Professional Documents
Culture Documents
2. Penyaringan ide
1. Penciptaan ide
Menyaring,
Memikirkan ide
menyeleksi atau bahkan
tentang produk yang ingin
mengkombinasikan ide-ide
dibuat.
yang ada.
6. Pengembangan Produk
Mulai mengembangkan produk yang
telah dikonsep menjadi produk yang sesuai
dengan hasil analisis.
7. Pengujian Pasar
Mengetahui pendapat konsumen
mengenai produk yang dipasarkan.
8. Komersialisasi
Tahapan terakhir dalam
pengembangan produk, tahap yang
dilakukan untuk menunjang penjualan
yang telah diciptakan dan dikembangkan
B.Improvement C. New Use Application
A. Initial Development
Development
Keorisinilan atau
keaslian maksudnya
Yang dimaksud orisinal di sini ialah tidak bahwa orang yang ingin
hanya mengekor pada orang lain, tetapi menjadi wirausaha
memiliki pendapat sendiri, ada ide yang mempunyai ide-ide
orisinil, ada kemampuan untuk kreatif yang asli dan
melaksanakan sesuatu. Orisinil tidak berarti murni dari dirinya,
baru sama sekali, tetapi produk tersebut bukan dari orang lain
mencerminkan hasil kombinasi baru atau atau hasil dari
reintegrasi dari komponen-komponen yang plagiarism.
sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu
yang baru
Seorang wirausaha harus
mempunyai pandangan
tentang masa depannya
dan sangat bertekad
untuk meraih kesuksesan
Sedangkan Berorientasi ke masa di masa depan. Seorang
depan adalah pandangan jauh ke wirausaha haruslah bisa
depan seorang wirausaha ,wirausaha memprediksi kebutuhan-
akan menyusun perencanaan dan kebutuhan apa saja yang
strategi yang matang, agar jelas sangat dibutuhkan oleh
langkah-langkah yang kan mangsa pasarnya di
dilaksanakan kedepannya kemudian hari,Tidak
mudah puas dan selalu
ingin sesuatu yang baru
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreativitas,
karena kreativitas merupakan hasil dari proses berpikir kreatif yang
dilakukan oleh seseorang. Berfikir kreatif menurut Coleman dan Hammen
(Jalaludin Rakhmat, 1989) adalah berpikir yang menghasilkan metode
baru, konsep baru, pengertian baru, penemuan baru dan seni baru.
Persiapan
Penyelidikan
Transformasi
Penetasan
Penerangan
Pengujian
Implementasi
1) Persiapan
2) Penyelidikan
4) Penetasan
Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk
merenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar
memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi
5) Penerangan
Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika
terdapat pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik
terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya muncul
secara bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif serta
inovatif
6) Pengujian
1. Create, innovate,
and activate 6. Don’t be ashamed to start
small
2. Always be on the
look out for the new
opportunities, 7. Don’t fear failure : learn
form it
3. Keep it simple
8. Never give up
4. Try it, fix it, do
it
5. Shoot for the 9. Go for it
top
1. Create, innovate, and activate
8. Never give up
yaitu tidak pernah menyerah atau berhenti karena
wirausaha bukan orang yang mudah menyerah
9. Go for it
Kemampuan inovasi seorang Wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan
dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu, jika seorang Wirausaha ingin sukses di dalam
usahanya, ia harus membuat produk-produknya dengan inovasi-inovasi baru karena inovasi
faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.
Dalam dunia bisnis pada zaman sekarang produk-produk dan pelayanannya tanpa adanya inovasi tidak akan
berkembang, bahkan tidak akan sukses dalam berwirausaha. Pada prakteknya, produk yang dibuat se-orang
Wirausaha dari tahun ke tahun begitu-begitu saja tidak ada Modul 4, Kiat Mengembangkan Sikap Kreatif dan
Inovasi 35 inovasi, juga peralatannya sudah tua. Wirausaha tersebut akan mengalami kegagalan dan kehancuran
dalam menjalankan usahanya.
Dalam dunia bisnis pada zaman sekarang produk-
produk dan pelayanannya tanpa adanya inovasi tidak
akan berkembang, bahkan tidak akan sukses dalam
Kemampuan inovasi seorang berwirausaha. Pada prakteknya, produk yang dibuat
Wirausaha merupakan proses se-orang Wirausaha dari tahun ke tahun begitu-
mengubah peluang suatu gagasan begitu saja tidak ada Modul 4, Kiat Mengembangkan
Sikap Kreatif dan Inovasi 35 inovasi, juga
dan ide-ide yang dapat dijual. peralatannya sudah tua. Wirausaha tersebut akan
mengalami kegagalan dan kehancuran dalam
menjalankan usahanya.
Inovasi usaha
Oleh karena itu, jika seorang Wirausaha Inovasi diartikan sebagai kemampuan
ingin sukses di dalam usahanya, ia harus untuk menerapkan kreativitas dalam
membuat produk-produknya dengan rangka memecahkan persoalan-
inovasi-inovasi baru karena inovasi persoalan dan peluang untuk
faktor penting dalam proses produk dan mempertinggi dan meningkatkan taraf
pelayanan. hidup
Menurut Kuratko (1995) ada 4 jenis proses
penerapan kemampuan inovatif yaitu:
2. Pengembangan
1. Penemuan (ekstensi) adalah
(invensi) adalah pemanfaatan baru
produk, jasa atau atau penerapan lain
proses yang benar- pada produk, jasa
benar baru atau proses yang
ada
4. Sintesis adalah
3. Penggandaan kombinasi atas
(duplikasi) adalah konsep dan faktor-
replikasi kreatif atas faktor yang telah
konsep yang telah ada dalam
ada penggunaan atau
formulasi baru
Faktor-faktor pendukung keberhasilan
inovasi
2. Rasa Puas
3. Rutinitas Tinggi
4. Kemalasan Mental
5. Birokrasi
7. Stereotyping
• Hambatan pertama seseorang tidak kreatif karena selalu dibayangi
Rasa takut oleh rasa takut gagal, takut salah, takut dimarahi dan rasa takut
lainnya.
• Kesuksesan, kepandaian, dan kenyamanan pun bisa jadi hambatan. Orang yang sudah puas
akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya
Rasa puas seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut tidak terdorong untuk
menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru ataupun menciptakan
sesuatu yang baru.
• merupakan salah satu faktor penghambat bagi seseorang untuk menjadi kreatif. Untuk
mengatasi hal tersebut kita perlu menyisihkan waktu khusus untuk mengisi "kehausan" kita
Rutinitas tinggi akan kreativitas, misalnya membaca buku tiap minggu, kemungkinan besar kita bisa
menemukan ide brilian yang bisa kita adaptasi atau perbaiki, perluas lingkungan sosial kita
dengan mengikuti perkumpulan-perkumpulan diluar pekerjaan kita.
• merupakan salah satu penghambat untuk berpikir kreatif. Tidak heran jika
orang yang malas menggunakan kemampuan otaknya untuk berpikir kreatif
Kemalasan mental sering tertinggal dalam karir dan prestasi kerja oleh orang-orang yang tidak
malas untuk mengasah otaknya guna memikirkan sesuatu yang baru ataupun
mencoba yang baru.
• Seringkali karyawan atau pelanggan/rekanan mengeluh karena ide atau usulan mereka
tidak ditanggapi. Hal ini bisa saja terjadi karena proses pengambilan keputusan yang lama
Birokrasi
atau karena proses birokrasi yang terlalu berliku-liku. Kondisi seperti ini sering
mematahkan semangat orang untuk berkreasi ataupun menyampaikan ide dan usulan
perbaikan. Biasanya semakin besar organisasi, semakin panjang proses birokrasi, sehingga
masalah yang terjadi di lapangan tidak bisa langsung terdekteksi oleh top managemen
karena harus melewati rantai birokrasi yang panjang.
• Lingkungan dan budaya sekitar kita yang membentuk opini atau pendapat umum
terhadap sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi hambatan dalam berpikir
stereotyping kreatif. Misalnya saja pada zaman kartini, masyarakat menganggap bahwa sudah
sewajarnyalah jika wanita tinggal di rumah saja,tidak perlu pendidikan tinggi dan
hanya bertugas untuk melayani keluarga saja, tidak usah berkarir di luar rumah
Proses kreativitas
Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang lain berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.
A. Cari tahu
selalu bertanya ketika mendapatkan permasalahan dan berpikir untuk
mencari jalan keluarnya.
B. Oleh keterbukaan
Bersikaplah terbuka pada hal-hal baru, meski terasa aneh dan janggal
1. Melihat kesempatan
Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan yang ada seperti kebutuhan konsumen yang belum
terpenuhi atau adanya indikasi trends yang sedang berubah
2. Mengeluarkan ide
4. Implementasi
Dalam tahap ini, ide ditransformasikan terhadap hasil yang konkret.
5. Aplikasi
Dalam tahapan ini ditujukan untuk membangun, menguji dan memasarkan hal baru.
Proses inovasi secara umum terbagi 3 tahapan yaitu: