You are on page 1of 46

BERDASARKAN

PERBUP NOMOR 7 TAHUN 2016


TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN PERDA 3 TAHUN 2015 TENTANG
PEMILIHAN KEPALA DESA
BESERTA
TAHAPAN PILKADES SERENTAK TAHUN 2016
MATERI MUATAN
PERBUP NOMOR 7 TH 2016
(19 Bab dan 87 Pasal)
BAB I KETENTUAN UMUM ( 1 Pasal )
BAB II RUANG LINGKUP ( 1 Pasal )
BAB III WAKTU PELAKSANAAN PILKADES ( 1 Pasal )
BAB IV KEPANITIAAN PILKADES ( 5 Pasal )
BAB V PANITIA PENGAWAS PILKADES ( 2 Pasal )
BAB VI PENDATAAN PEMILIH ( 11 Pasal )
BAB VII PENJARINGAN BAKAL CALON KADES, PENYARINGAN DAN SELEKSI
TAMBAHAN CALON KADES ( 9 Pasal )
BAB VIII PENGADAAN SERTA PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA( 3 Pasal )
BAB IX TPS ( 3 Pasal )
BAB X KAMPANYE DAN MASA TENANG ( 5 Pasal )
BAB XI PEMUNGUTAN SUARA( 17 Pasal )
MATERI MUATAN
LANJUTAN
BAB XII PELAPORAN DAN PENETAPAN HASIL PILKADES ( 1 Pasal )
BAB XIII PENANGANAN PENGADUAN PELAKS PILKADES ( 2 Pasal )
BAB XIII WAKTU PELAKSANAAN PILKADES ( 1 Pasal )
BAB XIV PELANTIKAN KEPALA DESA ( 3 Pasal )
BAB XV PEMILIHAN KADES ANTAR WAKTU ( 16 Pasal )
BAB XVI PEMBIAYAAN PILKADES ( 5 Pasal )
BAB XVII KETENTUAN LAIN-LAIN ( 1 Pasal )
BAB XVIII KETENTUAN PERALIHAN ( 1 Pasal )
BAB XIX KETENTUAN PENUTUP ( 1 Pasal )
WAKTU PELAKSANAAN PILKADES
 PELAKSANAAN PILKADES SECARA SERENTAK DALAM
TAHUN YANG DITENTUKAN DILAKSANAKAN 1 (SATU)
KALI PADA HARI DAN TANGGAL YANG SAMA DAN
DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN BUPATI
 HARI H PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI KABUPATEN
SEMARANG TAHUN 2016 :
HARI : MINGGU WAGE
TANGGAL : 16 OKTOBER 2016
JAM : 07.00 – 13.00 WIB
LOKASI : TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA YANG
BERSANGKUTAN
PANITIA PEMILIHAN KABUPATEN

 Bupati membentuk Panitia Pemilihan Kabupaten yang di tetapkan


dengan Keputusan Bupati paling lambat 5 (lima) bulan sebelum
pelaksanaan pemungutan suara, melibatkan unsur Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan instansi yang terkait.
 Susunan Keanggotaan Panitia Pemilihan Kabupaten sebagai berikut :
Ketua;
Wakil Ketua;
Sekretaris; dan
Anggota.

 SESUAI TAHAPAN PILKADES : 11-15 APRIL 2016.


TUGAS PANITIA PEMILIHAN KABUPATEN
• Tugas meliputi:
1. merencanakan, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan
semua tahapan pelaksanaan pemilihan tingkat kabupaten;
2. melakukan bimbingan teknis;
3. menetapkan jumlah surat suara dan kotak suara;
4. memfasilitasi pencetakan surat suara dan pembuatan kotak
suara serta perlengkapan pemilihan lainnya;
5. menyampaikan surat suara dan kotak suara dan perlengkapan
pemilihan lainnya kepada panitia pemilihan;
6. memfasilitasi penyelesaian permasalahan pemilihan kepala desa
tingkat kabupaten;
7. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan; dan
8. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang ditetapkan
dengan keputusan Bupati.
KELOMPOK KERJA TINGKAT KECAMATAN
• Dalam melaksanakan tugas, Panitia Pemilihan Kabupaten dibantu oleh
Kelompok Kerja Tingkat Kecamatan.
• Camat menetapkan keanggotaan Kelompok Kerja, melibatkan unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Kecamatan;
• Pembentukan Kelompok Kerja Kecamatan Pilkades Serentak TH 2016 : 11-15
APRIL 2016.
• Tugas :
a. memberikan saran dan pertimbangan kepada Panitia Pemilihan Kabupaten
terhadap penyelenggaraan Pilkades;
b. pendampingan dalam rapat koordinasi Pilkades di Desa;
c. pendampingan dalam rapat panitia Pengawas Pilkades, Panitia Pemilihan
dan KPPS; pembentukan, pengambilan sumpah dan pelantikan serta
pembekalan panitia Pilkades;
d. pendampingan dalam penyusunan jadwal rangkaian pelaksanaan, TPS, RAB
Pilkades dan Tata tertib Pilkades;
e. pendampingan dalam kampanye dialogis;
f. pemantauan malam jelang dan pelaksanaan pemungutan suara;
g. ikut serta dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban; dan
h. tugas lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkades di wilayah
Kecamatan.
PANITIA PILKADES
• BPD bentuk panitia pemilihan kepala desa dengan Keputusan BPD,
Jumlah 11 (sebelas) orang.
• terdiri dari unsur Perangkat Desa, Pengurus Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Tokoh Masyarakat Desa setempat;
• keanggotaannya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan, antara lain : seksi
pendaftaran dan pendataan pemilih; seksi penjaringan bakal calon
kepala desa dan penyaringan calon kepala desa; seksi konsumsi dan
perlengkapan; dan seksi pemungutan suara dan penghitungan suara.
• Pembentukan dilaporkan secara tertulis oleh BPD kepada Bupati
melalui Camat paling lama 14 hari kerja sejak Keputusan BPD
ditetapkan.
• Sesuai Tahapan Pilkades : dibentuk 16-25 April 2016
PANITIA PENGAWAS PILKADES
• Dalam rangka pelaksanaan Pilkades dibentuk Panitia
Pengawas Pilkades tingkat Desa yang bersifat independen
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
• Anggota Panitia Pengawas Pilkades sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) sebanyak 5 (lima) orang, yang berasal dari unsur
tokoh masyarakat, Pengurus Lembaga kemasyarakatan, dan
anggota BPD.
• Terdiri atas unsur lembaga kemasyarakatan dan masyarakat
setempat;
• Keanggotaannya terdiri dari Ketua, Sekretaris, anggota.
• Sesuai Tahapan Pilkades : dibentuk 6 – 15 Sept 2016
TUGAS PANITIA PENGAWAS PILKADES
• Tugas meliputi:
a. mengawasi tahapan pencalonan dan pemungutan suara serta dapat memberikan
masukan kepada Panitia Pilkades;
b. menerima laporan pelanggaran tata tertib penyelenggaraan Pilkades dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pilkades;
c. menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan Pilkades;
d. memberikan teguran kepada Calon Kepala Desa terhadap pelanggaran tata tertib
penyelenggaraan Pilkades;
e. jika teguran sebagaimana dimaksud pada huruf d tidak dipatuhi, maka Panitia
Pengawas Pilkades meneruskan temuan dengan membuat berita acara hasil
temuan kepada Panitia Pilkades untuk ditindaklanjuti;
f. apabila Panitia Pengawas Pilkades menemukan dugaan tindak pidana dan/atau
perdata dalam penyelenggaraan Pilkades, maka Panitia Pengawas Pilkades
melaporkan hasil temuan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
g. menyampaikan laporan secara tertulis kepada Kepala Desa, BPD dan
tembusannya kepada Camat atas pelaksanaan tahapan Pilkades; dan
h. memperlakukan peserta Pilkades secara adil dan setara.
PENDATAAN PEMILIH
• Panitia Pilkades melakukan penyusunan daftar pemilih berdasarkan Data
Kependudukan Desa dan / atau berdasarkan DPT Pemilihan Umum
terakhir Desa setempat paling lambat 4 (empat) bulan sebelum
pelaksanaan pemungutan suara
• Data Kependudukan wajib dimutakhirkan oleh Panitia Pilkades menjadi
data Pemilih berbasis Dusun atau wilayah pemilihan
• Dalam hal penyusunan dan pemutakhiran Data Pemilih, Panitia Pilkades
dibantu oleh Pantarlih
• Hasil Pemutakhiran Data Pemilih digunakan sebagai bahan penyusunan
DPS
• DPS ----> DP Tambahan --- > DPT
• Sesuai Tahapan Pilkades : 27 Mei - 24 Juli 2016
PENJARINGAN BAKAL CALON KEPALA DESA
 pengumuman dan pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa selama 9
(sembilan) hari kerja.
 Jika Bakal Calon yang memenuhi syarat kurang dari 2 orang,
pendaftaran diperpanjang 20 hari.
 Jika dalam 20 hari Bakal Calon yang memenuhi syarat tetap kurang
dari 2 orang, maka panitia pilkades lapor ke panitia pemilihan
kabupaten.
 Bupati melalui panitia pemilihan kabupaten menunda pelaksanaan
pilkades sampai dengan pilkades gelombang berikutnya
 Desa diisi PJ Kades dari PNS di lingk Pemkab Semarang
 SESUAI TAHAPAN PILKADES : 15 – 23 Juli 2016 ; jika ada
perpanjangan 24 juli – 12 agustus 2016
Penelitian kelengkapan persyaratan
administrasi
 surat keterangan bukti sebagai warga negara Indonesia dari Kepala
SKPD yang membidangi kependudukan dan pencatatan sipil;
 surat pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas segel atau bermeterai
cukup;
 surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, yang dibuat oleh yang
bersangkutan di atas kertas segel atau bermeterai cukup;
 foto copy ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai dengan
ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat
Lanjutan penelitian persyaratan….
 foto copy ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai dengan
ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat
keterangan keabsahan dari pejabat yang berwenang;
 foto copy akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir yang
dilegalisir oleh pejabat berwenang;
 surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi kepala Desa yang
dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas segel atau bermeterai
cukup;
 foto copy Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir oleh pejabat
berwenang dan surat keterangan bertempat tinggal paling sedikit 1
(satu) tahun sebelum pendaftaran dari Rukun Tetangga (RT)/
Rukun Warga (RW) dan kepala Desa setempat;
Lanjutan …..
 surat keterangan dari ketua pengadilan bahwa tidak pernah dijatuhi
pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih;
 surat keterangan dari ketua pengadilan negeri bahwa tidak sedang
dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;
 surat keterangan tidak sedang mempunyai perkara pidana dari
Kejaksaan Negeri.
 surat keterangan catatan kepolisian;
 surat keterangan berbadan sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah;
 surat izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian bagi PNS;
Lanjutan …..
 surat cuti mengikuti pencalonan dari Camat bagi Kepala Desa dan
anggota BPD;
 surat cuti mengikuti pencalonan dari Kepala Desa bagi Perangkat Desa;
 surat pernyataan untuk mentaati tata tertib pelaksanaan Pilkades;
 surat pernyataan tidak memberikan dan/atau menjanjikan sesuatu, baik
langsung maupun tidak langsung dengan nama atau dalih apapun dalam
usaha untuk memenangkan dirinya dalam pemilihan;
 surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai calon Kepala
Desa yang dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas segel atau
bermeterai cukup; dan
 surat keterangan dari pemerintah daerah kabupaten atau kabupaten/
kota lain dan surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa tidak
pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan.
Hal yang perlu diperhatikan terkait
dengan persyaratan
 Perlunya kejelasan/ persamaan persepsi
terkait dengan prosedur/ mekanisme/
persyaratan ketentuan untuk
mengurus/ mengajukan permohonan
persyaratan kepada Instansi/ SKPD
terkait
PENYARINGAN CALON KEPALA DESA
 Seleksi Calon Kades meliputi :
a. penelitian kelengkapan persyaratan adm
b. klarifikasi faktual
c. test tertulis kemampuan dasar
d. penetapan dan pengumuman nama calon
 Seleksi dilaksanakan paling lama 20 hari kerja.
 BPD dan/ atau Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa yang
mencalonkan diri sebagai Kepala Desa melaksanakan cuti, dan jika
terpilih menjadi Kepala Desa harus mundur.
 Terhadap dokumen yang dijadikan persyaratan administrasi calon,
dapat dilakukan klarifikasi faktual oleh Panitia Pilkades kepada
lembaga atau institusi yang mengeluarkan dokumen
 SESUAITAHAPAN PILKADES 2016 :
Penelitian adm : 13 – 15 Agustus 2016
klarifikasi faktual : 16 – 24 Agustus 2016
SELEKSI TAMBAHAN

 Seleksi tambahan dilaksanakan jika bakal calon yang


memenuhi syarat adm lebih dari 5 orang
 Panitia Pilkades lapor ke Panitia Pemilihan
Kabupaten.
 Panitia Pemilihan Kab bekerja sama dgn Pihak
Independen laksanakan test.
 Pihak independen mengeluarkan hasil seleksi
tambahan yang menjadi dasar bagi Panitia Pilkades
dalam penetapan calon kepala desa
 SESUAI TAHAPAN PILKADES 2016 : 25 – 31
agustus 2016
PENETAPAN CALON KEPALA DESA

 Dalam hal bakal calon kepala desa yang memenuhi


persyaratan berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan
paling banyak 5 (lima) orang, panitia pilkades menetapkan
bakal calon kepala desa menjadi calon kepala desa
 Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih
dari 5 (lima) orang, maka panitia Pilkades menetapkan 5
(lima) orang calon kepala desa yang mendapatkan urutan
nilai tertinggi dalam seleksi tambahan
 Calon yang ditetapkan, selanjutnya diundi nomor urut
calon kades dan diumumkan kepada masyarakat
 SESUAI TAHAPAN PILKADES 2016 : 1-10 sept 2016
KPPS PILKADES
• Dalam hal pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara Pilkades di tiap TPS dibentuk KPPS Pilkades.
• KPPS Pilkades ditetapkan dengan Keputusan Ketua
Panitia Pilkades atas persetujuan BPD, Jumlah 7 (tujuh)
orang.
• Terdiri atas unsur lembaga kemasyarakatan dan
masyarakat setempat;
• Keanggotaannya terdiri dari Ketua, Sekretaris, anggota.
• Sesuai Tahapan Pilkades : dibentuk 6-15 Sept
2016, Bintek KPPS 16 sept – 5 okt 2016
KAMPANYE
 Calon Kades dapat melakukan kampanye sesuai dengan kondisi
sosial budaya masyarakat Desa.
 Pelaksanaan kampanye berdasaarkan prinsip jujur, terbuka,
dialogis serta bertanggung jawab dalam jangka waktu 3 Hari
sebelum dimulainya masa tenang.
 Pada hari pertama pelaksanaan kampanye, Panitia Pilkades
menyelenggarakan penyampaian visi misi oleh Calon Kepala Desa
di depan BPD, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Lembaga
Kemasyarakatan yang ada di desa serta terbuka untuk umum.
 Ketentuan mengenai tata tertib kampanye ditetapkan lebih lanjut
oleh Panitia Pilkades
 SESUAI TAHAPAN PILKADES : 10-12 Okt 2016
LARANGAN DALAM KAMPANYE
a. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
c. menghina seseorang, agama, suku, tim sukses dan/ atau calon kepala desa
lainnya;
d. menghasut dan mengadu domba perseorangan atau masyarakat;
e. mengganggu ketertiban umum;
f. menggunakan kekerasan, ancaman atau menganjurkan penggunaan kekerasan
kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau calon kepala desa lainnya;
g. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye Calon;
h. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;
i. mengemukakan isu-isu yang dapat menimbulkan opini masyarakat bernuansa
hasutan;
j. memanfaatkan kegiatan-kegiatan lain yang sedang berlangsung di lingkungan
masyarakat selain khusus untuk kegiatan kampanye;
k. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta
kampanye;
l. mengadakan pawai dalam bentuk apapun
• Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan
Kampanye dikenai sanksi:
• peringatan tertulis apabila pelaksana Kampanye
melanggar larangan walaupun belum terjadi
gangguan; dan
• penghentian kegiatan Kampanye di tempat
terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah
yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap
keamanan yang berpotensi menyebar ke wilayah
lain.
LOGISTIK PILKADES

 Logistik Pilkades disediakan oleh Panitia Pemilihan


Kabupaten bersumber APBD : surat suara, kotak
suara, Perlengkapan lainnya.

 Logistik Pilkades akan didistribusikan ke Kantor


Desa pada : 12- 14 Okt 2016.

 Logistik dari Kantor Desa didistribusikan ke KPPS


pada H-1 / 15 Okt 2016
MASA TENANG
 Masa tenang ditetapkan selama 3 (tiga) hari kalender
sebelum hari pemungutan suara.
 Dalam hal masa tenang dilarang mengadakan
kegiatan kampanye atau mengarahkan untuk
mendukung salah satu calon Kepala Desa.
 Panitia Pilkades, Panitia Pengawas Pilkades, calon
Kepala Desa, Linmas Desa dan Perangkat Desa
membersihkan alat peraga kampanye yang terpasang
di wilayah Desa
 SESUAI TAHAPAN PILKADES 2016 : 13-15 Okt 2016
TPS
 Ketua Panitia Pilkades bersama Ketua KPPS Pilkades wajib
mengumumkan hari, tanggal, waktu pemungutan suara, dan nama
TPS serta persyaratan/ kelengkapan kepada pemilih di wilayah
kerjanya, paling lambat 3 (tiga) hari kalender sebelum hari dan
tanggal pemungutan suara
 Jumlah TPS adalah berbasis dusun atau wilayah pemilihan dan
ditentukan paling sedikit 3 (tiga) TPS per Desa dengan
mempertimbangkan kondisi geografis dan jumlah hak pilih
 Pembuatan TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus sudah
selesai paling lambat 1 (satu) hari kalender sebelum hari dan tanggal
Pemungutan Suara
 TPS dilarang dibuat di dalam ruangan tempat ibadah
 SESUAI TAHAPAN PILKADES : 15 OKT 2016 (H -1)
PEMUNGUTAN SUARA
 Hari dan tanggal Pemungutan Suara Pilkades
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
 Pemungutan Suara di TPS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan mulai
pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.00
WIB.
 KPPS menyiapkan dan menyelenggarakan
pemungutan suara di TPS
 SESUAI TAHAPAN : 16 OKT 2016
PENGHITUNGAN SUARA
 Penghitungan Suara dilaksanakan pada hari dan
tanggal yang sama dengan pelaksanaan
Pemungutan Suara di TPS.
 dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB setelah
pemungutan suara ditutup oleh Ketua KPPS .
 Rekapitulasi Penghitungan Suara dilaksanakan oleh
Panitia Pilkades dalam rapat pleno di Balai Desa
atau tempat yang ditentukan oleh Panitia Pilkades
pada hari dan tanggal yang sama dengan
pemungutan suara

 SESUAI TAHAPAN : 16 OKT 2016


PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA

• Calon Kepala Desa yang memperoleh suara


terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan
sebagai calon Kepala Desa terpilih.
 Bila jumlah calon Kepala Desa terpilih yang
memperoleh suara terbanyak yang sama lebih
dari 1 calon maka dilihat sebaran kemenangan
TPS.
• Bila sebaran kemenangan TPS masih sama,maka
dilihat pemenang pada TPS dengan hak pilih
terbanyak.
• SESUAI TAHAPAN : 16 OKT 2016
PENGADUAN DAN PENYELESAIAN
MASALAH
• Dalam tahapan pemungutan suara, Pengaduan dari berbagai pihak di
desa mengenai pelanggaran pelaksanaan Pilkades disampaikan kepada
Panitia Pengawas Pilkades dan selanjutnya dikoordinasikan dengan
Panitia Pilkades untuk diselesaikan pada saat itu juga.
• Panitia Pengawas Pilkades menindaklanjuti laporan pengaduan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) melalui tahapan:
a. musyawarah untuk mencapai kemufakatan;
b. dalam hal tidak tercapai kesepakatan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Panitia Pengawas Pilkades membuat rekomendasi sebagai
bahan tindaklanjut..
• Dalam hal pengaduan permasalahan Pilkades tidak tercapai
kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b dan
direkomendasikan kepada Bupati melalui Camat, maka Bupati wajib
menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga
puluh) hari kerjai.
• SESUAI TAHAPAN : 17 OKT - 18 NOV 2016
PENETAPAN
– Panitia Pilkades menyampaikan laporan hasil Pilkades kepada BPD
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pemungutan suara.
– BPD menyampaikan calon kepala desa terpilih berdasarkan suara
terbanyak dengan dilampiri dokumen laporan Panitia Pilkades dan
Keputusan BPD tentang calon Kepala Desa terpilih kepada Bupati
melalui camat dengan tembusan kepada kepala desa paling lambat 7
(tujuh) hari kerja setelah menerima laporan panitia.
– Bupati menetapkan pengesahan dan pengangkatan kepala desa dengan
Keputusan Bupati paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
diterima laporan dari BPD sepanjang berkas lengkap dan tidak ada
pengaduan perselisihan hasil Pilkades yang masih harus diselesai.
– SESUAI TAHAPAN : 17 OKT – 29 NOV 2016
PELANTIKAN KEPALA DESA
– Bupati melantik calon kepala Desa terpilih paling
lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterbitkan
keputusan pengesahan dan pengangkatan Kepala
Desa dengan tata cara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
– Pelantikan calon Kepala Desa terpilih dilaksanakan
pada hari kerja.
– SESUAI TAHAPAN : AKHIR DES 2016
PEMBIAYAAN PILKADES SERENTAK

 Berdasarkan Pasal 63 Perda Kab. Semarang No 3 Tahun 2015, Biaya


Pilkades serentak bersumber dari APBD dan APBDes.
 Biaya yang bersumber dari APBD dipergunakan untuk :
 pengadaan surat suara;
 pengadaan kotak suara;
 pengadaan kelengkapan peralatan lainnya; BAPERMASDES
 honorarium panitia; dan
 biaya pelantikan.
 Biaya APBD Pengamanan Pilkades serentak
SATPOL PP
dengan pelibatan TNI/Polri.
• Biaya yang bersumber dari APBDes untuk kebutuhan pada saat
pemungutan suara dan yang belum terakomodir di APBD.
D E SA
KEKURANGAN BIAYA PILKADES
ANGGARAN DARI APBD
 Dengan Nota Dinas sudah Diajukan kepada Bupati, tembusan
DPPKAD ;
 Jenis Biaya terdiri :
 Biaya Pilkades 1 Desa Tambahan ( Desa Lemahireng)
 Biaya Pantarlih
 Biaya Seleksi Pihak Ketiga ;
 Biaya Transport Kotak Suara :
 Biaya Operasional Pokja Kecamatan .
PEMBIAYAAN PILKADES SERENTAK
yang bersumber dari apbdes

Penggunaan :
1. Biaya keamananTPS
2. Biaya Dokumentasi
3. Biaya makan minum panitia / petugas
4. Distribusi logistik dari kantor Desa ke KPPS

Penganggaran :
 Masuk dalam RKPDes
 Masuk dalam APBDes
 Rekening belanja pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan
Pos belanja untuk Biaya Penyelenggaraan Pilkades
 Indeks berdasarkan Indeks harga barang Jasa Tahun berjalan
 Arah kebijakanTPS berdasarkan jumlah Dusun. Penghitungan agar
sesuaikan hal tersebut.
DESA LOKASI PILKADES SERENTAK I
TAHUN 2016
(24 DESA)
NO KECAMATAN DESA DPT PILKADA 2015
1 SURUH ( 5 DESA) JATIREJO 2.166
BEJILOR 1.645
REKSOSARI 4.060
DADAPAYAM 4.226
PLUMBON 4.943
2 SUMOWONO (3 DESA) LANJAN 2.955
KEBONAGUNG 2.267
KEMAWI 1.148
3 BRINGIN ( 3 DESA) BRINGIN 3.894
SAMBIREJO 2.608
POPONGAN 1.474
Lanjutan…
NO KECAMATAN DESA DPT
4 TENGARAN ( 2 DESA) DUREN 3.658
CUKIL 3.071
5 GETASAN ( 2 DESA) MANGGIHAN 1.254
JETAK 3.034
6 SUSUKAN ( 1 DESA) GENTAN 4.864
7 PABELAN ( 1 DESA) UJUNG-UJUNG 2.307
8 BANYUBIRU ( 1 DESA) BANYUBIRU 5.530
9 JAMBU ( 1 DESA) BEDONO 6.715
10 BANCAK ( 1 DESA) LEMBU 1.580
11 BANDUNGAN ( 1 DESA) MLILIR 4.215
12 UNG BARAT (1 DESA) KEJI 1.708
13 UNGTIMUR (1 DESA) MLUWEH 3.079
14 BAWEN (1 DESA) LEMAHIRENG 5.688
14 Kecamatan 24 Desa
TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES SERENTAH TAHUN 2016

No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH HARI JADWAL KETERANGAN

AWAL AKHIR

A. PERSIAPAN

1 Sosialisasi Pilkades Serentak 215 16-Mar-16 16-Oct-16 BAPERMASDES

2 Rakornis Pelaksanaan Tahapan 3 6-Apr-16 8-Apr-16 BAPERMASDES


Pilkades dengan Instansi/SKPD
Terkait, Kecamatan dan Desa
lokasi Pilkades
3 Pembentukan Panitia Pilkades 5 11-Apr-16 15-Apr-16 BUPATI
Tingkat Kabupaten
3 Pembentukan Panitia Pilkades 10 16-Apr-16 25-Apr-16 BPD

4 Pembentukan Panitia Pengawas 10 16-Apr-16 25-Apr-16 BPD


Pilkades
5 Laporan Pembentukan Panitia 20 26-Apr-16 15-May-16 BPD melalui Camat
Pilkades kepada Bupati
6 Penyusunan Rencana Biaya dan 30 26-Apr-16 26-May-16 Panitia Pilkades
Tata Tertib Pelaksanaan Pilkades
7 Pengajuan Rencana Biaya 30 26-Apr-16 26-May-16 Panitia Pilkades
Pilkades kepada Bupati melalui Camat
8 Persetujuan Biaya Pemilihan 30 26-May-16 25-Jun-16 BUPATI
Lanjutan Tahapan Pilkades Serentak………….

No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH JADWAL KETERANGAN


HARI
AWAL AKHIR

9 Penyusunan dan Penetapan Daftar


Pemilih untuk Pilkades
a.Pembentukan Pantarlih 7 27-May-16 2-Jun-16 Panitia Pilkades

b.Penyusunan daftar pemilih berdasarkan 14 3-Jun-16 16-Jun-16 Panitia Pilkades


DPT Pemilu terakhir
c.Pemuktahiran Daftar Pemilih 14 17-Jun-16 30-Jun-16 Panitia Pilkades dibantu
Pantarlih
d.Penetapan DPS 7 1-Jul-16 7-Jul-16 Panitia Pilkades

e.Pengumuman DPS 3 8-Jul-16 10-Jul-16 Panitia Pilkades

f.Perbaikan DPS hasil masukan dan usulan 3 11-Jul-16 13-Jul-16 Panitia Pilkades
pemilih serta dicatat dalam Daftar
Tambahan
g.Pengumuman Hasil Perbaikan DPS dan 3 14-Jul-16 16-Jul-16 Panitia Pilkades
Daftar Tambahan
h.Penetapan DPT 7 17-Jul-16 23-Jul-16 Panitia Pilkades dibantu
Pantarlih
i.Pengumuman DPT 85 24-Jul-16 16-Oct-16 Panitia Pilkades
Lanjutan Tahapan Pilkades Serentak………….
No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH JADWAL KETERANGAN
HARI
AWAL AKHIR

B. PENCALONAN
1 Pengumuman dan Pendaftaran Bakal
Calon
a.Tahap I 9 15-Jul-16 23-Jul-16 Panitia Pilkades

b.Tahap II (Jika Pendaftar <2 calon) 20 24-Jul-16 12-Aug-16 Panitia Pilkades

2 Penelitian Kelengkapan Persyaratan 3 13-Aug-16 15-Aug-16 Panitia Pilkades


Administrasi
3 Klarifikasi Faktual

a.Pemeriksaan dan Penelitian Berkas 7 16-Aug-16 22-Aug-16 Panitia Pilkades


Bakal Calon
b.Penetapan Bakal Calon Lulus Syarat 2 23-Aug-16 24-Aug-16 Panitia Pilkades
Administrasi
4 Tes Tertulis Kemampuan Dasar (Jika
Bakal Calon > 5)
a.Pelaksanaan Kerjasama dengan Pihak 4 25-Aug-16 28-Aug-16 Panitia Kabupaten
Independen
b.Pelaksanaan Tes Tertulis Kemampuan 2 29-Aug-16 30-Aug-16 Pihak Independen
Dasar secara serentak
c.Pengumuman Hasil Tes 1 31-Aug-16 31-Aug-16 Pihak Independen
Lanjutan Tahapan Pilkades Serentak………….
No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH JADWAL KETERANGAN
HARI
AWAL AKHIR

5 Penetapan dan Pengumuman Calon

a.Penetapan Calon Kepala Desa yang 1 1-Sep-16 1-Sep-16 Panitia Pilkades


berhak dipilih
b.Pengundian dan penetapan nomor 2 2-Sep-16 3-Sep-16 Panitia Pilkades
urut Calon Kepala Desa
c.Pengumuman Nama dan Nomor Urut 7 4-Sep-16 10-Sep-16 Panitia Pilkades
Calon Kepala Desa
6 Kampanye 3 10-Oct-16 12-Oct-16 CALON

7 Masa Tenang 3 13-Oct-16 15-Oct-16 CALON

C. PEMBENTUKAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA PILKADES DAN BINTEK KPPS

1 Pembentukan Kelompok 10 6-Sep-16 15-Sep-16 Panitia Pilkades


Penyelenggaran Pemungutan Suara
Pilkades
2 Bimbingan Teknis Pemungutan dan 20 16-Sep-16 5-Oct-16 BAPERMASDES
Penghitungan Suara kepada KPPS
Pilkades
Lanjutan Tahapan Pilkades Serentak………….
No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH JADWAL KETERANGAN
HARI
AWAL AKHIR

D. PEMUNGUTAN SUARA

1 Persiapan Pemungutan Suara

a.Penyediaan Perlengkapan Pemungutan 40 28-Aug-16 6-Oct-16 Panitia Kabupaten


Suara dan dukungan perlengkapan
lainnya
b.Pengadaan Surat Undangan dan Surat 30 7-Sep-16 6-Oct-16 Panitia Kabupaten
Suara
c.Persiapan penyebaran Surat Undangan 1 10-Oct-16 10-Oct-16 Panitia Pilkades

d.Penyampaian Surat Undangan terhadap 3 11-Oct-16 13-Oct-16 Panitia Pilkades


Pemilih
e.Pengumuman Hari, Tanggal, Waktu, 3 11-Oct-16 13-Oct-16 Panitia Pilkades
Lokasi TPS saat Pemungutan Suara
beserta kelengkapan yang harus dibawa
pemilih
f.Penyiapan Lokasi TPS dan Pembuatan 1 15-Oct-16 15-Oct-16 KPPS
TPS
g.Pengesetan Surat Suara dan Kotak Suara 5 7-Oct-16 11-Oct-16 Panitia Kabupaten
untuk Pilkada Serentak
h.Distribusi Kotak Suara beserta isinya 3 12-Oct-16 14-Oct-16 Panitia Kabupaten
kepada Panitia Pilkades
i.Penyerahan Perlengkapan Pemungutan 1 15-Oct-16 15-Oct-16 Panitia Pilkades
dan Penghitungan Suara kepada KPPS
Lanjutan Tahapan Pilkades Serentak………….
No. URAIAN KEGIATAN JUMLAH JADWAL KETERANGAN
HARI
AWAL AKHIR

2 Hari -H- Pemungutan Suara Pilkades 1 16-Oct-16 16-Oct-16 KPPS


Serentak Kabupaten Semarang Tahun
2016
3 Penghitungan Suara TPS 1 16-Oct-16 16-Oct-16 KPPS

4 Rekapitulasi Penghitungan Suara di Desa 1 16-Oct-16 16-Oct-16 Panitia Pilkades

5 Penetapan Hasil Rekapitulasi 1 16-Oct-16 16-Oct-16 Panitia Pilkades


Penghitungan Suara
6 Pengaduan Perselisihan Hasil Pilkades 3 17-Oct-16 19-Oct-16 Saksi Calon

7 Penyelesaian Perselisihan 30 20-Oct-16 18-Nov-16 BUPATI

E. PENETAPAN, PENGESAHAN DAN PELAPORAN HASIL PILKADES


Laporan Hasil Pilkades kepada BPD
1 7 17-Oct-16 23-Oct-16 Panitia Pilkades
tentang hasil penetapan calon terpilih
Laporan dan Usulan Pengesahan dan
2 7 24-Oct-16 30-Oct-16 BPD
Pelantikan kepada Bupati
3 Pengesahan Calon Terpilih 30 31-Oct-16 29-Nov-16 BUPATI

4 Pelantikan Kepala Desa Terpilih 30 30-Nov-16 29-Dec-16 BUPATI


KERAWANAN DALAM TAHAPAN PELAKSANAAN
PILKADES SERENTAK
 PENETAPAN DPT : Pemilih Ganda, Pemilih tidak masuk DPT
 PENETAPAN CALON KADES : ketidakpuasan pendukung
calon yang tidak lolos (jika pendaftar lebih dari 5 orang)
 PENGUNDIAN NOMOR URUT : gesekan antar pendukung
 KAMPANYE : gesekan antar pendukung, anarkisme, money pol
 HARI TENANG : money politics, serangan fajar, Botoh.
 HARI H (PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGAN
SUARA) : sabotase TPS, ketidakpuasan hasil penghitungan.
 PLENO PENETAPAN KADES TERPILIH : ketidakpuasan hasil
pleno penetapan pemenang Pilkades.
 GUGATAN HASIL PILKADES OLEH CALON YANG KALAH:
kemungkinan demo di Desa atau Kabupaten.
SUKSESKAN…
TERIMA KASIH
PILKADES
SERENTAK

16 OKTOBER 2016

You might also like