You are on page 1of 11

Persamaan

Diferensial Eksak
Misalkan (x,y) suatu fungsi dalam dua variabel sehingga  memiliki turunan
parsial pertama yang kontinu pada suatu domain D. Diferensial total d dari fungsi 
didefinisikan dengan
( x, y )  ( x, y )
d(x,y) = dx + dy
x y
untuk semua (x,y)  D.
Bentuk M(x,y) dx + N(x,y) dy disebut diferensial eksak pada domain D jika
terdapat fungsi dengan dua variabel real  sehingga bentuk tersebut sama dengan
diferensial total d(x,y) untuk semua (x,y)  D. Yakni, bentuk M(x,y) dx + N(x,y) dy
pe adalah suatu diferensial eksak jika terdapat fungsi  sehingga

( x, y )  ( x, y )
= M(x,y) dan = N(x,y)
x y
untuk semua (x,y)  D. Bila M(x,y) dx + N (x,y) dy merupakan suatu diferensial eksak,
maka persamaan diferensial
M(x,y) dx + N (x,y) dy = 0 (1.7)
disebut suatu persamaan diferensial eksak .
 
Bila pada persamaan (1.7), diambil = M(x,y) dan = N(x,y) dan berturut-
x y
turut diturunkan terhadap y dan x, maka diperoleh syarat perlu agar persamaan
diferensial (1.7) eksak, yakni
M N
= .
y x
Sekarang diperhatikan persamaan diferensial
M(x,y) dx + N (x,y) dy = 0,
dan definisikan fungsi
(x,y) =  M(x,y) dx + (y).

(1.8)
Maka

= M(x,y)
x
 
=   M(x,y) dx + (y))
y y


=   M(x,y) dx) + ’(y)
y


=  y
M(x,y) dx + ’(y)


=  x
N(x,y) dx + ’(y)

 
'(y) =
y
-  x
N(x,y) dx.

 
(y) =  (
y
-  x
N(x,y) dx) dy.

Selanjutnya (y) ini disubtitusikan ke (1.8) dan diperoleh (x,y). Solusi persamaan diferensial (1.7)
adalah (x,y) = C, dengan C konstan sebarang.
Contoh 1.8
Carilah solusi persamaan diferensial (2x + 3y –2)dx + (3x – 4y + 1)dy = 0.
Jawab:
Pertama-tama diselidiki apakah persamaan diferensial ini eksak atau tidak.
M
M(x,y) = 2x + 3y – 2  =3
y

N
N(x,y ) = 3x – 4y + 1  =3
x
M N
Ternyata = = 3, dengan demikian persamaan diferensial eksak.
y x

Tulis = M(x,y) = 2x + 3y – 2
x
 = (x,y) =  (2x + 3y – 2) dx + (y)

= x 2 + 3xy – 2x + (y)

= 3x + ’(y) = 3x – 4y + 1
y
Didapat ’(y) = -4y + 1, dan berarti (y) = -2y 2 + y.
Jadi solusi persamaan diferensial eksak (2x + 3y –2)dx + (3x – 4y + 1)dy = 0, adalah
(x,y) = C, .
(x 2 + 3xy – 2x) + (-2y 2 + y) = C,
2 2
x + 3xy – 2x - 2y + y = C, C konstan sebarang.
Faktor Integrasi
Misalkan persamaan diferensial berbentuk
P(x,y)dx + Q(x,y)dy = 0 (1.9)
tetapi tidak eksak dapat diubah menjadi persamaan diferensial eksak. Misalkan ada
fungsi  yang bila dikalikan dengan kedua ruas (1.9) mengubah persamaan diferensial
(1.9) menjadi persamaan diferensial eksak. Yakni diperoleh persamaan diferensial
eksak,
.P(x,y)dx + .Q(x,y)dy = 0.
Jadi harus berlaku:
.P ( x, y ) .Q( x, y )
= .
y x
P  Q 
. + P. = . + Q.
y y x x
(1.10)
Berdasarkan persamaan (1.10), fungsi  ini kadang sulit dicari kecuali untuk fungsi dari satu variabel.
Berikut ini hanya dibahas bila  adalah fungsi dari variabel x saja; atau  adalah fungsi dari variabel y
saja.
a. Bila µ adalah fungsi dari variabel x saja.

Persamaan (1.10), menjadi


P Q 
. = . + Q.
y x x
P Q

d y x
= dx.
 Q

P Q

y x d
Bila g(x) = , maka = g(x) dx.
Q 

Diperoleh ln  =  g(x) dx.

Faktor integrasinya adalah  = e 


g ( x )dx
.
b. Bila µ adalah fungsi dari variabel y saja.

Persamaan (1.10), menjadi


P  Q
. + P. = .
y y x
P Q

d y x
=- dy.
 P

P Q

y x d
Bila g(y) = , maka = - g(y) dy.
P 

Diperoleh ln  = -  g(y) dy.

Faktor integrasinya adalah  = e 


 g ( y )dy
.
Contoh 1.9
Carilah solusi persamaan diferensial (x 2 + y 2 + x)dx + xy dy = 0.
Jawab:
Berdasarkan persamaan diferensial tersebaut,
P
P(x,y) = (x 2 + y 2 + x), = 2y.
y

Q
Q(x,y ) = xy, = y.
x
P Q
Ternyata  , dengan demikian persamaan diferensial tersebut tidak eksak.
y x
Persamaan diferensial tersebut diubah menjadi persamaan difererensial eksak, dicari
faktor integrasinya. Oleh karena fungsi
P Q

y x 2y  y 1
g(x) = = = ,
Q xy x
merupakan fungsi dari x saja, maka faktor integrasinya adalah

=e
g ( x )dx
= x.
Kedua ruas persamaan diferensial yang dimaksud dikalikan dengan x, berubah menjadi
persamaan diferensial eksak:
x(x 2 + y 2 + x)dx + x 2 y dy = 0.
Selanjutnya solusi umumnya dapat dicari dengan metode mencari solusi persamaan diferensial eksak.
Coba teruskan langkah berikutnya sebagai latihan.

You might also like