You are on page 1of 11

CACING

Ascaris lumbricoides

Retno Susilowati
 Nematoda Usus
 Hospes : Manusia
 Nama Penyakit : ASKARIASIS
 Patologi & Gejala Klinik
 Gangguan larva di paru : perdarahan kecil,
batuk, demam, eosinofilia.
 Gangguan cacing dewasa : mual, nafsu makan
berkurang, konstipasi, diare.
 Infeksi berat : malabsorbsi  malnutrisi
 Cacing dewasa : obstruksi usus
Siklus Hidup
Cara Infeksi
 Cacing dewasa hidup di rongga usus.
 Cacing betina bertelur : 100.000 – 200.000/hari.
 Telur yg dibuahi yg keluar akan menjadi infektif dlm waktu 3
minggu pada lingkungan yg sesuai.
 Telur infektif  tertelan manusia menetas di usus halus 
larva  menembus dinding usus halus  ikut aliran darah
 Di usus halus jadi dewasa. Menarik diri ke lipatan2 mukosa &
menekannya.Memakan isi usus.
 Telur tertelan – jadi dewasa dan bertelur butuh waktu 2
bulan.
Cacing Ascaris Lumbricoides
 Jantan
o Ukuran 10-30 cm, diameter 2-4 mm
o Mulut tersusun 3 bibir, memiliki sensor papillae (satu pada
mediodorsal, dua pada ventrolateral), terdapat bucal cavity berbentuk
trianguler
o Ekor melingkar ke ventral, memiliki dua spikula

 Betina
o Ukuran 20-35 cm, diameter 3-6 mm
o Mulut sama dengan jantan
o Ekor relatif lurus dan runcing
Cacing Ascaris lumbricoides
TELUR CACING ASCARIS LUMBRICOIDES FERTIL

Bentuk bulat oval


Ukuran 60 x 45
mikron
Dinding terdiri dari 3
lapisan : Albuminoid,
Hialin, Vitelline
Isi berupa sel
tunggal yang belum
membelah (inti sel
telur)
BENTUK TELUR LAINNYA :
 Telur tidak dibuahi
(infertile)
o Ukuran 90 x 40 mikron

o Bentuk lebih lonjong

o Dinding lebih tipis

o Lapisan Albuminoid
tampak tidak rata
(kuning)
o Isi telur berupa
protoplasma mati yang
bersifat tak teratur
BENTUK TELUR LAINNYA :
 Telur Dekortikasi
(decorticated)
o Telur dibuahi
(fertile)
o Bentuk bulat
lonjong
o Dinding tebal
mulus
o Kehilangan
lapisan
Albuminoid
BENTUK TELUR LAINNYA :

 Telur berembrio
o Didalam telur berisi embrio

o Embrio bersifat infektif

o Dibentuk di tanah 2-3 minggu


Diagnosis

 Pemeriksaan feses secara langsung


 Ditemukan telur dalam feses 
Askariasis
 Telur: fertil, infertil, dekorticated,
berembrio
 Cacing dewasa keluar sendiri melalui
hidung, mulut, atau feses.

You might also like