Asuhan Kebidanan Kehamilan

“Asuhan Kebidanan Kehamilan Kunjungan Awal dan

Ulang serta Dokumentasinya ”

Eli Yuliani NIM P2.06.24.418.007

Fauziyah Ulhaq NIM P2.06.24.418.010
Intan Andreyani NIM P2.06.24.418.015
Rukmini NIM P2.06.24.418.031
 Asuhan Kehamilan Kunjungan Awal
Kunjungan awal adalah suatu kunjungan yang dilakukan pertama kali saat ibu
hamil. Ante Natal Care merupakan cara penting untuk memonitoring dan
mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan
asuhan antenatal (Prawirohardjo. S, 2006).
 Membina Hubungan

Pemberian Informasi Komunikasi

Mendiskusikan Mendiskusikan
Pengkajian
tempat skrining
Risiko
melahirkan antenatal
 Jadwal Kunjungan Ibu Hamil
Satu kali
Satu kali
kunjungan
kunjungan
selama
selama
trimester kedua
trimester satu
(antara minggu
(< 14 minggu).
14 – 28).

Dua kali
kunjungan
selama
trimester ketiga
(antara minggu
28 – 36 dan
sesudah
minggu ke 36).
 • Identitas ibu hamil dan suami
Pengkajian • Riwayat kehamilan sekarang
• Riwayat kehamilan, persalinan dan
Data Subjektif nifas yang lalu
• Riwayat penggunaan kontrasepsi

• Pemeriksaan fisik umum,

• Pemeriksaan kepala dan leher
Pengkajian •
•
Pemeriksaan tangan dan kaki
Pemeriksaan payudara
Data Objektif • Pemeriksaan abdomen
• Pemeriksaan Genetalia
• Pemeriksaan laboratorium
 Analisis

• Trimester pertama sebelum minggu ke 14

• Trimester kedua sebelum minggu ke 28
Penatalaksanaan • Trimester ketiga antara minggu 28-36
• Trimester ketiga setelah 36 minggu

• Trimester pertama
Pengkajian
• Trimester kedua
Emosional • Trimester ketiga
 Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang

Mengevaluasi
Mengevaluasi keefektifan
data dasar manajemen
atau asuhan

Pengkajian
data fokus.
Pendokumentasian

1.Kohort
 Pengertian
 Jenis Register Kohort
 Cara Pengisian Kohort
Ibu
 2. PWS KIA (Pemantauan
Wilayah Setempat)

PWS KIA adalah alat

manajemen untuk melakukan
pemantauan program KIA di
suatu wilayah kerja secara
terus menerus, agar dapat
dilakukan tindak lanjut yang
cepat dan tepat.
 3. Kalender Fe
Langkah-langkah
• Menyiapkan data jumlah
sasaran ibu hamil
• Mengecek ketersediaan tablet
tambah dara (Fe)
• Menghitung kebutuhan
• Mengajukan kebutuhan tablet
tambah darah (Fe)
• Membuat rencana distribusi
Pelaksanaan
• Bekerjasama dengan pihak
pengelola obat
mendistribusikan tablet
tambah darah ke bidan desa
sesuai dengan kebutuhan
setiap bulan
• Mencatat hasil distribusi tablet
Fes setiap bulan berikut
dengan stok atau sisa ke dinas
kesehatan
 4. Kartu taksiran partus

5. Kartu pemeriksaan ibu

hamil dan nifas

6. Asuhan pada ibu dengan

antenatal care
 Asuhan pada ibu
dengan antenatal Kohort
care (kunjungan imunisasi TT
ulang) bumil

Kartu Kartu perencanaan

pemeriksaan persalinan dan Kartu konsumsi
pencegahan
laboratorium TTD ibu hamil
komplilkasi