You are on page 1of 21

FARMASI FISIKA

PUPUT SHAPUTRA
16160036
2FARMASI 2
UNIVERSITAS DHARMA
ANDALAS
ADSORPSI

1. PENDAHULUAN 3. FAKTOR FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI ADSORPSI

4. Isoterm Adsorpsi
2. JENIS JENIS ADSORPSI
ADSORPSI atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu
fluida, cairan maupun gas, terikat pada suatu padatan atau cairan ( zat
penjerap, adsorben) dan akhirnya membenrtuk suatu lapisan tipis atau
film ( zat terjerap, adsorbat) pada permukaan nya. Berbedan dengan
adsopsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan
membentuk suatu larutan.

PuputShaputra PuputShaputra22
Adsorpsi secara umum didefinisikan sebagai akumulasi sejumlah
molekul, ion atau atom yang terjadi pada batas antara dua fasa.

Adsorpsi menyangkut akumulasi atau pemusatan substansi adsorbat


pada adsorben dan dalam hal ini dapat terjadi pada antar muka dua fasa.

Fasa yang menyerap disebut adsorben dan fasa yang terserap disebut
adsorbat. Kebanyakan adsorben adalah bahan- bahan yang memiliki pori
karena berlangsung terutama pada dinding-dinding pori atau letak-letak
tertentu didalam adsorben
PuputShaputra PuputShaputra22
PuputShaputra PuputShaputra22
ADSORBSI

ADSORT ADSORBATE

ZAT yang akan diserap Materi yang terserap,


(sebelum berada di ADSORBEN contohnya : air , gas
permukaan )

Zat penyerap : contoh nya karbon aktif, alumunia, bauxite,


silica gel, strontium sulfat,magnesium
PuputShaputra PuputShaputra22
Proses adsorpsi dapat terjadi karena
adanya gaya tarik atom atau molekul pada
permukaan padatan yang tidak seimbang.

Adanya gaya ini, padatan cenderung menarik


molekul-molekul lain yang bersentuhan dengan
permukaan padatan, baik fasa gas atau fasa larutan
kedalam permukaannya.

Akibatnya konsentrasi molekul pada permukaan


menjadi lebih besar dari pada dalam fasa gas zat
terlarut dalam larutan. Pada adsorpsi interaksi
antara adsorben dengan adsorbat hanya terjadi
pada permukaan adsorben (Tandy,E., 2012).

PuputShaputra PuputShaputra22
PuputShaputra PuputShaputra22
Jenis – Jenis Adsorpsi

Berdasarkan Interaksi molekular antara permukaan adsorben dengan adsorbat, adsorpsi


dibagi menjadi 2 yaitu :

fisika (physisorption) kimia (chemisorption).

PuputShaputra PuputShaputra22
fisika (physisorption)
Adsorpsi fisika adalah proses intertaksi antara adsorben dengan adsorbat yang
melibatkan gaya-gaya antar molekul seperti gaya van der Waals,

PuputShaputra PuputShaputra22
ADSORPSI FISIK

PuputShaputra PuputShaputra22
kimia (chemisorption).
adsorpsi kimia terjadi jika interaksi adsorben dan adsorbat melibatkan pembentukan ikatan
kimia. Dalam proses adsorpsi melibatkan berbagai macam gaya yakni gaya van der Waals,
gaya elektrostatik, ikatan hidrogen serta ikatan kovalen

PuputShaputra PuputShaputra22
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Daya
Adsorpsi

Jenis Adsorbat
KEARUTAN
• Ukuran molekul adsorbat
• Kepolaran zat
NILAI PH

Suhu KONSENTRASI ADSORBATE

Tekanan Adsorbat Tekanan Adsorbat

PuputShaputra PuputShaputra22
Isoterm Adsorpsi
Isoterm adsorpsi adalah hubungan kesetimbangan antara konsentrasi dalam fase fluida dan
konsentrasi di dalam partikel adsorben pada suhu tertentu

Isoterm Langmuir
Isoterm Freundlich

PuputShaputra PuputShaputra22
Isoterm Langmuir

Pada isoterm ini secara teoritis menganggap bahwa hanya sebuah monolayer gas yang teradsorbsi,
selain itu adsorpsi molekul zat terlarut terlokalisasi, yaitu sekali adsorpsi, molekul-molekul ini tidak dapat
bergerak disekeliling permukaaan padatan. Selain pernyataan di atas isoterm ini juga mengasumsikan
bahwa panas
adsorbsi, ∆𝐻𝐻 adsorpsi, tidak bergantung pada luas permukaan yang ditutupi gas.

PuputShaputra PuputShaputra22
Isoterm Freundlich

Pada Isoterm ini persamaan diturunkan secara empirik,


dengan asumsi bahwa penyerapan terjadi multicomponent.
Persamaan dapat diturunkan dari adsorpsi zat padat dalam air
atau solid-aquos system. (Sheindorf.M., 1980).

PuputShaputra PuputShaputra22
Adsorben

Adsorben merupakan bahan yang sangat berpori


dan adsorpsi berlangsung terutama pada dinding-
dinding pori atau pada letak-letak tertentu di dalam
partikelnya. Karena pori-porinya biasa kecil maka
luas permukaan dalam mencapai beberapa orde
besaran lebih besar dari permukaan luar dan bisa
sampai
2000 m2/gr.
PuputShaputra PuputShaputra22
1 Jenis – jenis Adsorben

1 Adsorben Tidak Berpori (Non-Porous


2 Adsorben Berpori( Porous Sorbents)
Sorbent)

PuputShaputra PuputShaputra22
Beberapa jenis adsorben berpori yang telah digunakan secara komersial antara lain
karbon aktif, zeolit, silika gel, activated alumina. Seperti pada gambar di bawah ini :

ALUMINA ZEOLIT
SILICA GEL CARBON AKTIF

PuputShaputra PuputShaputra22
PuputShaputra PuputShaputra22

You might also like