Perubahan Berencana

Tri Hartiti
Health care technology has impact on
Nursing in Two Ways

1. On the patien : changes in tipe

& intensity of nursing care
needed
2. On the nurse :
1. Changes in activities/practice
2. Changes in education
Respons individu terhadap
perubahan
1. Menolak perubahan dan
mempertahankan status quo
2. Mengatasi perubahan yg
dibuatnya & menolak
perubahan yg dibuat orang lain
3. Menerima perubahan :
perubahan merupakan
tantangan untuk dihadapi
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
melakukan perubahan

1. Apa yang perlu dirubah

2. Mengapa perlu/harus dirubah
3. Apa tujuan berubah
4. Bagaimana melakukan
perubahan
5. Siapa yg berubah dan
mengadakan perubahan
6. Apa dampak dari perubahan
Tahapan proses berubah :Rogers
1962

1. Timbulnya kesadaran (
awarenes)
2. Munculnya minat ( interest)

3. Mengadakan percobaan (trial

4. Mengadakan penilaian

( evaluation)
5.Menerima perubahan (adoption)
Upaya Melakukan Perubahan
1. Pertisipasi : melibatkan sejak awal
2. Paksaan
3. Manipulasi : memberi kedudukan
4. Pendidikan : formal/informal
5. Orang luar : menggunakan orang luar
6. Insentif : memberikan sertifikat
7. Perilaku ygmendukung : memperkuat
perilaku yg mendukung
8. Pengajuan bertahap : perubahan yg
kompleks lebih mudah ditolak
Strategi berubah

1. Empirical –rational strategis

2. Normative & reeducative
3. Power coercive approaches
4. Facilitative strategis
5. Reeducative strategis
6. Persuasive strategies
7. Power strategis
Empirical –rational strategis

 Asumsi :
 Individu akan bertindak
berdasarkan rasional
 Individu akan berubah karena
perilaku yg baru sangat
dibutuhkan
 Meliputi : riset dasar & diseminasi
pengetahuan, menempatkan
kembali personel pd posisi yg
tepat, menerapkan riset
Normative & reeducative

 Didasarkan pd : norma-2 sosial

budaya adalah dasar perilaku
seseorang
 Proses berubah harus
berdasarkan pd prinsip
kebersamaan dan kolaborasi
antara klien & change agent
(meningkatkan kemampuan
sistem dalam problem solving
 Elemennya meliputi :
 Penekanan pd sistem klien dan
keterlaluannya dalam perubahan
 Melihat kemungkinan bahwa
masalah terletak pd perilaku nilai
norma dan hubungan internal dan
eksternal dari sistem klien
Power coercive approaches

 Didasarkan pd :
 penggunaan kekuatan :
perubahan akan tjd bila didukung
kekuatan
 Penggunaan sanksi politik dan
ekonomi
Facilitative strategis

 Untuk meningkatkan kesadaran

klien akan tersedianya
pertolongan, kapan dan
bagaimana bantuan tersebut
dapat ditemukan :
 strategi ini menimbulkan
komitmen yg tinggi krn sdh ada
keterbukaan akan berubah
Reeducative strategis

 Didasarkan pd teori empiris

 Akurat untuk klien yg menerima
informasi tdk adekuat
Persuasive strategies

Terdiri dari 2 komponen :

1. reason (alasan) : pendekatan
intelektual dilengkapi data-2 yg
menunjang perubahan
2. Emotional : memberi insentif
Power strategis

 Secara tdk langsung

menggunakan pemaksaan
 Diperlukan bila klien individu
atau kelompok mempunyai
sumber-2 yg terbatas & tdk
mempunyai keinginan
mengalokasikan sumber yg
tersedia untk meneruskan
perubahan
Strategi mana yg dipilih

 Pada sebagian besar situasi :

variasi
 Pada fase awareness :
reeducative strategis
 Pada fase evaluasi : persuasive
strategis
 Pada fase adoption : facilitative
strategis
Tantangan utama profesi keperawatan dalam
proses berubah

 Meningkatkan kesadaran
masyarakat thdp kontribusi
keperawatan dlm pembangunan
kesehatan
 Meningkatkan image masyarakat
thdp profesi keperawatan
 Menciptakan penerimaan
masyarakat thdp keperawatan sbg
profesi yg mandiri
Beberapa contoh perubahan
dalam keperawatan
 Perubahan metode pemberian askep
 Membuat catatan keperawatan
 Mengisi daftar masalah
 Berpartisipasi dalam peer evaluation
 Bekerja dgn pimpinan keperawatan
yg baru
 Mencoba teknik keperawatan yang
baru
Teknik memperkenalkan
perubahan
 Konsultasi
 Pengenalan awal

 Pengenalan lanjutan

 Hindari perubahan baru

 Membangun dari yg telah ada

( Beyers & Phillips 1979)