai efek jangka panjang
dengan indikator:
sesuai dengan stuktur dan keuangan keluarga,
170301 Merasakan dukungan dari orang penting
lainnya seperti beraktivitas fisik bersama pada hari Minggu
170304 Merasakan dukungan dari penyedia
dan membantu mengurus pekerjaan rumah
layanan kesehatan
170309Merasakan kecukupan waktu
170314Merasakan akses terhadap layanan
kesehatan
NOC NIC
Domain: Pengetahuan tentang kesehatan dan
perilaku (IV)
Kelas: Kepercayaan tentang kesehatan (R)
Luaran: Kepercayaan mengenai kesehatan:
ancaman yang dirasakan (1704) yaitu keyakinan
pribadi bahwa masalah kesehatan yang
mengancam merupakan hal yang serius dan
memiliki potensi konsekuensi negatif terhadap
gaya hidup meningkat dari skala 2 (lemah)
menjadi 4 (kuat) dengan indikator:
17401 Merasakan ancaman kesehatan
17404 Kekhawatiran mengenai penyakit
17405 Kekhawatiran mengenai potensi komplikasi
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu memberikan perawatan terhadap
keluarga yang sakit
Keluarga mampu memberikan perawatan
Domain 3: Perilaku (lanjutan)
terhadap keluarga yang sakit dengan kriteria Kelas: Pendidikan Pasien (S)
Intervensi: Pengajaran: Prosedur/Perawatan (5618)
hasil:
Aktivitas-aktivitas:
Domain: Kesehatan keluarga (4) 1. Informasikkan pada pasien atau keluarga mengenai
kapan dan dimana tindakan dilakukan kompres
Kelas: Kesejarhteraan keluarga (X)
hangat ditengkuk
Luaran: Partisipasi keluarga dalam perawatan 2. Informasikkan pada pasien atau keluarga mengenai
lama tindakan kompres hangat ditengkuk akan
profesional (2605)
dilakukan
Berpartisipasi dalam perencanaan perawatan 3. Gambarkan aktivitas kompres hangat ditengkuk
sebelum dilakukan prosedur
Berpartisipasi dalam menyediakan peraawatan
4. Ajarkan pasien jika pasien harus berpartisipasi
Bekerja sama dalam menentukan perawatan dalam prosedur tersebut
5. Jelaskan aktivitas pasca tindakan beserta
Berrtisipasi dalam tujuan bersama terkait dengan
rasionalitasnya kepada pasien dan keluarga
perawatan
Mengevaluasi efektivitas perawatan
NOC NIC
NOC NIC
NOC NIC
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosis Implementasi Evaluasi
Ketidakefektifa • Memberikan pendidikan S:
n Manajemen kesehatan kepada keluarga •Nenek R mengatakan faktor risiko hipertensi yaitu stress dan suka
Kesehatan terkait hipertensi dan makanan makan yang asin-asin
(00078) yang menjadi pantangan untuk •Keluarga mengungkapkan keinginan untuk mengurangi konsumsi
pasien hipertensi makanan yang tidak dianjurkan pada pasien hipertensi seperti yang
• Menganjurkan keluarga untuk terlah dijelaskan
melakukan kompres hangat •Nenek R mengungkapkan keinginan untuk minum obat dengan
pada tengkuk untuk mengurangi teratur
ketegangan otot
• Menganjurkan keluarga untuk O:
terus berolahraga secara rutin •Nenek R dapat menyebutkan empat dari tujuh penyebab hipertensi
dan memotivasi Ibu L dalam •Nenek R dapat menyebutkan klasifikasi hipertensi
berolahraga •Nenek R dapat menyebutkan empat dari lima tanda dan gejala
• Menganjurkan keluarga untuk hipertensi
melakukan pengecekan rutin di •Nenek R dapat menyebutkan tiga dari lima pencegahan dan
failitas pelayanan kesehatan pengendalian hipertensi
terdekat. •Nenek R dapat menyebutkan makanan yang menjadi pantangan
pada klien dengan hipertensi
Diagnosis Implementasi Evaluasi

A:
Keluarga memahami sebagian tentang penyakit hipertensi, seperti
penyebab dan faktor risiko, tanda dan gejala, serta pencegahan dan
pengendalian penyakit Hipertensi
Masalah keperawatan keluarga telah teratasi sebagian. Masalah
keperawatan keluarga dapat teratasi sepenuhnya apabila keluarga
telah menerapkan gaya hidup sehat (seperti rutin berolahraga, mengurangi
konsumsi garam, dan rutin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan)
untuk mengurangi risiko penyakit Hipertensi dan dapat melakukan
kompres hangat tengkuk untuk mengurangi gejala penyakit Hipertensi
P:
•Evaluasi pengetahuan keluarga terkait penyakit hipertensi dan
mengelompokkan makanan yang dianjurkanpada pasien hipertensi
menggunakan food model
•Mengukur tekanan darah
Diagnosis Implementasi Evaluasi
Ketidakefektifan • Evaluasi pengetahuan S:
Manajemen keluarga terkait •Nenek R mengatakan hipertensi yang dia alami masuk
Kesehatan penyakit hipertensi dan kedalam kategori hipertensi tingkat 2
(00078) mengelompokkan •Nenek R mengungkakpan tanda dan gejala hipertensi
makanan yang diantaranya sakit kepala, nyeri tengkuk dan pusing
dianjurkan pada pasien •Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah Nenek R
hipertensi mengatakan TD nya masih sama
menggunakan food •Nenek R mengungkapkan sudah minum obat dengan
model teratur
• Mengukur tekanan •Nenek R mengungkapkan akan menerapkan makanan
darah yang sehat dengan tidak terlalu banyak mengandung
• Menentukan Jadwal garam pada masakan
Harian •Keluarga mengatakan akan mengurangi jumlah garam
saat memasak
Diagnosis Implementasi Evaluasi
O:
•Tekanan darah masih tetap dengan hari sebelumnya 160/100
•Nenek R mampu menyebutkan jenis makanan yang hendak
diperagakan
•Nenek R dapat mensimulasikan makanan
•yang ia konsumsi kedalam piring
•Nenek R dapat menyusun makanan sesuai pedoman gizi
seimbang terdapat zat energi, pengatur dan pembangun
•Nenek R mampu menyusun jadwal harian yang akan dilakukan
kedepannya

A:
Keluarga memahami sebagian tentang menu yang dianjurkan
untuk makan harian keluarga dengan menerapkan menu yang
telah dianjurkan
Setelah dibuatkan jadwal harian, keluarga lebih memperhatikan
jadwal makan, istirahat dan minum obat Nenek R
Masalah keperawatan keluarga telah teratasi sebagian. Masalah
keperawatan keluarga dapat teratasi sepenuhnya apabila
keluarga
Diagnosis Implementasi Evaluasi
telah menerapkan jadwal harian yang sudah dibuat seperti
bangun, makan, minum obat,aktivitas fisik dan istirahat.
Selain iu setelah mengetahui menu makanan yang
dianjurkan untuk orang hipertensi seperti mengurangi
konsumsi garam, dan mennghidari makanan yang
dilarang lainnya dapat menurunkan penyakit
hipertensinya. Terakhir, untuk menurunkan gejalanya dapat
dilakukan kompres hangat pada tengkuk.

P:
Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
Evaluasi Ya Tidak
Adanya kegiatan pre-conference sebelum melakukan kegiatan V
Terdapat SAP yang sudah jelas dan siap digunakan V
Terdapat koordinasi antara mahasiswa dan anggota keluaraga V
sebelum kegiatan
Sebelum acara,kontrak waktu dan tempat telah dilakukan V
Mahasiswa memahami pembagian tugas V
Materi dan media telah dipersiapkan V
Evaluasi Proses
Evaluasi Ya Tidak
Pelaksanaan sesuai perencanaan V
Anggota keluarga yang hadir 2 dari 6 orang V
Waktu sesuai dengan yang telah disepakati V
Klien aktif mendengarkan dan bertanya jika belum paham V
Media dapat digunakan secara efektif V
Pelaksanaan edukasi berjalan lancar V
Mahasiswa menjalankan tugasnya dengan baik V
Bahasa yang digunakan merupakan Bahasa yang mudah V
dipahami klien
Evaluasi Hasil
Evaluasi Ya Tidak
2 dari 6 anggota keluarga mampu mengembangkan rencana V
untuk menerapkan makan-makanan sehat dan menghindari
makanan pantangan hipertensi
2 dari 6 anggota keluarga mampu menyebutkan empat dari tujuh V
penyebab hipertensi
2 dari 6 anggota keluarga dapat menyebutkan empat dari lima V
tanda dan gejala hipertensi
2 dari 6 anggota keluarga dapat menyebutkan tiga dari lima V
pencegahan dan pengendalian hipertensi
2 dari 6 anggota keluarga dapat menyebutkan kembali cara V
melakukan kompres tengkuk
2 dari 6 anggota keluarga mampu mengelompokkan makanan V
yang dapat dikonsumsi pasien hipertensi
Kesimpulan
Referensi
• Bulchej, G., Butcher, H., & Dotcherman, J. (2013).
Nursing intervention slassification (NIC), 6th ed.
Missouri: Elsevier
• Herdman, T., & Kamitsuru, S. (2014). NANDA
International nursing diagnoses. Chichester: Willey
Blackwell
• Moorhead, S., Johnson, M., Maat, M., & Swanson, E.
(2013). Nursing outcomes classification (NOC), 5th
ed. Missouri: Elsevier

You might also like