Professional Documents
Culture Documents
DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL
ANGGOTA KELOMPOK:
SALSA DEVI A (16130310022)
YENI S (16130310075)
HAPPY AMANDA M (16130310130)
ADE RISMA (16130310182)
MAUDY NOFAYANA (16130310203)
HANNA Y (16130310211)
LINDA R (16130310224)
Bab 6
Diversifikasi internasional
Definisi diversifikasi
2
Jepang
Thailand
Brasil
Turki
China
India
Amerika
Korea
Meksiko
Argentina
Kolombia
Indonesia
Philipina
Malaysia
RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
11/27
Investasi internasional dengan mendiversifikasikan dana
pada berbagai jenis sekuritas di berbagai negara juga akan
terkait dengan semua jenis risiko yang terjadi pada investasi
dalam negeri ditambah dua jenis risiko tambahan, yakni:
Risiko Nilai Tukar (exchange risk).
Ketidakpastian pergerakan nilai tukar antara mata uang
domestik (mata uang negara asal investor) dan mata uang
luar negeri.
Pt P0 Div
1 R RP 1 (1 g )
P0
MENGHITUNG TINGKAT RETURN
INVESTASI INTERNASIONAL
14/27
Pt P 0 Div
R RP 1 ( 1 g ) - 1
P0
$4.5 $4 $0.5
Rina 1 (1 0,1) - 1
$4
= (1,25) (1,1) – 1
= 0,375 = 37,5%.
MENGHITUNG RISIKO INVESTASI
INTERNASIONAL
17/27
Contoh:
diketahui bahwa standar deviasi return saham IBM
di Amerika adalah sebesar 20%, dan standar deviasi
nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah adalah
sebesar 10%. Jika diketahui bahwa korelasi antara
return saham IBM dengan perubahan nilai tukar
dollar terhadap rupiah sebesar 0,15,
Strategi Pasif
Manajer investasi yang melakukan strategi pasif akan
berusaha untuk mereproduksi atau mereplikasi kinerja
indeks pasar ke dalam kinerja portofolio aset yang
dikelolanya.
Strategi ini juga sering diistilahkan sebagai strategi
indexing.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh return
portofolio sebesar return indeks pasar, dengan menekan
seminimal mungkin risiko dan biaya investasi yang harus
dikeluarkan.
STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
23/27
Strategi Aktif
Manajer investasi secara aktif mencari informasi
dan melakukan peramalan-peramalan terhadap
perilaku pasar ataupun nilai tukar berdasarkan
informasi yang diperoleh
Strategi aktif menuntut kemampuan ekstra dari
manajer untuk melakukan peramalan pasar
ataupun nilai tukar mata uang yang dalam
kenyataannya sangat sulit dilakukan serta
membutuhkan biaya yang tidak kecil.
STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
24/27
Keputusan investasi yang terjadi dalam
strategi aktif bisa digolongkan ke dalam
tiga tingkatan keputusan investasi, yaitu :
Seleksi sekuritas
Market timing
STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
25/27
Seleksi sekuritas
Manajer investasi akan menentukan sekuritas-
sekuritas apa saja yang dipilih dari pasar yang
telah ditentukan dalam keputusan alokasi aset.
Dalam tingkat keputusan ini, manajer investasi
akan menentukan sekuritas-sekuritas apa saja
yang akan dipilih dari pasar yang telah
ditentukan dalam keputusan alokasi aset. Hal ini
dilakukan untuk mengoptimalkan return yang
diperoleh dari suatu pasar.
STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
27/27
Market timing
Keputusan ini merupakan taktik perdagangan
(trading tactic) yang bersifat jangka pendek.
Dalam tingkat keputusan ini, manajer
investasi secara aktif mengamati pergerakan
harga dan nilai tukar di pasar, dan mengambil
tindakan (trading) untuk memperoleh
keuntungan dari pergerakan tersebut.
26