You are on page 1of 38

TRIAD KRR

2:
HIV/AIDS
Daftar Isi:
a.
b.
Informasi umum
Tahap perubahan HIV  AIDS
c. Penularan
d. NAPZA-HIV&AIDS-Seksualitas
e. Pencegahan
f. Bagaimana mengetahui
g. Pengobatan
h. Stigma dan diskriminasi
HIV/AIDS
a. Informasi Umum

 Pengertian HIV
 Pengertian AIDS
 Asal HIV / AIDS
 HIV&AIDS di Indonesia
HIV/AIDS
a. Informasi Umum

• Singkatan:
Human Immunodeficiency
 Pengertian HIV Virus

 Pengertian AIDS
Virus yang menurunkan
 Asal HIV / AIDS
sistem kekebalan tubuh
 HIV&AIDS di
Indonesia
HIV/AIDS
a. Informasi Umum

• Singkatan:
Acquired Immuno
 Pengertian HIV Deficiency Syndrome

 Pengertian AIDS
 Asal HIV / AIDS
Kumpulan berbagai gejala
 HIV&AIDS di penyakit akibat turunnya
Indonesia kekebalan tubuh yang
didapat
HIV/AIDS
a. Informasi Umum

1. Asal HIV&AIDS
- belum diketahui dari
 Pengertian HIV mana dan kapan
HIV&AIDS muncul
 Pengertian AIDS
2. Penemu HIV&AIDS
 Asal HIV / AIDS - Dr. Luc Montaigner, dkk
 HIV&AIDS di -
-
Dr. Robert Gallo
J. Levy
Indonesia - Komisi Taksonomi
International
HIV/AIDS
a. Informasi Umum

- Kapan kasus pertama kali


ditemukan
 Pengertian HIV - Perkembangan hingga
saat ini (lihat grafik di bawah)
 Pengertian AIDS - Fenomena gunung es
 Asal HIV / AIDS
 HIV&AIDS di
Indonesia
HIV/AIDS
b. Tahap Perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4
b. Tahap Perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3 • Umur infeksi: 1 – 6 bulan
• Belum terdeteksi tes darah
 Fase 4 • Belum terlihat gejala fisik
• Sudah dapat menularkan
HIV/AIDS
b. Tahap Perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
• Umur infeksi: 2 – 8 tahun
 Fase 3
• Sudah terdeteksi tes darah
 Fase 4 • Belum terlihat gejala fisik
HIV/AIDS
b. Tahap Perubahan HIV 
AIDS

 Fase 1
 Fase 2
• Umur infeksi: variatif
 Fase 3
• Sudah terlihat gejala (sakit)
 Fase 4 • Belum disebut AIDS
HIV/AIDS
b. Tahap Perubahan HIV 
AIDS

 Fase 1
 Fase 2
• Umur infeksi variatif
 Fase 3
• Muncul infeksi oportunistik
 Fase 4 • Sudah disebut AIDS
HIV/AIDS
c. Penularan

 Media
 Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan Jarum Suntik
Ibu Hamil kepada bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
 Media
• Cairan darah
 Cara • Cairan sperma
• Cairan vagina
HUS
Transfusi
Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada
bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
 Media
• Hubungan seks tidak
 Cara aman :
• Berganti-ganti
HUS
pasangan
Transfusi • Tidak
Darah menggunakan
Penggunaan kondom
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada
bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
 Media
 Cara
Menggunakan darah
HUS yang tercemar virus
Transfusi HIV
Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada
bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
 Media
 Cara
HUS • Menggunakan jarum
suntik yang tidak steril
Transfusi
(tercemar virus HIV)
Darah
• Menggunakannya secara
Penggunaan bergantian
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada
bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
 Media
 Cara
HUS
Transfusi
Darah
Penggunaan • Antenatal (sebelum bersalin)
Jarum Suntik • Intranatal (ketika bersalin)
Ibu Hamil • Postnatal (setelah bersalin)
kepada
bayinya
HIV/AIDS
c. Penularan
Pernyataan yang salah seputar penularan HIV / AIDS

Makanan-minuman
Udara, air
Serangga (nyamuk, dll)
Batuk, bersin, ludah
Bersentuhan
Bertukar Pakaian
HIV/AIDS
d. NAPZA-HIV&AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA

HIV&AIDS SEKS
HIV/AIDS
d. NAPZA-HIV&AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan Napza
mengalami
percepatan memasuki
fase AIDS
HIV&AIDS SEKS

1
HIV/AIDS
d. NAPZA-HIV&AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks

HIV&AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman 2
HIV/AIDS
e. Pencegahan

 Umum

 Pengguna NAPZA

 Untuk remaja
HIV/AIDS
e. Pencegahan
A Abstinence
B Be faithful
 Umum
C Condom
D Drugs
E Equipment
 Pengguna
NAPZA

 Untuk remaja
HIV/AIDS
e. Pencegahan
• Berhenti menggunakan sebelum
terinfeksi.
 Umum
• Tidak memakai narkotika suntik

• Menggunakan jarum suntik steril tidak


 Pengguna bergantian

NAPZA

 Untuk remaja
HIV/AIDS
e. Pencegahan

 Umum

• Tidak melakukan seks pranikah


 Pengguna • Mencari info ttg HIV / AIDS
NAPZA • Mendiskusikan HIV / AIDS
• Tidak menggunakan NAPZA
(khususnya metode suntik)
• dll
 Untuk remaja
HIV/AIDS
f. Bagaimana Mengetahui

 Tes darah
HIV/AIDS
f. Bagaimana Mengetahui
Ada dua tes (bisa pilih) :
• Tes Elisa
• Tes Western Blot

 Tes darah
 Syarat tes
 Prosedur tes
HIV/AIDS
f. Bagaimana Mengetahui

Syarat:
• Rahasia
• Disertai konseling
• Sukarela
 Tes darah
 Syarat tes
 Prosedur tes
HIV/AIDS
g. Pengobatan
• Belum ada obat yang
menyembuhkan.

• Baru ada obat yang


 Belum ada menghambat virus

obat • Kalaupun ada, sifatnya


kasuistik.
 Jenis obat yg
ada
HIV/AIDS
g. Pengobatan
1. Antiretroviral
menghambat virus
berkembang biak

 Belum ada 2. Infeksi oportunistik


obat mengobati penyakit lain (yg
muncul sbg efek samping
 Jenis obat yg kekebalan tubuh rusak)

ada
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi

 Oleh masyarakat
 Oleh penyedia layanan kesehatan
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi
• Mengucilkan ODHA
• Mengucilkan OHIDHA

Penyebab:
 Oleh masyarakat • Masyarakat tidak punya
informasi yang benar
 Oleh penyedia
• Tidak percaya informasi
layanan kesehatan yang ada.
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi

• Menolak memberikan
layanan

 Oleh masyarakat Penyebab:


• Institusi tidak punya
 Oleh penyedia informasi yang benar
layanan kesehatan
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi

Yang dapat dilakukan

 Oleh ODHA
dan OHIDHA

 Oleh masyarakat
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi
• Mendekatkan diri pd Tuhan
Yang dapat dilakukan • Menjaga kesehatan fisik
• Menghindari
Penyalahgunaan Napza
• Menghindari seks bebas +
 Oleh ODHA tidak aman
dan OHIDHA • Berusaha mendapatkan
Terapi HIV&AIDS
• Tetap bersosialisasi
dengan masyarakat dan
 Oleh masyarakat kelompok dukungan
HIV/AIDS
h. Stigma dan Diskriminasi

Yang dapat dilakukan

 Oleh ODHA
dan OHIDHA • Peduli dengan
penanggulangan HIV dan
AIDS
• Mendukung ODHIV
 Oleh masyarakat dengan melawan
diskriminasi
• Memberi dukungan moral
KRR
NAPZA

HIV&AIDS SEKS

Terima Kasih

You might also like