You are on page 1of 4

Notasi, Orde, dan

Derajat
Bentuk umum persamaan diferensial linear sebagai berikut:

dengan F adalah suatu fungsi real dalam (n + 2) argumen-argument

Notasi (1.1) menyatakan hubungan antara variabel bebas x dan variabel


terikat y dan berbagai variasi turunan-turunannya. Persamaan
diferensial linear dalam variabel bebas x dan variabel terikat y sering
ditulis dalam bentuk

Persamaan diferensial tak linear adalah persamaan diferensial yang


tidak linear.
Sebagai contoh:

merupakan persamaan diferensial linear, dan

merupakan persamaan diferensial tak linear.


Orde persamaan diferensial adalah turunan tertinggi yang termuat
dalam persamaan tersebut. Persamaan diferensial (1.1) dan (1.2)
adalah persamaan diferensial orde-n sebab turunan tertinggi yang
terlibat dalam persamaan (1.1) dan (1.2) adalah turunan ke-n. Sebagai
contoh, persamaan diferensial pada contoh nomor 1 dan 4 berorde
satu, nomor 2 dan 5 berorde dua, serta nomor 3 berorde tiga.
Derajat atau pangkat atau tingkat persamaan diferensial adalah pangkat
tertinggi dari turunan tertinggi pada persamaan diferensial tersebut.
Persamaan diferensial pada notasi umum (1.2) berderajat satu. Contoh
lain: persamaan diferensial pada Contoh 1, 2, 3, 4, dan 5 berderajat
satu.
Di samping itu, persamaan diferensial ada yang disebut homogen dan
tak homogen. Pada persamaan (1.2) bila b(x) = 0 merupakan persamaan
diferensial linear homogen dan bila b(x) ≠ 0 merupakan persamaan
diferensial linear tak homogen.
Persamaan diferensial

adalah persamaan diferensial linear orde satu homogen dan

adalah persamaan diferensial linear orde satu tak homogen.


Kepentingan utama mempelajari persamaan diferensial adalah mencari
penyelesaian atau solusi persamaan diferensial tersebut. Apa makna
solusi persamaan diferensial? Pada dasarnya suatu solusi persamaan
diferensial adalah suatu fungsi yang memenuhi persamaan diferensial
tersebut.

You might also like